SKOR.id - Kabar baik bagi penggemar bulu tangkis Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap bisa berlaga di perempat final Malaysia Masters 2025.
Melegakan karena pemain ganda berusia 24 tahun itu sempat dikhawatirkan kondisinya usai mengalami problem saat bertanding di babak 16 besar, Kamis (22/5/2025).
Tepatnya ketika menghadapi ganda putri asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pergelangan kaki kiri Fadia diketahui menderita gangguan.
Beruntung, dia bisa menahan rasa sakit dan tampil apik bersama pasangannya, Lanny Tria Mayasari, untuk menang 19-21, 21-19, 21-15.
Cedera yang dialami Fadia kemungkinan disebabkan kelelahan fisik. Maklum, selain turun di sektor ganda putri, pebulu tangkis asal Bogor itu juga bertarung di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Hebatnya, mereka juga mampu lolos ke perempat final Malaysia Masters 2025 usai menyingkirkan unggulan keempat asal Cina, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, 21-15, 24-22.
Soal kondisi Siti Fadia Silva Ramadhanti, pelatih kepala ganda putri Pelatnas PBSI, Karel Mainaky, mengatakan bahwa tim medis sudah melakukan pengecekan.
Dan, dia percaya bahwa sang pemain tidak mengalami problem serius sehingga tetap bisa tampil di perempat final.
"Fadia sedikit tidak pas gerakannya saat mengambil bola depan kanan di game 2 (lawan Nami/Shida) sehingga engkelnya sedikit terganggu. Tapi itu bukan masalah besar dan tetap bisa bertanding besok," kata Karel Mainaky.
"Malam ini akan dilakukan pemulihan dan pada saat main akan diproteksi dengan taping," lanjutnya.
Pada perempat final, Jumat (23/5/2025), lawan-lawan tangguh sudah menanti.
Di ganda campuran, Dejan/Fadia akan menghadapi Cheng Xing/Zang Chi asal Cina, sementara di ganda putri Lanny/Fadia bertemu Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian dari negara yang sama. Keduanya unggulan ketujuh di kategori masing-masing.
Ada lima wakil
Total, ada lima wakil Indonesia yang masih bertahan di perempat final Malaysia Masters 2025.
Selain Dejan/Fadia dan Lanny/Fadia, tiga lainnya bakal melanjutkan perjuangan, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, dan Putri Kusuma Wardani.
Ana/Tiwi menang atas pasangan Taiwan, Yan Fei-chen/Liang Ching-sun, 21-13, 21-13. Berikutnya, mereka bertemu andalan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Apri/Febi juga sukses mengalahkan ganda Taiwan, Hsu Ya-ching/Sung Yu-hsuan, 21-18, 21-16. Pasangan baru ini akan kembali menghadapi wakil Taiwan, Hsu Yin-hui/Lin Jhih-yun, yang merupakan unggulan delapan.
Satu-satunya tunggal yang tersisa, Putri Kusuma Wardani, menang mudah atas jagoan Kanada, Wen Yu Zhang, 21-11, 21-8. Namun, tantangan sesungguhnya akan hadir dari unggulan kedua asal Cina, Han Yue.