Rapor Merah Manchester United di 2024

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Ruben Amorim (kiri) yang menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Ruben Amorim (kiri) yang menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Manchester United mengakhiri tahun 2024 dengan mencatat jumlah poin terburuk dalam setahun kalender sejak 1989.

Pada tahun 2024 ini, Manchester United memiliki rapor merah yang belum pernah terjadi dalam sejarah Setan Merah.

Kekalahan dari Newcastle United, 0-2, yang terjadi di laga tandang membuat Manchester United hanya mengoleksi 51 poin antara Januari hingga Desember 2024 ini.

Kehadiran Ruben Amorim sebagai pelatih baru yang menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 lalu, belum mampu membawa Tim Setan Merah kembali ke trek positif.

Pelatih asal Portugal tersebut mengalami 6 kekalahan dari 11 laga menangani Manchester United di semua ajang. Situasi tersebut membuat Manchester United mendekat ke zona degradasi.

Desember justru menjadi bulan yang paling parah. Di bulan akhir 2024 ini, Manchester United mengalami 6 kekalahan, terbanyak dalam sejarah tim ini sejak September 1930 silam.

Manchester United juga kemasukan 18 gol sepanjang bulan ke-12 ini, menyamai rapor terburuk yang terjadi pada Maret 1964 silam.

Jika kembali melihat kompetisi ini dimulai dengan format Premier League, poin yang diraih Manchester United di tahun 2024 ini terburuk dalam setahun sejak kompetisi dimulai pada 1992-1993.

Ya, sebelumnya, poin paling rendah (terburuk) Manchester United dalam ukuran satu tahun kalender terjadi pada 2022 silam ketika Manchester United hanya meraih 59 poin dalam 12 bulan periode. Bandingkan di tahun ini yang hanya 51 poin.

Pada 2022 itu pula, kali pertama dalam sejarahnya Manchester United gagal mencapai 60 poin dalam ukuran satu tahun kalender di Liga Inggris.

Faktanya, performa Manchester United di 2024 ini memiliki kesamaan dengan Manchester United tahun 1989 asuhan Sir Alex Ferguson. Ketika itu, Manchester United hanya meraih 50 poin sepanjang tahun 1989.

Pada Desember 1989, fans Manchester United bahkan meminta agar Alex Ferguson dipecat. Spanduk dibentangkan suporter Manchester United di Old Traffrod ketika itu yang meminta agar Alex Ferguson pergi.

Namun demikian, yang terjadi kemudian justru di luar dugaan. Enam bulan kemudian, Alex Ferguson berhasil membawa Manchester United meraih trofi dengan merengkuh gelar Piala FA.

Kini, Manchester United masih memiliki peluang untuk meraih trofi Piala FA dan juga Liga Europa. Namun demikian, tentu saja tantangan terbesar bagi Ruben Amorim adalah menjauhkan Manchester United dari ancaman degradasi.

Dan, itu akan dimulai di pekan pertama Januari 2025 ketika mereka menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.

Manchester United kini mengalami lima kekalahan di Liga Inggris hanya dalam satu bulan untuk kali pertama sejak 1962.

Dan, kekalahan dari Newcastle United juga membuat mereka mengalami tiga kekalahan kandang beruntun untuk kali pertama pula sejak 1979.

Ruben Amorim dan Erik ten Hag

Kehadiran Ruben Amorim juga belum memperlihatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan Erik ten Hag jika melihat dari rapor di musim ini.

Bahkan jika dibandingkan dengan lawa awal Erik ten Hag menangani Manchester United dibandingkan dengan laga awal Ruben Amorim melatih Manchester United.

Hingga kekalahan dari Newcastle United, Ruben Amorim telah melalui 11 pertandingan awal sebagai pelatih Manchester United.

Dari 11 laga tersebut, persentase kemenangannya hanya 39 persen setelah hanya meraih 4 kemenangan dari 11 laga awal dan mengalami 6 kekalahan.

Bandingkan dengan Erik ten Hag yang di 11 laga awal kepelatihannya sebagai pelatih Manchester United meraih 7 kemenangan dan mengalami 4 kekalahan.

Perbandingan 11 Laga Awal Erik ten Hag dan Ruben Amorim

 MenangImbangKalahGolKemasukan% Menang
Erik ten Hag18 18 63%
Ruben Amorim17 21 39%

Sedangkan khusus pada musim 2024-2025 ini, ada 14 laga bersama Erik ten Hag. Manchester United meraih 4 kemenangan, 6 kali imbang, dan mengalami 4 kekalahan.

Lalu dengan Ruud van Nistelrooy (4 laga) sebagai pelatih sementara, Man United meraih 3 kemenangan, 1 kali imbang, dan tanpa kekalahan.

Dengan Ruben Amorim dalam 11 laga, Man United meraih 4 kemenangan, 1 kali imbang, mengalami 6 kekalahan.

Pada 2024 ini, Manchester United memang meraih trofi Piala FA pada Mei 2024 lalu.

Bersama Erik ten Hag, Manchester United menang 2-1 atas Manchester City.

Namun, pencapaian tersebut tidak dapat menutup fakta bahwa Tim Setan Merah dalam fase paling rendah dari aspek poin dan lainnya.

Berikut Ini 6 Poin Lainnya dari Rapor Manchester United pada 2024

  • Manchester United mengalami enam kekalahan di semua ajang pada Desember 2024 ini yang menjadi kali ketiga dalam sejarah Tim Setan Merah dalam ukuran satu bulan.
  • Manchester United kemasukan 18 gol sepanjang Desember 2024, rapor terburuk yang terjadi sejak Maret 1964. ketika itu, Man United juga kemasuakn 18 gol.
  • Sejak debut Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United pada 24 November 2024, hanya Southampton tim yang mengalami kekalahan terbanyak di semua ajang dibandingkan dengan Man United (7 kekalahan).
  • Manchester United mengakhiri akhir tahun 2024 dan menyambut 2025 di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 ini. Itu merupakan yang posisi terendah dalam ukuran satu tahun di Liga Inggris sejak 1989.
  • Manchester United mengalami tiga kekalahan kandang beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak Februari 1979 silam.
  • Mereka juga mengalami tiga kekalahan beruntun di tiga laga terakhir Liga Inggris, terjadi lagi setelah Desember 2015 ketika di bawah asuhan Louis van Gaal.

Source: BBC Sport

RELATED STORIES

Ruben Amorim: Manchester United Bisa Terancam Degradasi

Ruben Amorim: Manchester United Bisa Terancam Degradasi

Kekalahan Manchester United dari Newcastle United, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, membuat Setan Merah hanya berjarak 7 poin dari zona degradasi.

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles