Sejak 2015 Belanja Arsenal Rp1,9 Triliun Lebih Banyak daripada Liverpool, Tapi Prestasi Minim

Dewi

Editor:

  • Total belanja pemain Arsenal lebih banyak dibandingkan Liverpool sejak Jurgen Klopp tiba pada Oktober 2015. 
  • Arsenal telah merogoh kocek hingga 662,55 juta pound, berbanding 548,55 juta pound dari Liverpool pada periode yang sama.
  • Namun dari segi prestasi, pencapaian Liverpool jauh lebih mengesankan ketimbang the Gunners. 

SKOR.id - Arsenal telah menghabiskan duit 100 juta pound (Rp1,9 triliun) lebih banyak dibanding Liverpool sejak Jurgen Klopp tiba, tapi dari segi prestasi, mereka kalah mentereng daripada the Reds.

The Gunners menghadapi Liverpool pada semifinal Piala Liga Inggris, yang digelar dua leg. Mikel Arteta tentu berharap bisa memenangkan duel ini dengan harapan jumpa Chelsea di final pada Februari mendatang.

Usai secara mengejutkan disingkirkan Nottingham Forest pada putaran ketiga Piala FA, Piala Liga Inggris kini menjadi trofi penting bagi the Gunners.

Maklum, tim London utara tak lagi merasakan gelar Liga Inggris sejak meraihnya pada 2003-2004 lengkap dengan julukan Invincibles saat itu. Apalagi di pentas Eropa, Arsenal masih nol gelar.

Di era Arsene Wenger, klub ini sering dikritik gegara pelit dalam urusan mengeluarkan uang untuk belanja pemain. Tapi sekarang salah satu kesalahan terbesar Arsenal justru boros di bursa transfer.

Sejak Jurgen Klopp tiba di Liverpool pada Oktober 2015, Arsenal telah menghabiskan biaya  662,55 juta pound (Rp13 triliun) di lantai bursa.

Bandingkan dengan Liverpool yang belanja 114 juta pound (Rp2,2 triliun) lebih sedikit, atau tepatnya 548,55 juta pound (Rp10,7 triliun)

Dalam kurun waktu 2015 hingga sekarang, Klopp telah membawa Liverpool juara Premier League untuk pertama kalinya di musim 2019-2020 dan Liga Champions setahun sebelumnya.

Tak cuma itu, klub yang bermarkas di Stadion Anfield ini juga secara konsisten menjadi penantang gelar Liga Inggris, termasuk pada 2018-2019 ketika mengoleksi 97 poin namun masih harus kalah dari Manchester City (98).

Skuad Liverpool juga mengalami peningkatan signifikan. Di musim perdana Klopp, ia ditinggali tim berisikan Simon Mignolet, Mamadou Sakho dan Adam Lallana sebagai pemain kunci.

Tak banyak pemain berkualitas atas yang mengisi bench the Reds.

Tapi lihat sekarang, klub punya Alisson Becker, Virgil van Dijk, Fabinho, dan Mohamed Salah, yang semuanya didatangkan di era Klopp.

Sadio Mane, Joel Matip, Diogo Jota, Andy Robertson adalah beberapa pemain lainnya yang diakuisisi di bawah kepemimpinan pelatih asal Jerman ini.

Mari lihat pencapaian Arsenal di periode yang sama. Mereka “cuma” menyabet dua Piala FA dan Community Shield, gelar yang dinilai tidak semegah Premier League atau Liga Champions.

Mereka cuma finis kelima, enam, lima, delapan, dan delapan di Liga Inggris bahkan gagal lolos ke sepak bola Eropa di musim lalu. Masalah utama Arsenal adalah investasi yang buruk.

Arsenal menggelontorkan 72 juta euro (Rp1,4 triliun) untuk merekrut Nicolas Pepe, yang malah kalah saing dengan pemain muda Bukayo Saka, Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli di tim utama.

