SKOR.id - Satria Muda Pertamina Jakarta siap menghadapi Playoff IBL 2025 dan memburu gelar juara yang gagal digapai tahun lalu.
Perjuangan dimulai pada Kamis (26/6/2025) dengan bertandang ke markas Prawira Bandung untuk Game 1 babak 8 besar alias perempat final.
Satria Muda Pertamina, yang finis keempat pada fase reguler dengan rekor 19-7, punya modal bagus jelang melawat ke Kota Kembang. Dua pertemuan musim ini, mereka selalu menang.
Meski begitu, pelatih kepala Youbel Sondakh enggan meremehkan. Baginya, Prawira Bandung tetap tim kuat yang patut diwaspadai, apalagi juara IBL 2023 itu bakal main di hadapan pendukung setia mereka.
"Ini akan menjadi game yang sangat menarik dan punya intensitas tinggi pastinya. Mereka punya offense yang enak dilihat, kami pun begitu. Jadi, menurut saya, tim yang menang adalah yang punya defense lebih rapi. Dan, saya pikir kami mampu," ujarnya pada jumpa pers di Pertamina Arena, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Menghadapi Prawira Bandung, Youbel Sondakh berharap anak asuhnya bisa bermain lebih kompak, terutama perpaduan pemain lokal dan bintang asing.
Maklum, tiga pertandingan terakhir musim reguler IBL 2025, Satria Muda Pertamina kedatangan trio asing baru, yakni Amine Noua, Shannon Evans, dan Artem Pustovyi.
Dalam periode tersebut, performa tim yang bermarkas di Kelapa Gading ini memang terlihat belum menyatu.
"Jelas ini akan menjadi tantangan menarik bagi para pemain lokal kami terutama. Mereka sekarang bermain dengan tiga pemain asing yang punya standar mumpuni. Jadi, bagaimana caranya mereka harus bisa eksekusi setiap pola yang kami berikan," kata Youbel.
"Selain itu, beberapa laga kemarin mungkin sistem kami belum terlalu jalan karena Amine, Shannon, dan Artem masih adaptasi. Tapi saya yakin dan pastikan skuad kami siap tempur di babak playoff nanti," dia menambahkan.

Shannon Evans, pemain asing yang juga anggota Timnas Basket Guinea, mengamini bahwa dirinya masih mempelajari ritme permainan Satria Muda Pertamina.
Namun, setelah melakoni tiga pertandingan, dia merasa chemistry dengan rekan-rekan baru terus membaik.
"Mereka sangat membantu saya, baik di dalam maupun luar lapangan. Memang ada detail-detail kecil yang masih harus kami perbaiki untuk pola bertahan dan menyerang, seperti rebound dan transisi, tapi saya yakin kami bisa mengatasinya dan siap untuk playoff," ujarnya.
Shannon juga berharap para fans memberik dukungan penuh ketika Satria Muda Pertamina tampil di kandang pada Game 2 dan (kalau dibutuhkan) Game 3 nanti.
"Dukungan SM Fanatics sungguh berarti bagi kami di lapangan. Semoga Britama Arena akan selalu penuh saat kami berlaga nanti," dia memungkasi.
Ya, fans merupakan bagian penting dari Satria Muda Pertamina, dan manajemen berharap dukungan mereka akan berlipat ganda ketika Playoff IBL 2025 berlangsung.
Itu pula mengapa Satria Muda Pertamina menyiapkan berbagai layanan dan pengalaman terbaik bagi para fans saat mendukung tim di Britama Arena.
"Support penuh dari SM Fanatics sangat berharga dan kami ingin memanjakan mereka saat menonton. Kami akan memperbarui ornamen-ornamen lapangan agar fans punya pengalaman berbeda antara babak reguler dan playoff," ujar Managing Director Satria Muda Pertamina, Christian Ronaldo Sitepu.
"Selain itu, kami juga menyiapkan berbagai game activity spesial dengan hadiah utama sepeda motor. Nama game-nya Supershot, penonton ditantang menembak dari tengah lapangan, dan yang masuk menjadi pemenang," tambahnya.
Satria Muda Pertamina akan melakoni laga kandang kontra Prawira Bandung pada Sabtu (28/6/2025) dan Minggu (29/6/2025) di Britama Arena.