Romelu Lukaku Peringatkan Manchester United Tidak Beli Striker Baru

Mantan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, memperingatkan mantan timnya tidak mendatangkan striker baru.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih ingin mendatangkan amunisi untuk penguatan lini depan.
Romelu Lukaku menilai striker baru dapat merusak chemistry pemain Manchester United.

SKOR.id - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menilai tidak seharusnya Manchester United mencari penyerang lagi.

Striker itu sempat berada di Old Trafford selama 2017-2019 sebelum memutuskan hengkang ke Inter Milan.

Tak disangka, setelah membuang Lukaku, pelatih Ole Gunnar Solskjaer malah kesulitan mencari penyerang tengah dengan kualitas lebih bagus.

Sementara ini, Setan Merah hanya mengandalkan Anthony Martial, Marcus Rashford, serta Mason Greenwood.

Oleh sebab itu, mereka berupaya mendatangkan penyerang sebelum jendela transfer musim panas ini.

Manchester United dikaitkan dengan Jadon Sancho, Ousmane Dembele, Luka Jovic, serta Edinson Cavani.

Meski relasi mereka berakhir kurang baik, Lukaku masih memperhatikan mantan klubnya tersebut.

Penyerang Belgia tersebut meminta Manchester United menahan diri tidak menambah penyerang baru atau akan merusak chemistry yang dimiliki trio lini depan mereka.

"Jika Anda membeli striker lain, apa yang akan Anda lakukan dengan Anthony? Dia bukan pemain nomor 9 yang tepat. Beri dia satu musim penuh untuk memastikan apa yang dia lakukan tahun lalu daripada merekrut seseorang yang hebat untuk mengganggu chemistry di ruang ganti."

"Kalau begitu, ada transisi yang akan terjadi kepada Mason dalam waktu dekat dari sayap kanan menjadi pemain nomor 9, dan Mason adalah seorang pembunuh. Saya telah melihatnya secara langsung. Dia punya sesuatu," ujar Romelu Lukaku.

Sejauh ini, keluarga Glazer baru mendatangkan gelandang Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.

Manchester United juga tengah berusaha mendatangkan Alex Telles dari FC Porto untuk mengisi sektor bek kiri.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.