Selain Pepe, empat rekrutan mahal Arsenal sejak Oktober 2015 adalah Pierre-Emerick Aubameyang yang ditebus 60 juta pound (Rp1,2 triliun).

Aubameyang mencetak 44 gol di dua musim penuh pertamanya dan menyabet Golden Boot 2018-2019.

Namun sejak saat itu, performanya menurun dan kini bahkan statusnya dibekukan setelah Arteta mencopot ban kapten karena alasan disipiner.

Sebut juga Alexandre Lacazette, pemain berbanderol 52 juta pound (Rp1 triliun).

Ia tak pernah jadi pilihan utama karena pelatih kesulitan menemukan cara untuk mengeluarkan potensi terbaik kala memainkannya dengan Aubameyang di line-up yang sama.

Besar kemungkinan Lacazette angkat kaki dari Stadion Emirates pertengahan tahun ini.

Yang ketiga ada Ben White. Duit 50 juta pound (Rp981,6 miliar) sepertinya terlalu mahal untuk pemain yang pengalamannya hanya main untuk Brighton dan Leeds United.

Terakhir ada Thomas Partey, yang merupakan hasil pembelian panik di pengujung bursa transfer 2020 karena Arsenal saat itu butuh gelandang anyar.

Ia dibeli 45 juta pound (Rp883 miliar) tapi sejauh ini belum mampu menunjukkan penampilan terbaik seperti saat masih berseragam Atletico Madrid.

Berita Arsenal lainnya

Berpotensi Dibajak Tottenham Hotspur, Arsenal Naikkan Tawaran untuk Dusan Vlahovic

Arsenal Akan Kenakan Jersey All-White di Piala FA untuk Dukung Kampanye Anti Knife Crime

Source: The Sun

RELATED STORIES

Liverpool vs Arsenal: Catat Rekor Pertemuan Tanpa Gol Terbanyak di Piala Liga Inggris

Liverpool vs Arsenal: Catat Rekor Pertemuan Tanpa Gol Terbanyak di Piala Liga Inggris

Laga Liverpool vs Arsenal menjadi yang paling sering mendapatkan hasil 0-0 di sepanjang sejarah Piala Liga Inggris.

Liverpool Ditahan Imbang Arsenal, Begini Kata Jurgen Klopp

Liverpool Ditahan Imbang Arsenal, Begini Kata Jurgen Klopp

Jurgen Klopp menanggapi hasil imbang 0-0 laga Liverpool vs Arsenal di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris dengan santai.

Tottenham Hotspur vs Arsenal: Mikel Arteta Ragu Laga Derbi London Utara Bisa Digelar

Tottenham Hotspur vs Arsenal: Mikel Arteta Ragu Laga Derbi London Utara Bisa Digelar

Pelatih Arsenal FC, Mikel Arteta, ragu apakah derby London utara hari Minggu (16/1/2022) melawan Tottenham Hotspur akan dapat berjalan sesuai rencana.

Arsenal Temui Ganjalan untuk Datangkan Arthur Melo dari Juventus

Arsenal Temui Ganjalan untuk Datangkan Arthur Melo dari Juventus

Usaha Arsenal untuk memboyong Arthur Melo dari Juventus dikabarkan menemui ganjalan.

Jurgen Klopp Belum Nyerah Kejar Manchester City

Jurgen Klopp Belum Nyerah Kejar Manchester City

Jarak Liverpool dengan Manchester City adalah 11 poin, meski the Reds menyimpan satu pertandingan.

Berpisah dengan Klub Brasil, Diego Costa Dirumorkan Menuju Arsenal

Diego Costa dikabarkan bakal bergabung dengan Arsenal setelah berpisah dengan klub Brasil.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 09:45

Barito Putera vs Dewa United. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Dewa United di Liga 1 2024-2025

Laga Barito Putera vs Dewa United akan digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (2/5/2025) petang.

Rais Adnan | 01 May, 09:11

Load More Articles