• Situasi buruk yang dialami Mario Balotelli membuat pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, prihatin.
• Striker itu hingga sekarang masih mencari klub baru usai didepak Brescia musim lalu.
• Pelatih Gli Azzurri kini mengandalkan Ciro Immobile, Andrea Belotti dan Francesco Caputo. 

SKOR.id - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, mengutarakan keprihatinan menyaksikan nasib Mario Balotelli.

Striker tersebut tidak punya klub lagi setelah didepak Brescia musim lalu. Beberapa negosiasi dengan klub lain kolaps.

Situasi itu sungguh disayangkan oleh Mancini. Sebab usia pemain tersebut baru 30 tahun dan seharusnya masih bisa memperlihatkan penampilan apik.

"Saya sangat sedih melihatnya dalam kondisi ini. Pada usia 30 tahun, seharusnya dia pemain penuh kematangan secara teknik sepak bola dan sangat berguna untuk timnas," ujarnya di acara Sport Lab, Corriere dello Sport.

"Saya menyayanginya dan semoga ia selalu tahu sesuatu yang baik untuknya."

Mancini merupakan salah satu pemain yang membuka pintu untuk Balotelli tapi dengan beberapa persyaratan.

Sayangnya, pemain keturunan Ghana tersebut tak kunjung menunjukkan perbaikan dari sisi etos kerja maupun perangai. Alhasil, Balotelli tak pernah dipanggil ke pemusatan latihan Coverciano.

Saat ini Gli Azzurri mengandalkan Ciro Immobile dan Andrea Belotti sebagai duet lini depan.

"Striker untuk Piala Eropa sudah ditentukan, kecuali seorang seperti Schillaci muncul di saat terakhir. Saya menjadikan mereka sebagai alternatif karena kami melakoni tiga laga dalam 10 hari dan kami akan bermain banyak dalam waktu singkat."

"Saya mencoba menghemat energi. Ciro dan Gallo adalah sahabat, sekarang tiba Francesco Caputo. Di era saya, kami punya enam penyerang yang semuanyat tajam. Singkatnya, mereka harus berpikir bahwa mereka beruntung," kata Roberto Mancini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ada lima pemain yang pernah mencetak hat-trick sebagai pemain pengganti pada laga Liga Champions. Marcus Rashford jadi bintang kemenangan Manchester United saat menang 5-0 lawan RB Leipzig malam tadi, Rabu (28/10/2020) atau Kamis dini hari WIB. Rashford berhasil mencetak hat-trick alias tiga gol pada menit ke-74, 78', dan 90' meski masuk sebagai pemain pengganti. Rashford bukan yang pertama, ada lima pemain yang mencetak hat-trick sebagai pemain pengganti di Liga Champions. Skor.id coba merangkum lima nama tersebut seperti dilansir dari catatan Gracenote: 1. Marcus Rashford (Manchester United) - 2020 Rashford berhasil mencetak tiga gol malam tadi meski memulai laga dari bangku cadangan. Rashford baru masuk ke lapangan pada menit ke-63 untuk menggantikan Mason Greenwood. 2. Kylian Mbappe (PSG) - 2019 Sebelum Rashford, Kylian Mbappe adalah pemain terakhir yang melakukan hal serupa pada tahun 2019 lalu. Hal ini terjadi pada babak grup ketika melawan Club Brugge, 22 Oktober 2019. Masuk pada menit ke-52, Mbappe mencetak tiga gol pada menit ke-61, 79', dan 83'. PSG menang 5-0. 3. Joseba Llorente (Villarreal) - 2008 Joseba Llorente masuk pada jeda babak saat Villarreal melawan Aalborg pada 22 Oktober 2010. Ia kemudian mencetak tiga gol pada menit ke-68, 70', dan 83 pada laga babak grup tersebut. Villarreal kemudian meraih kemenangan 6-3. 4. Walter Pandiani (Deportivo la Coruna) - 2001 Kenangan manis Walter Pandiani terjadi saat lawan PSG pada babak grup ronde kedua Liga Champions, 7 Maret 2001. Kala itu, Deportivo La Coruna tertinggal 0-2 pada babak pertama dan Walter Pandiani masuk ke lapangan saat jeda babak. Ia kemudian mencetak tiga gol pada menit ke-57, 76', dan 84', membuat La Coruna yang sempat tertinggal 0-3 berhasil menang 4-3. 5. Uwe Rosler (Kaiserslautern) - 1998 Terakhir, ada pemain asal Jerman, Uwe Rosler, yang melakukan hal serupa pada saat Kaiserslautern melawan Helsinki, 9 Desember 1998. Rosler masuk pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-37. Ia kemudian mencetak tiga gol pada menit ke-43, 61', dan 80', untuk membuat Kaiserslautern menang 5-2.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 28, 2020 at 11:05pm PDT

Berita Timnas Italia lainnya:

Roberto Mancini vs Frank de Boer dan Catatan di Balik Laga Italia vs Belanda

Alasan Timnas Italia Imbang: Lapangan Buruk Kandang Tim Egy Maulana Vikri