Sebelum Lucas dan Theo Hernandez, Ini 10 Kakak Beradik di Tim Nasional

Dewi

Editor:

  • Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memanggil Lucas dan Theo Hernandez untuk pertandingan UEFA Nations League pekan ini. 
  • Keduanya berpeluang melanjutkan tradisi kakak adik main di timnas. 
  • Berikut ini daftar sepuluh kakak beradik di timnas sebelum Lucas dan Theo Hernandez. 

SKOR.id - Tim nasional Prancis berpeluang memainkan duo kakak beradik Lucas dan Theo Hernandez pada pertandingan internasional.

Arsitek Les Bleus, Didier Deschamps, telah memanggil 24 pemain untuk bertanding di laga semifinal UEFA Nations League melawan Belgia, Jumat (8/10/2021) dini hari WIB.

Di antara pemainnya tersebut, terdapat Lucas dan Theo Hernandez yang merupakan kakak beradik. Lucas bermain untuk Bayern Munchen dan telah mengantungi 28 caps untuk Tim Ayam Jantan. Bek 25 tahun ini juga menjadi bagian timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018.

Sementara Theo adalah bek AC Milan dan baru sekali membela Prancis. Ia tampil penuh dalam kemenangan 2-0 atas Finlandia di kualifikasi Piala Dunia 2022, pada September silam.

Dengan pemanggilan keduanya ke skuad Prancis untuk pertandingan UEFA Nations League, Lucas dan Theo Hernandez berpeluang mengulang kisah kakak beradik di timnas lainnya di masa lalu.

Berikut ini adalah deretan nama kakak beradik yang pernah membela timnas bersama-sama.

1. Yaya dan Kolo Toure (Pantai Gading)

Yaya dan Kolo Toure membela Pantai Gading di level internsional. Dua kakak beradik ini sukses membawa Pantai Gading juara Piala Afrika 2012 dan 2015.

Tak hanya di level internasional, mereka juga main bareng di Manchester City dari 2010 hingga 2013.

2. Brian dan Michael Laudrup (Denmark)

Termasuk salah satu duo kakak beradik paling fenomenal. Sayangnya, mereka gagal main bersama di Piala Eropa 1992. Kala itu Michael berselisih dengan pelatih Richard Moller Nielsen sehingga tak dipanggil ke skuad, sementara Brian terlibat membawa Tim Dinamit membuat kejutan dengan menjadi kampiun Euro 1992.

Di level klub, Michael dan Brian Laudrup tidak pernah bermain bersama. Brian sempat membela Bayern Munchen, Fiorentina, AC Milan, Rangers, Copenhagen, Chelsea, dan Ajax Amsterdam setelah mengawali karier di Brondby. Sementara kakaknya, Michael, berseragam Lazio, Juventus, Barcelona, Real Madrid, Vissel Kobe dan Ajax.

3. Frank dan Ronald de Boer (Belanda)

Frank dan Ronald de Boer merupakan kembar, namun keduanya tidak selalu mendapat kesempatan main bersama di timnas. Frank de Boer mengantungi 112 caps di timnas Belanda sebelum pensiun pada 2004, sementara Ronald hanya 67 kali tampil untuk De Oranje dan lebih dulu pensiun, tepatnya pada 2003.

Di tingkat klub keduanya pernah main bersama di Ajax Amsterdam, Barcelona, Al-Rayyan, dan Al-Shamal.

4. Eden dan Thorgan Hazard (Belgia)

Lahir dari pasangan pesepak bola, Eden Hazard merupakan anak tertua dari empat bersaudara. Semua adiknya adalah pemain sepak bola, namun hanya Eden dan Thorgan yang berhasil menembus timnas Belgia.

Saat ini Eden Hazard bermain untuk Real Madrid, sementara Thorgan membela tim Bundesliga, Borussia Dortmund.

5. Gary dan Phil Neville (Inggris)

Gary dan Phil Neville selisih dua tahun. Mereka bersama-sama membela Manchester United selama satu dekade lebih. Jika Gary menghabiskan sepanjang kariernya di Old Trafford pada 1992 hingga 2011, Phil sempat berseragam Everton selama dua tahun setelah menjadi andalan Setan Merah pada periode 1994 hingga 2005.

Di timnas Inggris, Gary mengantungi 85 caps dan Phil Neville 59 kali membela the Three Lions.

