Sama-Sama Prestisius, Ini Perbedaan Ballon d'Or dan The Best FIFA

Dewi

Editor:

  • Penghargaan Ballon d'Or 2021 akan diumumkan pada Senin (29/11/2021). 
  • Ballon d'Or dan The Best FIFA Awards merupakan dua penghargaan individu prestisius bagi pemain sepak bola. 
  • Dua penghargaan ini memliki sejumlah persamaan dan perbedaan, berikut adalah penjelasannya.

SKOR.id - Memasuki akhir tahun, pecinta sepak bola menanti-nanti pengumuman dua penghargaan individu paling bergengsi.

Ada dua penghargaan individu yang paling diperebutkan para pesepak bola dunia, yaitu Ballon d’Or dan The Best FIFA.

Penghargaan ini sebenarnya sempat dileburkan menjadi satu pada 2010 hingga 2015, ketika FIFA dan France Football, selaku penggagas Ballon d’Or memutuskan berpisah.

 

Sama-sama prestisius, tapi sebenarnya memiliki beberapa perbedaan. Lalu apa saja perbedaan antara keduanya, simak penjelasan berikut ini.

The Best FIFA

The Best FIFA Awards digagas oleh FIFA pada 2016 setelah ‘bercerai’ dengan France Football. Dalam penghargaan ini dibagi menjadi lima yaitu untuk pemain pria terbaik, pemain wanita terbaik, pelatih pria terbaik, pelatih wanita terbaik, hingga kiper terbaik.

The Best FIFA Awards akan menilai pencapaian seorang pemain di sepanjang tahun tersebut. Selain performa di lapangan, sikap pemain secara umum baik di dalam dan luar lapangan menjadi bahan pertimbangan. 

Dalam proses penentuan pemenang, The FIFA Awards melakukan dua tahapan. Pertama, panel pengamat sepak bola memiliki 11 nomine. Lalu pada tahap kedua, jurnalis khusus tiap negara, penggemar melalui internet, dan kapten serta penyeleksi timnas turut berpartisipasi.

Dengan demikian, masing-masing kelompok menyumbang 25 persen dari total. Pemungutan suara ini dimulai pada 25 November dan berakhir pada 9 Desember.

The Best FIFA Awards memiliki 11 kategori penghargaan, yaitu pemain pria terbaik, pemain wanita terbaik, pelatih pria terbaik, pelatih wanita terbaik, kiper pria terbaik, kiper wanita terbaik, Puskas Award, penghargaan untuk fans terbaik, Fair Play Award, FIFA FIFPro World11 Men dan FIFA FIFPro World11 Women.

Mengenai trofi, The Best FIFA Awards memiliki trofi seberat 6,4 kg dan tinggi 31 cm. Terdiri dari alas dan badan silinder yang menghubungkan bagian bawah dengan bola.

Bentuk trofi The FIFA ini juga terinspirasi bentukan bola di final Piala Dunia pertama pada 1930 yaitu antara Argentina dan Uruguay. Trofi The Best FIFA Award juga berlapis perak.

Ballon d’Or

Ballon d’Or adalah penghargaan sepak bola tahunan yang dipersembahkan majalah Prancis, France Football.

Seperti The Best FIFA Awards, memilih pemenang Ballon d’Or juga dilakukan melalui dua tahapan.

Pertama, tim editorial France Football memilih 30 pemain untuk masuk ke dalam nominasi awal. Pada fase kedua, juri internasional yang terdiri dari jurnalis khusus tiap negara memilih lima pemain dari daftar tersebut dan memberi mereka poin 6, 4, 3, 2, dan 1.

Namun, jika biasanya memberikan penghargaan kepada empat kategori (pemain pria, pemain wanita, pemain muda, dan kiper terbaik), France Football memutuskan akan menetapkan 11 terbaik sepanjang masa dan Ballon d’Or Dream Team.

