SKOR.id - Satu kelemahan sekaligus kelebihan pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia adalah soal bermain ranked games.
Pelatih ONIC Esports, Coach Yeb, sempat mengangkat hal ini, soal apa perbedaan pemain Mobile Legends di Filipina dan Indonesia.
Coach Yeb adalah orang asli Filipina dan pernah melatih tim-tim Filipina sebelum kini menyeberang ke Indonesia.
Ia menyebut, para pemain Indonesia berbakat, pekerja keras, dan mementingkan kuantitas.
“Bagi saya para pemain Indonesia sangat berbakat juga. Karena mereka itu berbeda, mereka pekerja keras. Mereka adalah tentang ‘kuantitas’," ujar Coach Yeb.
Coach Yeb mengatakan para pemain kerap bermain ranked games untuk melatih mekanik mereka, yang menjadikan hal ini keunggulan tersendiri.
"Saya pernah melatih tim PH. Jika berbicara tim PH, latihan dari jam 2 siang sampai 10 malam, terus ada waktu sedikit untuk main ranked. Sementara di Indonesia, sebelum scrim sesudah scrim, mereka sedang main ranked.” kata Coach Yeb.
“Mereka sedang melatih mekanik mereka, padahal mereka sudah main di tim MPL. Di situlah saya mendapat kejutan budaya. Kamu tahu sepeperti apa Kairi? Sangat pekerja keras kan? Tapi dia kalah (di Indonesia).”
Ranked adalah Kelemahan
Pandangan berbeda diberikan oleh pelatih RSG PH, Theo, yang mampu membawa timnya juara MPLI 2023 lalu.
Menurutnya, para pemain yang terlalu banyak bermain ranked menjadi kelemahan karena bisa menguras energi dan waktu istirahat bagi para pemain.
“Menurut saya, sudah sangat melelahkan bagi player untuk bermain di scrim dan melakukan review," ujar Theo kepada ONE Esports.
"Jadi mereka seharusnya sudah tidak memiliki waktu lagi untuk bermain ranked."
Theo mengatakan bahwa waktu untuk Ranked itu sebaiknya digunakan untuk istirahat, karena itu jadi salah satu hal penting bagi pemain profesional.
“Setelah scrim dan review, para pemain sudah seharusnya beristirahat. Jika bermain ranked, mereka tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk tidur. Jika kurang tidur, mereka tidak akan bisa bermain lebih bagus di scrim keesokan harinya,” kata Theo.
“Sebenarnya, apa yang dibutuhkan pemain adalah bermain sebaik mungkin di waktu latihan, melakukan review, dan setelah itu beristirahat."
