Saat Bela Persib, Eks-Kapten Persija Tak Pernah Kalahkan Macan Kemayoran

Dani Wihara

Editor:

  • Budiman adalah kapten Persija saat juara Liga Indonesia 2001 yang kemudian berkarya sebagai pemain dan jajaran pelatih Persib.
  • Selama membela Persib, Budiman tak pernah menang saat bersua skuad Macan Kemayoran, julukan Persija.
  • Pemain ini juga salah satu pesepak bola yang diidolakan fan Persija sekaligus suporter Persib.

SKOR.id - Pada Minggu, 3 Maret 2002 dengan berseragam biru-biru, warna kebesaran Persib Bandung, Budiman melangkah tegar memasuki Stadion Siliwangi di Kota Bandung.

Gemuruh bobotoh disambut dengan senyuman oleh Budiman. Sesekali bertepuk dan melambaikan tangan menyambut dukungan bobotoh fanatiknya yang memadati stadion keramat itu.

"Feeling saya, Persib bisa ngalahin Persija. Kami sangat percaya diri dan lagi enak-enaknya main," kata Budiman pada Skor,id, Selasa (5/5/2020).

Benar saja, belum setengah babak, Maung Bandung sudah menggungguli Macan Kemayoran. Sujana menciptakan gol setengah salto yang tidak bisa ditepis kiper Persija, Mbeng Jean Mambalou.

Berita Persib Lainnya: Memori Ligina: Duduk Perkara Christian Bekamenga, Persib, dan Nyek Nyobe

Kemenangan sudah berpendar di benak Budiman. Bonus besar tiga kali lipat yang disediakan Walikota Bandung AA Tarmana bakal masuk kantong pemain.

"Udah kebayang bonus besar saat itu. Karena secara psikologis, kami sudah menang, meski permainan cukup seimbang," ujar Budiman.

Baca Juga: Didi Kempot Juga 'Terhubung' dengan Kejayaan AC Milan

Namun lagi asyik-asyiknya menyerang, tiba-tiba ada pelanggaran. Bola diambil bek Persija Agus Suprianto yang melakukan trow in ke Cecep Supriatna yang berdiri di bawah gawang Persib.

Sejurus kemudian striker Persija Budi Sudarsono mengambil bola dan menceloskan ke gawang Persib. Cecep tidak bergerak karena menganggap bola fair play.

Gol Persija tercipta, skor imbang 1-1. Pemain Persib marah. Perjuagan mereka sia-sia. Kemenangan dan bonus besar pun melayang.

"Saya tegur Agus Suprianto kenapa bola fair play jadi play on. Agus bilang itu bola fair play yang diarahkan ke Cecep," Budiman bercerita.

"Cuma Budi Sudarsono saja yang enggak fair menceploskan bola ke gawang Persib."

"Wasit pun mengesahkannya karena tidak punya kewenangan menganulir gol tersebut," Budiman menambahkan.

Baca Juga: PSIS Semarang Juara Perserikatan 1987 Bukan karena Si Jago Becek

Rivalitas Persib dengan Persija Jakarta di pentas sepak bola nasional tidak akan pernah berhenti. Persaingan kedua tim sudah beruratakar dan bakal terus membara.

Mengalahkan Persib atau Persija, bagi pemain dari kedua tim, hukumnya wajib. Tidak boleh ada kekalahan yang dalam bentrok kedua tim.

"Menang, menang dan menang. Itu yang harus diwujudkan pemain setiap kali Persib bentrok dengan Persija," kata Budiman.

Sama juga saat Budiman main untuk Persija, wajib hukumnya untuk mengalahkan Persib. Menang harga mati.

"Soal besarnya bonus juga sama, bisa mengalahkan Persib bonusnya tiga kali lipat. Imbang juga tetap dapat bonus," kata Budiman, lekaki kelahiran Bandung, 5 Agustis 1972.

Baca Juga: Persija Sukses Juara Perserikatan Terakhir dengan Gaya Main Ala Timnas Italia

Itu sebabnya bentrok Persib dengan Persija selalu diingatnya sepanjang berkarier di sepak bola. Apalagi, kapten Persija saat juara Liga Indonesia 2001 gagal memberi kemenangan buat Persib.

"Waktu jadi pemain Persija, Persib enggak pernah menang meski main di Siliwangi. Persib selalu apes lawan Persija," ucap Budiman.

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kisah Atep Saat Pilih Persija Jakarta atau Persib Bandung

Kisah Atep Saat Pilih Persija Jakarta atau Persib Bandung

Atep Rizal bercerita soal kebimbangannya saat harus memilih Persija Jakarta atau Persib Bandung.

Kisah Nur Alim, Jabrik dan ''Pak RW'' Stadion Menteng Plus Persija Rasa Bandung Raya

Kisah Nur Alim, Jabrik dan ''Pak RW'' Stadion Menteng Plus Persija Rasa Bandung Raya

Nur Alim yang dikenal dengan panggilan Jabrik, ceritakan kisahnya saat bergabung dengan Persija setelah memperkuat Bandung Raya.

Kisah Aris Indarto tentang Persija Juara dan Kartu Merah di Makassar

Kisah Aris Indarto tentang Persija Juara dan Kartu Merah di Makassar

Mantan bek Persija Jakarta, Aris Indarto, menceritakan hal spesialnya saat membantu Macan Kemayoran juara musim 2001.

Kapten Persija Jelaskan Awal Mula Kariernya, Bukan Lahir dari Diklat Persib

Kapten Persija Jelaskan Awal Mula Kariernya, Bukan Lahir dari Diklat Persib

Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menegaskan bahwa dirinya bukan lahir dari Diklat Persib Bandung.

Jalangkote dan Es Pisang Ijo Buatan Ibu Memotivasi Pemain Muda Persija

Pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan, mengaku beruntung bisa menjalani ibadah puasa di kampung halamannya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Load More Articles