6. Franco dan Giuseppe Baresi (Italia)

Terlepas dari hubungan darah yang sangat dekat, Franco dan Giuseppe Baresi justru rival di lapangan. Bagaimana tidak, Franco Baresi merupakan simbol pertahanan AC Milan di pada 1977 hingga 1997, sementara kakaknya, bermain untuk Inter Milan.

Tak heran jika kakak beradik ini harus saling sikut di laga sengit bertajuk Derby della Madonnina.

Meski sama-sama menjadi andalan di klub masing-masing, Franco dan Giuseppe Baresi hanya bermain bersama di timnas pada dua kesempatan. Pertama saat membela tim U-21 lalu dua pertandingan melawan Uni Soviet pada 1980.

7. Diego dan Gabriel Milito (Argentina)

Diego dan Gabriel Milito sama-sama membela Argentina dan keduanya pensiun pada 2011 silam. Di klub, dua kakak beradik ini pernah sama-sama bermain untuk Real Zaragoza.

Berbeda dengan timnas, keduanya meraih sukses di tingkat klub. Diego Milito menyabet treble winners bersama Inter Milan pada 2009-2010, sementara Gabriel Milito meraih dua gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol selama berkostum Barcelona.

8. Filippo dan Simone Inzaghi (Italia)

Kini dua mantan pemain tersebut sudah sama-sama merambah karier sebagai pelatih. Saat masih aktif sebagai pemain, Filipo dan Simone Inzaghi hanya mendapat satu kesempatan bermain bersama di timnas Italia, yaitu pertandingan persahabatan kontra Inggris pada November 2000.

Kala itu Filippo Inzaghi main sebagai starter, sementara Simone Inzaghi baru masuk di menit ke-61. Pada menit 72 pelatih Giovani Trappatoni menarik keluar Pippo.

9. Giovani dan Jonathan Dos Santos (Meksiko)

Mereka bersama-sama menimba ilmu di tim junior Barcelona dan diklaim sebagai pemain muda dengan prospek cerah di awal tahun 2000-an. Jika Jonathan Dos Santos sempat merasakan manisnya gelar Liga Spanyol, Liga Champions, serta deretan trofi mayor lainnya di Barcelona, tidak dengan Giovani, yang sudah angkat kaki dari Camp Nou pada 2008.

Namun keduanya bahu membahu membela membawa Meksiko meraih Piala Emas pada 2015.

10. Thiago Alcantara dan Rafinha

Thiago dan Rafinha pernah sama-sama memperkuat tim nasional junior Spanyol. Mereka sama-sama memulai di U-16. Namun, Rafinha hanya sampai U-19 dan memutuskan membela Brasil, tanah kelahirannya.

Sementara Thiago Alcantara tetap memilih membela Spanyol dan telah mengumpulkan 46 caps. Rafinha sendiri baru mengoleksi 2 laga di tim Samba.

Mereka pernah saling berhadapan di Liga Champions, saat Barcelona berjumpa Bayern Munchen pada 2015.

Berita UEFA Nations League

UEFA Nations League 2021: Didier Deschamps Tanpa Gelandang Kesayangan

UEFA Nations League 2021: Belgia Datang dengan Skuad Lengkap

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

5 Laga Ikonik Italia vs Spanyol: Salah Satunya Diduga Melibatkan Benito Mussolini

5 Laga Ikonik Italia vs Spanyol: Salah Satunya Diduga Melibatkan Benito Mussolini

Berikut ini adalah rangkuman lima duel paling diingat yang terjadi antara Italia melawan Spanyol sepanjang sejarah.

Juventus Masuk 3 Besar Tim Liga Italia Paling Apes

Juventus Masuk 3 Besar Tim Liga Italia Paling Apes

Keberuntungan disebut sebagai salah satu yang berperan dalam hasil akhir sebuah pertandingan.

10 Pemain yang Bisa Diboyong Gratisan di Musim Panas 2022, 3 di Antaranya Pilar Barcelona

Berikut daftar pemain yang akan berstatus agen bebas pada pertengahan 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Jadi Wakil Keempat Indonesia di KIC 2025

RRQ lolos bersama tiga tim lain yakni Bigetron Esports, Kagendra, dan Vesakha Esports.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 10:47

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia untuk Jangka Panjang

Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan PSSI kini lebih dulu fokus untuk mendukung Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 07:58

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

Rekap Hasil FFWS Global Finals 2025 Pekan Pertama, RRQ di Papan Atas

Beda RRQ beda pula nasib dari EVOS Divine yang harus berjuang lebih keras lagi setelah hanya menempati peringkat ke-13.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 06:37

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 05:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Load More Articles