- Novak Djokovic raih trofi ke-5 Dubai Tennis Championships usai mengalahkan Stefanos Tsitsipas, Sabtu (29/2/2020).
- Petenis putra No.1 dunia Novak Djokovic enggan pasang target meski sukses melanjutkan rekor kemenangannya.
- Kekalahan dari Novak Djokovic membuat Stefanos Tsitsipas mengalami deja vu di Dubai.
SKOR.id – Novak Djokovic menegaskan statusnya sebagai petenis putra No.1 dunia dengan mengalahkan Stefanos Tsitsipas di Dubai, Sabtu (29/2/2020).
Bertemu dalam partai final Dubai Duty Free Tennis Championships, Djokovic tak menemui kesulitan berarti. Ia menang dengan skor 6-3, 6-4 atas Tsitsipas.
Hasil ini memastikan Nole, sapaan Novak Djokovic, meraih trofi kelimanya di ajang ATP Tour 500 tersebut. Ia juga menjadi juara di Dubai pada 2009, 2010, 2011, dan 2013.
Djokovic terus memangkas gap koleksi titel Dubai Tennis Championships dari Roger Federer yang telah delapan kali memenanginya sejak pertama digelar pada 1993 silam.
Selain meraih trofi kelima (5) di Dubai, kesuksesan mengalahkan Stefanis Tsitsipas juga membuat Nole terus melanjutkan catatan positifnya musim ini.
Sepanjang 2020, Djokovic menyapu bersih kemenangan dalam 18 pertandingan yang dilakoninya, dengan memenangi 43 dari 49 set.
Artinya, sejak kekalahan terakhir yang dialaminya saat melawan Roger Federer di ATP Final di London, 15 November 2019, Djokovic menang 21 laga berturut-turut.
Baca Juga: Hadapi Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic Bidik Gelar Kelima di Dubai
“Saya merasa tahun ini adalah salah satu awalan terbaik sepanjang karier (tenis) profesional saya,” ujar Nole menanggapi pencapaian impersifnya.
Namun petenis 32 tahun tersebut enggan memasang target untuk mematahkan rekor kemenangan yang ditorehkannya pada 2010-2011, yakni 43 partai berturut-turut.
“Terlalu dini untuk bicara berapa lama itu bisa berlanjut. Saya tidak mau memprediksinya,” kata Djokovic. “Fokus saya adalah berusaha bermain sebaik mungkin di setiap pertandingan.”
Dalam set pertama menghadapi Tsitsipas, Nole terus menekan backhand petenis 21 tahun itu dengan pengembalian-pengembalian bola tajam dan dalam.
Strategi ini membuat Djokovic berhasil mendapatkan break point pertamanya pada kedudukan 4-3. Tsitsipas mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif, namun tidak efektif.
Alhasil, set pertama mampu diamankan Novak Djokovic dengan menempatkan bola di tepi garis permainan lawan dengan sebuah backhand presisi.
Dalam set kedua, Stefanos Tsitsipas meningkatkan permainannya. Dan ini cukup berhasil membuat Nole kesulitan. Namun setelah skor imbang 4-4, petenis Yunani itu kerap melakukan eror.
Ini berhasil dimaksimalkan Djokovic untuk mengklaim sekaligus mengakhiri pertandingan kembali dengan sebuah pukulan backhand akurat.
“Saya bermain nyaman sejak set pertama. Dan tampaknya intensitas Stefanos (Tsitsipas) menurun dibandingkan pertandingan sebelumnya. Itu membuat saya makin nyaman,” kata Nole.
“Secara keseluruhan, saya puas dan bisa kembali meraih trofi di sini membuat saya sangat senang,” Djokovic menambahkan yang kini mengoleksi 79 gelar.
Sementara bagi Tsitsipas, kekalahan dari Novak Djokovic membuatnya mengalami deja vu. Pasalnya, di Dubai tahun lalu, ia juga kalah dalam partai final. Ketika itu dari Roger Federer (6-4, 6-4).
“Sangat mengecewakan saat Anda telah berusaha keras, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Namun Novak (Djokovic) tampil lebih baik dan dia layak menang,” ucap Tsitsipas.