Sergio Perez Tak Percaya Bisa Menang di F1 GP Sakhir 2020

Doddy Wiratama

Editor:

  • Sergio Perez sukses meraih kemenangan perdananya di F1 setelah tampil tercepat pada GP Sakhir 2020.
  • Start dari peringkat kelima, Sergio Perez mengalami insiden pada lap pertama yang membuatnya merosot ke posisi buncit.
  • Dengan strategi pit stop yang tepat dan sedikit "keberuntungan", Sergio Perez akhirnya dapat memenangi F1 GP Sakhir 2020.

SKOR.id - Performa luar biasa ditunjukkan Sergio Perez saat tampil pada Formula 1 (F1) GP Sakhir 2020 yang digelar Senin (7/12/2020) dini hari WIB.

Sergio Perez memulai balapan di outer track Sirkuit Sakhir, Bahrain, dari posisi kelima. Ia pun langsung merosot ke posisi buncit setelah terlibat insiden pada lap pertama.

Hal itu terjadi setelah Sergio Perez terpaksa melakukan pit stop lebih cepat efek dari senggolan yang terjadi dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari).

Tak seperti Charles Leclerc yang tak bisa melanjutkan balapan karena mobilnya mengalami kerusakan parah, Sergio Perez bisa melanjutkan perjuangannya di GP Sakhir 2020.

Setelah melewati sisa balapan dengan strategi yang tepat, Perez pada akhirnya berhasil tampil sebagai pemenang seri ke-16 dari F1 2020 itu.

Ini sekaligus menjadi kemenangan perdana pembalap asal Meksiko tersebut sejak melakukan debut di ajang F1 pada musim 2011.

Ia pun merasa tak percaya bisa memenangi balapan perdananya, terlebih setelah sempat terlibat insiden pada lap pertama.

"Saya masih belum percaya bahwa saya telah memenangkan lomba. Saya takut terlalu antusias, jaga-jaga kalau saya sedang bermimpi!" ujarnya seusai balapan.

"Saya sudah sering mengimpikan momen ini, butuh 10 tahun untuk mencapainya. Banyak kerja keras yang dilakukan, tidak hanya oleh saya tetapi juga keluarga dan sponsor."

"Kemenangan bagi pembalap Meksiko di F1 adalah sesuatu yang langka, jadi saya tak akan pernah melupakan momen bendera Meksiko berkibar di podium," tuturnya.

 

Pada kesempatan itu, Sergio Perez juga bercerita terkait jalannya balapan. Terutama apa yang terjadi pada lap pertama.

"Itu adalah balapan yang luar biasa. Saya membuat start apik untuk berduel dengan Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc," kata pria 30 tahun itu.

"Lalu, saya tertabrak dan berpikir 'ini tak mungkin terjadi lagi!' Kami beruntung tak mengalami kerusakan parah (seperti Verstappen dan Leclerc)."

Setelah melakukan pit stop lebih awal, Perez pun kembali ke lintasan untuk berlomba dengan ban medium. Secara bertahap, ia mampu merangsek naik.

Masalah muncul ketika ban yang diganti pada lap pertama mulai aus. Namun, tim Racing Point "menahan" Perez untuk tetap di lintasan lebih lama meski kondisinya sudah tak stabil.

Perez yang sempat ketar-ketir akhirnya bisa bernapas lega setelah diperbolehkan kembali melakukan pit stop dan mengganti ban menjadi hard

S‍ejak saat itu, ia merasa lebih nyaman mengendarai mobilnya sehingga dengan lebih mudah bisa merangsek ke posisi terdepan.

"Saat kami melakukan pit stop untuk kali kedua dan mengganti ban dengan kompon hard, itu rasanya seperti mengendarai limosin!"

"Mobil terasa sangat halus dan kami bisa mendapat kecepatan yang bagus. Saya bisa menyalip Lance Stroll (Racing Point) dan Esteban Ocon (Renault)." 

Selain karena strategi yang tepat, keberhasilan Perez merangsek tak lepas dari blunder yang dilakukan tim Mercedes-AMG Petronas saat melakukan pit stop.

Kebingungan yang dialami kru membuat George Russell dan Valtteri Bottas bermasalah dengan ban. Pada akhirnya, mereka kesulitan untuk kembali mengamankan posisi terdepan.

‍‍Meski begitu, Sergio Perez yakin tetap bisa jadi pemenang balapan karena performa mobilnya sungguh luar biasa.

"Beruntung atau tidak, kami menjalani balapan yang luar biasa dan kami pantas memenangkannya," ujarnya.

"Saya menangis di balik kemudi dan tak bisa berkata apa-apa. Namun, ini hasil yang luar biasa untuk semua anggota tim," Sergio Perez memungkasi.

Berikut hasil balapan F1 GP Sakhir 2020:

SKORStats

 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita F1 Lainnya:

F1 GP Sakhir 2020: George Russell Ungkap Perjuangan di Balik Kemudi Mercedes

Balas Jasa Michael Schumacher, Sebastian Vettel Siap Jadi Mentor Mick Schumacher 

Source: Racing Point F1

RELATED STORIES

George Russell Berharap Dapat Posisi Permanen di Mercedes

George Russell Berharap Dapat Posisi Permanen di Mercedes

George Russell berharap Mercedes mempertimbangkannya sebagai pembalap permanen sebelum musim 2022.

Belajar dari Mercedes, George Russell Punya Ide Rombak Williams

Belajar dari Mercedes, George Russell Punya Ide Rombak Williams

Belajar dari Mercedes, George Russell berharap Williams mengubah sistem kopling mereka.

Inilah Faktor Utama Kekalahan Max Verstappen dari Lewis Hamilton

Menurut Jan Lammers, mobil Mercedes W11 menjadi kunci dominasi Lewis Hamilton di F1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Load More Articles