- PSSI ingin mengajukan banding terhadap sanksi FIFA.
- FIFA tegur PSSI terkait terlambatnya kick-off laga Indonesia vs Thailand.
- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah tanda tangani surat banding.
SKOR.id – PSSI akan membanding keputusan FIFA. Pasalnya, PSSI disanksi denda miliaran rupiah serta sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton dalam laga kandang.
Sanksi tersebut merujuk pertandingan Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019, dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Malaysia itu, terjadi kericuhan antarfan di tribune penonton. Yang jadi perhatian FIFA, suporter Indonesia menyalakan kembang api.
Tak hanya itu, FIFA menilai ada pula pelemparan benda berbahaya. Didapati pula sejumlah oknum suporter yang melakukan perusakan-perusakan fasilitas stadion.
Baca Juga: Timnas U-19 Dilatih Gong Oh-Kyun, Indra Sjafri Tetap Melatih Timnas U-23
Baca Juga: Persib Bandung Selangkah Lagi Dapatkan Penyerang Naturalisasi
Mengenai putusan tersebut, PSSI ingin meminta penjelasan dan bukti. Sebab, Malaysia sebagai tuan rumah mendapat denda lebih ringan, yakni 50 ribu franc Swiss atau sekitar Rp717 juta.
Adapun Indonesia mendapat dua hukuman. Indonesia disanksi menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret, dan didenda 200 ribu franc atau Rp2,85 miliar.
“Kami tentu akan banding terkait masalah ini. Kami sudah buat surat. Ketua umum (Komjen Pol. Mochamad Iriawan) sudah tanda tangan juga," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.
Selain itu, PSSI juga mendapat peringatan dari FIFA terkait terlambatnya kick-off pertandingan Indonesia vs Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 10 September 2019.