Rangkaian Kisah Kontroversial Jose Mourinho vs Juventus

Dewi

Editor:

  • Jose Mourinho akan kembali bertemu Juventus pada lanjutan Liga Italia akhir pekan ini. 
  • Kali ini the Special One datang ke Turin dengan membawa bendera AS Roma. 
  • Mourinho bukan pelatih yang disukai Juventini, merujuk pada suksesnya membawa Inter Milan meraih treble winners.

SKOR.id - Liga Italia giornata delapan akan menyuguhkan laga seru antara Juventus dan AS Roma.

Sosok Jose Mourinho sebagai juru taktik I Giallorossi akan menjadi salah satu pusat perhatian dalam pertandingan ini.

Pelatih berjuluk the Special One ini akan kembali bertemu Juventus, tim yang boleh dibilang sebagai salah satu musuh bebuyutannya.

Rivalitas Jose Mourinho dengan La Vecchia Signora berawal ketika pelatih asal Portugal itu melatih Inter Milan pada 2008 hingga 2010.

Pada musim terakhirnya di Giuseppe Meazza, pria 58 tahun tersebut berhasil membawa Inter Milan meraih treble winners.

Terkenal sebagai sosok pelatih kontroversial, pertemuan Jose Mourinho dengan Juventus juga kerap kali melahirkan adegan-adegan tak biasa.

Hal ini pun berlanjut hingga saat eks pelatih Real Madrid ini menukangi Manchester United.

Dilansir Football Italia, Jose Mourinho mengukir empat kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah dari tujuh pertemuannya dengan Juventus.

Berikut ini adalah sederet kisah kontroversial duel Jose Mourinho melawan Juventus:

1. Inter Milan 1-0 Juventus (Liga Italia, 22 November 2008)

Ini menjadi pertandingan pertama Jose Mourinho berjumpa Juventus dan Inter Milan berhasil memetik poin penuh di Giuseppe Meazza berkat gol semata wayang Sulley Muntari.

Tapi yang menjadi perbincangan dari laga ini adalah ejekan the Special One terhadap Claudio Ranieri, yang kala itu melatih Juventus.

“Ia terlalu tua untuk mengubah mentalitasnya, di usia hampir 70 tahun (usia Ranieri sebenarnya saat itu adalah 57 tahun-red) ia hanya memenangi Piala Super dan piala kecil lainnya,” kata Jose Mourinho.

2. Juventus 1-1 Inter Milan (Liga Italia, 18 April 2009)

Kalimat “zero tituli” atau nol gelar pernah digaungkan Jose Mourinho di musim pertamanya bersama Inter Milan.

Kalimat itu ia tunjukkan kepada Carlo Ancelotti dan Luciano Spalletti, pelatih AC Milan dan AS Roma saat itu, yang ia sebut akan mengakhiri musim tanpa gelar.

Sedangkan Jose Mourinho kala itu telah mengunci titel Piala Super Italia dan akan membawa Inter meraih Scudetto lainnya.

3. Juventus 2-1 Inter Milan (Liga Italia, 5 Desember 2009)

Ini menjadi kekalahan pertama Jose Mourinho melawan Juventus. Meski Samuel Eto’o berhasil membatalkan keunggulan Juve melalui Giorgio Chiellini, gol Claudio Marchisio di babak kedua memastikan kemenangan La Vecchia Signora.

Parahnya lagi, the Special One mendapat kartu merah karena memberikan tepuk tangan untuk mengejek wasit Saccani.

Jose Mourinho juga menolak meninggalkan lapangan dan tampak murka dengan kartu merah yang didapatnya.

4. Inter Milan 2-1 Juventus (Perempat Final Coppa Italia, 28 Februari 2010)

I Nerazzurri berhasil menyabet treble winners pada 2009-2010, dan mengeliminasi Juventus di Coppa Italia dalam perjalanan mereka.

Meski menang, Jose Mourinho tetap mengeluhkan kepemimpinan wasit yang tidak menghadiahkan penalti kepada timnya usai menganggap Felipe Melo melakukan handball di area terlarang.

“Ini memalukan, sepak bola yang meminta penalti, bukan Inter. Hakim garis berada beberapa meter dari sana, sungguh tak bisa dipercaya,” kata the Special One.

5. Inter Milan 2-0 Juventus (Liga Italia, 16 April 2010)

Jose Mourinho memperpanjang rekor positif melawan Juventus. Gol cantik Maicon dan tambahan dari Samuel Eto’o mendekatkan Inter Milan dengan gelar Scudetto.

Jose Mourinho begitu semringah di akhir laga dan melakukan selebrasi tak terlupakan hingga sekarang. Ia berlari ke lapangan sambil mengepalkan kedua tangannya.

6. Manchester United 0-1 Juventus (Fase Grup Liga Champions, 23 Oktober 2018)

Pertemuan Jose Mourinho dengan Juventus kali ini dengan membawa bendera Manchester United, delapan tahun sejak pertemuan terakhirnya dengan Si Nyonya Tua.

Setan Merah kalah 0-1 karena gol tunggal Paulo Dybala. Suporter Juventus pun menyoraki Jose Mourinho di Old Trafford dan Mourinho mengangkat tiga jari yang ditujukan kepada Juventini.

“Mereka memiliki masalah dengan treble winners saya di Inter, tapi saya memenangkannya dan mereka belum pernah meski mereka memiliki potensi untuk melakukannya. Mereka mengejek saya karena kenangan negatif untuk mereka,” kata Jose Mourinho.

7. Juventus 1-2 Manchester United (Fase Grup Liga Champions, 7 November 2018)

Jika Paul Pogba mendapat sambutan hangat dari tifosi Juventus di stadion, lain halnya dengan Jose Mourinho yang sepanjang pertandingan menjadi target ejekan suporter tuan rumah.

Setan Merah berhasil menang dan ia “memberikan” telinganya ke arah suporter lawan.

“Saya diejek selama 90 menit, saya datang ke sini hanya untuk melakukan pekerjaan saya, tidak lebih daripada itu,” kata Mourinho.

Saat itu, Jose Mourinho juga terlibat perdebatan panas dengan bek Juventus, Leonardo Bonucci.

Rapor Jose Mourinho vs Juventus

7 Laga
4 Menang
1 Imbang
2 Kalah

Berita Juventus Lainnya

Termasuk Paulo Dybala, Ini 8 Bintang yang Memakai Nomor Punggung 10 di Juventus

Massimiliano Allegri Bisa Bawa Juventus Kembali ke Papan Atas, November Nanti

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

Pemain yang Alami Lonjakan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Pemain yang Alami Lonjakan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut lima pemain yang nilai pasarnya meroket menurut perkiraan teranyar Transfermarkt.

Link Live Streaming Lazio vs Inter Milan di Liga Italia

Link Live Streaming Lazio vs Inter Milan di Liga Italia

Berikut link live streaming laga Lazio vs Inter Milan pada lanjutan Liga Italia.

Prediksi Juventus vs AS Roma: Jose Mourinho Punya Catatan Apik Lawan Nyonya Tua

Juventus akan menghadapi AS Roma dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022 dini hari nanti pukul 01.45 WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles