Selain Cristiano Ronaldo, Ini Deretan Bintang yang Kena Bantai

Dewi

Editor:

  • Cristiano Ronaldo menjadi bintang sepak bola terkini yang mengalami hari pembantaian. 
  • Dia tak bisa berbuat banyak kala Manchester United digasak lima gol tak berbalas oleh Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB. 
  • Namun Ronaldo bukan satu-satunya pemain kelas dunia yang mengalami mimpi buruk di lapangan. 

SKOR.id - Pertandingan Manchester United vs Liverpool menjadi saksi bagaimana seorang bintang seperti Cristiano Ronaldo mengalami pembantaian.

Akhir pekan kemarin Setan Merah dihajar lima gol tak berbalas di hadapan pendukung mereka sendiri di Old Trafford. Mohamed Salah mengemas hat-trick, setelah Naby Keita dan Diogo Jota membuka keunggulan.

Itu bukan pertama, dan mungkin tidak akan menjadi yang terakhir kali, seorang bintang sepak bola mengalami hari kelam di pertandingan.

 

1. Cristiano Ronaldo

Sebelum mengalami hari buruk di momen kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, bintang Portugal ini juga pernah kena bantai saat masih berseragam Real Madrid.

Saat itu Cristiano Ronaldo dan kolega juga kalah telak 0-5 oleh rival abadi mereka, Real Madrid, pada pertandingan El Clasico 29 November 2010.

2. Lionel Messi

Partai Liga Champions Barcelona vs Bayern Munchen di babak perempat final pada Agustus tahun lalu menjadi salah satu aksi pembantaian paling bersejarah di sepak bola.

Bagaimana tidak, Lionel Messi digasak 2-8 oleh raksasa Bundesliga. Thomas Muller serta Philippe Coutinho mencetak brace, dan empat gol lainnya dibukukan Ivan Perisic, Serge Gnabry serta Robert Lewandowski.

Sementara Lionel Messi tak bisa berbuat apa-apa, karena gol Barca dibukukan oleh Luis Suarez dan bunuh diri David Alaba di menit ketujuh.

3. Erling Haaland

Disebut sebagai salah satu properti panas Eropa, Erling Haaland juga pernah mengalami hari tak menyenangkan. Setidaknya tiga kali ia dan timnya dibantai, pertama saat masih membela Molde, lalu ketika Borussia Dortmund kalah dari Hoffenheim tahun lalu, dan baru-baru ini dipermalukan Ajax di penyisihan grup Loga Champions. Semuanya dengan skor identik 4-0.

4. Sergio Ramos

Mantan kapten Real Madrid ini pernah mengalami kekalahan telak 1-6 dari Real Zaragoza di Copa del Rey pada 2006, kemudian duel El Clasico kontra Real Madrid, yang berakhir 6-2 dan 5-0 untuk kemenangan Barcelona. Di dua laga tersebut Sergio Ramos menjadi starter, dan pemain Spanyol itu bahkan mendapat kartu merah di pembantaian kedua.

5. Mohamed Salah

Sebelum menjadi bintang pada kemenangan 5-0 Liverpool atas Manchester United, Mohamed Salah sudah lebih dulu merasakan getirnya kekalahan telak.

Pertama di laga internasional saat Mesir digasak 1-6 oleh Ghana pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

Kedua ketika Liverpool menyerah 5-0 oleh Manchester City pada 2017, kemudian saat secara mengejutkan ditekuk Aston Villa 7-2 Oktober tahun lalu. Keduanya terjadi di ajang Liga Inggris.

6. Franck Ribery

Menghabiskan sebagian besar kariernya di Bayern Munchen, Franck Ribery lebih sering menjadi otak kemenangan besar timnya. Namun hal itu tidak terjadi begitu ia pindah ke klub Liga Italia, Fiorentina.

Dengan jersey La Viola, eks pemain internasional Prancis ini pernah mengalami kekalahan menyakitkan, 0-6 dari Napoli yang terjadi awal tahun ini.

7. Gianluigi Buffon

Kiper legendaris Italia tersebut setidaknya pernah tiga kali kena bantai dengan tiga seragam berbeda. Pertama terjadi ketika masih membela Parma, yang takluk 1-5 dari Parma pada September 1999. Lalu dengan seragam Juventus, ia juga kemasukan empat gol kala tandang ke AS Roma.

Di timnas Italia, Gianluigi Buffon juga empat kali memungut bola dari gawangnya sendiri ketika Gli Azzurri dibantai Spanyol pada Euro 2012.

8. Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Juventus dan timnas Italia. Namun, I Bianconeri dua kali dihajar empat gol tak berbalas, oleh Lazio dan Celta Vigo di ajang Piala UEFA.

Saat menjajal Liga Australia bersama Sydney FC di pengujung kariernya, Del Piero juga merasakan kekalahan 0-4 oleh Brisbane Roar pada Oktober 2013 silam.

9. Francesco Totti

Kekalahan 1-7 yang dialami AS Roma dan Manchester United di perempat final Liga Champions 2006/2007 termasuk sejarah kelam bagi Francesco Totti. Sang pengeran Roma kembali merasakan kekalahan tersebut untuk kedua kalinya, ketika I Giallorossi menjamu Bayern Munchen di fase grup Liga Champions 2014-2015.

10. Ronaldo Nazario

Legenda Brasil ini pernah kena bantai lima gol kala membela Inter Milan. Saat itu I Nerazzurri kalah dalam pertarungan bertajuk Derby della Madonnina melawan rival sekota, AC Milan, di ajang Coppa Italia.

Ronaldo juga menjadi bagian tim Real Madrid yang hancur lebur di tangan Real Zaragoza dengan skor 1-6 pada Piala Raja. 

 

 

Berita Manchester United vs Liverpool Lainnya

5 Kekalahan Terbesar Manchester United di Liga Inggris, Semua Terjadi di Bulan Oktober

5 Blunder Parah Harry Maguire di Manchester United yang Tak Termaafkan

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

10 Pemain Bintang yang Belum Pernah Meraih Gelar Liga Inggris

10 Pemain Bintang yang Belum Pernah Meraih Gelar Liga Inggris

Berikut ini merupakan 10 pemain bintang yang belum pernah meraih gelar Liga Inggris.

Memprihatinkan, Cristiano Ronaldo Lebih Banyak Menyundul Bola di Kotak Penalti Sendiri

Memprihatinkan, Cristiano Ronaldo Lebih Banyak Menyundul Bola di Kotak Penalti Sendiri

Setan Merah merupakan tim dengan crossing terburuk kedua di Liga Inggris.

Gegara Ini, Fans Tak Yakin Calon Anak Kembar Ronaldo Lahir dari Rahim Georgina

Tidak menutup kemungkinan jika calon anak kembar yang dipamerkan Cristiano Ronaldo akan lahir dari rahim Georgina Rodriguez.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

Load More Articles