France Football menegaskan bahwa Ballon d'Or adalah penghargaan yang berdasarkan tiga kriteria, yaitu penampilan individu dan kolektif (gelar) sepanjang tahun itu, bakat dan fair play pemain, serta karier seorang pemain. 

Meski demikian, France Football tidak mau berhenti berinovasi. Mereka juga menambahkan kategori berbarengan dengan penghargaan Ballon d’Or diberikan.

Tambahan kategori itu adalah pemberian Golden Ball untuk pesepak bola pria dan wanita terbaik, sementara tiga tahun silam juga diperkenalkan Kopa Trophy yang diberiakan kepada pemain terbaik di bawah usia 21. Kylian Mbappe (2018) dan Matthijs de Ligt (2019) memenangi penghargaan ini di dua tahun perdana.

Sementara perebutan Yashin Trophy juga dimulai sejak 2019 silam, yang dimenangkan Alisson Becker keluar sebagai pemenang. Nantinya, penghargaan untuk kiper terbaik juga akan diberikan setiap tahun.

Trofi Ballon d’Or berbentuk seperti bola dengan tinggi 31 sentimeter dan panjang serta lebar 23 sentimeter. Beratnya 7,2 kilogram dan melekat pada bagian alas. Seluruh piala ini berlapis emas, sesuai dengan namanya.

Kapan dan Di Mana Penghargaan Ini Diberikan

The Best FIFA Awards diciptakan pada 2016, namun lokasi serta pengumuman pemenang penghargaan tidak sama setiap tahunnya.

Pada edisi pertama digelar di Zurich, sementara di 2017 dan 2018 diselenggarakan di London, tepatnya di Royal Festival Hall.

Lalu pada 2019 yang merupakan edisi keempat, La Scala Theater di Milan, Italia, terpilih sebagai tempat menyelanggarakan The Best FIFA Awards.

Sebaliknya, Ballon d’Or biasanya digelar di Paris, tempat yang dipilih France Football untuk memberikan penghargaan kepada pemain terbaik tahun ini.

Pemenang penghargaan Ballon d'Or 2021 akan diumumkan pada Senin (29/11/2021). 

Berita Ballon d'Or Lainnya

Melihat Kans Riyad Mahrez dan Mohamed Salah untuk Menyabet Trofi Ballon d'Or 2021

Mengupas Kedekatan dan Kutukan Pemain Terbaik Piala Dunia di Penghargaan Ballon d'Or

Source: as.com

RELATED STORIES

Ballon d'Or 2021: Kenalan dengan Bek dan Kiper yang Pernah Memenangi Ballon d'Or, Cuma 4 Orang

Ballon d'Or 2021: Kenalan dengan Bek dan Kiper yang Pernah Memenangi Ballon d'Or, Cuma 4 Orang

Berikut ini adalah nama-nama pemain non-striker yang pernah berhasil memenangi penghargaan Ballon d'Or.

Super Ballon d'Or Penghargaan Langka yang Diraih Legenda Real Madrid

Super Ballon d'Or Penghargaan Langka yang Diraih Legenda Real Madrid

Ballon d'Or merupakan penghargaan individu bergengsi bagi pesepak bola, yang selalu diberikan kepada pemain terbaik.

Mengenang Era Ballon d'Or Dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Mengenang Era Ballon d'Or Dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah bersaing ketat memperebutkan Ballon d'Or dalam satu masa.

10 Nomine Ballon d'Or yang Terlupakan

10 Nomine Ballon d'Or yang Terlupakan

Sejak pertama kali diumumkan pada 1956, ada 19 negara berbeda yang memenangi Ballon d'Or.

Pemain Tuan Rumah Sisa 6, Laga Belenenses vs Benfica di Liga Portugal Dihentikan di Babak Kedua

Laga Belenenses vs Benfica di Liga Portugal harus dihentikan setelah pemain Belenenses tersisa enam orang saja.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Load More Articles