Ronald Koeman dan Jejak Sukses Pelatih Belanda di Barcelona

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Ronald Koeman dipercaya sebagai pelatih anyar Barcelona.
  • Dia menjadi juru taktik kelima asal Belanda dalam sejarah Blaugrana. 
  • Rekam jejak para pelatih asal Negeri Kincir Angin di Camp Nou bisa dibilang memuaskan.

SKOR.id - Barcelona resmi menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih anyar, menggantikan Quique Setien, pada Rabu (19/8/2020) kemarin.

Juru taktik 57 tahun itu diyakini bisa mengangkat kembali prestasi Barcelona yang merosot drastis dalam semusim terakhir.

Koeman menjadi pelatih kelima asal Belanda yang pernah bekerja di Camp Nou sepanjang sejarah klub.

Meskipun sambutan yang diterimanya sejauh ini tak terlalu hangat, Koeman berpotensi melanjutkan kisah sukses para kompatriotnya di kursi kepelatihan Barcelona.

Ya, setiap kali juru taktik asal Negeri Kincir angin mendarat di Katalan, selalu ada perubahan positif dan prestasi yang mereka persembahkan.

Sebelum Ronald Koeman, ada empat pelatih Belanda yang pernah dikontrak Barcelona, dan semuanya bisa dibilang sukses.

Mengutip Marca, berikut Skor.id menampilkan kisah keberhasilan para maestro tersebut selama mengabdi di Camp Nou:

Rinus Michels (1971-1975, 1976-1978)

Pelatih yang dijuluki "Bapak Total Football", Michels bergabung dengan Barcelona pada 1971, setelah membawa Ajax Amsterdam juara Piala Eropa (Liga Champions).

Dia kemudian bertahan selama tiga musim, sebelum menerima pinangan timnas Belanda.

Selama periode pertamanya di Camp Nou, Michels mampu mempersembahkan titel Liga Spanyol 1973-1974.

Sosok yang disebut-sebut sebagai pelatih terhebat sepanjang sejarah itu lantas kembali ke Barcelona pada 1976, bertahan selama dua musim lagi dan memenangi Piala Raja Spanyol.

Secara keseluruhan, Rinus Michels memimpin Blaugrana dalam 264 pertandingan, menang 134 kali, imbang 67, dan kalah 63.

Johan Cruyff (1988-1996)

Cikal bakal total football yang dirintis Michels disempurnakan oleh salah satu anak didiknya, Johan Cruyff, beberapa tahun kemudian.

Setelah sempat membela Barcelona sebagai pemain pada era 1970an, Cruyff kembali ke Camp Nou sebagai pelatih pada 1988.

Tak butuh waktu lama, dia berhasil mengubah tim yang sedang terpuruk jadi salah satu kekuatan menakutkan di Eropa.

Di bawah asuhan Cruyff, Barcelona memainkan sepak bola atraktif yang sangat efektif.

Puncak prestasi mereka hadir pada 1992, ketika meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub, usai mengalahkan Sampdoria di Wembley.

Tak cuma itu, bersama Cruyff, Blaugrana juga sukses merengkuh empat titel Liga Spanyol, tiga Piala Super Spanyol, masing-masing satu Piala Raja, Piala Super Eropa, dan Piala Winners.

Delapan tahun di Camp Nou, Johan Cruyff memimpin 430 pertandingan, memenangi 250 di antaranya, imbang 97 dan kalah 83.

Louis van Gaal (1997-2000, 2002-2003)

Tak lama berselang, Louis van Gaal datang untuk melanjutkan kinerja Cruyff di Barcelona.

Tak tanggung-tanggung, dia bahkan ingin menghadirkan warna oranye dalam permainan tim di lapangan. Itu terlihat dari sederet pemain Belanda yang diboyongnya ke Camp Nou.

Periode pertama van Gaal bersama Barcelona terbilang sukses, dengan persembahan dua titel Liga Spanyol beruntun, ditambah Piala Raja dan Piala Super Eropa.

Namun, musim terakhirnya sangat buruk dan terpaksa meninggalkan klub setelah sejumlah konflik dan kontroversi.

Saat kembali pada 2002, van Gaal tak bisa memperlihatkan sukses yang sama dan cuma bertahan semusim.

Meski demikian, Louis van Gaal pantas dikenang sebagai pelatih yang memperkenalkan para legenda modern Barcelona ke tim utama, seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Victor Valdes.

Rapornya selama dua periode di Camp Nou adalah 111 kemenangan, 37 imbang, dan 52 kalah dalam 200 pertandingan. 

Frank Rijkaard (2003-2008)

Pilihan Barcelona sebagai suksesor van Gaal kala itu adalah Frank Rijkaard, legenda sepak bola Belanda yang memiiki pengalaman minim sebagai pelatih.

Namun, perjudian mereka berhasil, karena Rijkaard kemudian membawa kembali rentetan prestasi ke Camp Nou.

Bersama para pemain bintang macam Samuel Eto'o, Ronaldinho, Lionel Messi, dan beberapa pilar timnas Spanyol, Rijkaard mempersembahkan dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dan yang terpenting Liga Champions 2005-2006.

Tim warisan Rijkaard pula yang kemudian dibentuk Pep Guardiola menjadi salah satu pasukan terbaik sepanjang masa.

Lima musim menangani Blaugrana, Frank Rijkaard mengumpulkan total 273 pertandingan, menang 160 kali, imbang 63, dan kalah 50. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Ronald Koeman Lainnya:

Resmi Latih Barcelona: Ini 9 Catatan Tak Terlupakan Ronald Koeman sebagai Pelatih

5 Tugas Berat Menanti Ronald Koeman di Barcelona

Source: Marca

RELATED STORIES

Ketemu Ronald Koeman, Lionel Messi Nyatakan Ingin Tinggalkan Barcelona

Ketemu Ronald Koeman, Lionel Messi Nyatakan Ingin Tinggalkan Barcelona

Kapten Barcelona, Lionel Messi, bertemu dengan pelatih baru Ronald Koeman di sebuah lokasi rahasia, Kamis (20/8/2020).

Baru Gabung Barcelona, Pedri Akui Ingin Berguru pada Lionel Messi

Baru Gabung Barcelona, Pedri Akui Ingin Berguru pada Lionel Messi

Winger muda Barcelona, Pedri, mengungkapkan keinginannya menimba ilmu kepada Lionel Messi.

Pelatih Anyar Barcelona Ungkap Rencana untuk Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann

Pelatih Anyar Barcelona Ungkap Rencana untuk Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann

Ronald Koeman membeberkan terobosan yang akan dibawanya untuk Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann.

Ronald Koeman Siap Mainkan Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann di Posisi Favorit

Ronald Koeman Siap Mainkan Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann di Posisi Favorit

Ronald Koeman sudah menyiapkan rencana untuk mengeluarkan potensi terbaik Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong.

Lionel Messi Bergabung, Fans Manchester City Bakal Melonjak

Gary Lineker yakin kedatangan Lionel Messi akan mengubah Manchester City menjadi klub 'kelas dunia'.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026

Laga Semen Padang vs Bali United akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (26/9/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 25 Sep, 06:13

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Load More Articles