SKOR.id - Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, memang tidak dimainkan dalam dua laga Timnas Indonesia melawan Cina dan Jepang pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahkan, dia tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dua laga itu.
Meski begitu, Reza Arya Pratama mengakui banyak memetik pelajaran dari pemanggilannya ke Timnas Indonesia kali ini. Terlebih, dia bisa mendapatkan ilmu dari dua kiper Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri yaitu Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.
Maarten Paes diketahui saat ini berstatus sebagai penjaga gawang klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas. Sedangkan Emil Audero Mulyadi adalah kiper klub Italia, Como 1907.
Kiper berusia 25 tahun ini pun mengungkapkan pelajaran berharga yang dipetiknya dari Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.
“Saya banyak belajar dari mereka. Pelatih di Timnas juga banyak memberi pelajaran,” ucap Reza Arya Pratama, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com.
“Pelajaran dari Emil, dia itu 45 menit sebelum game, selalu ada di gym. Latihan lebih awal. Kalau Paes, saya banyak belajar teknik bermain dari dia,” Reza mengungkapkan.
Gagal tampil dalam dua laga Timnas Indonesia tersebut, tak membuat semangat Reza Arya surut. Bahkan, dia makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik saat kembali ke PSM agar bisa kembali dipanggil ke skuad asuhan Patrick Kluivert.
“Semoga kembali ke klub saya bisa jauh lebih baik lagi. Apalagi di Bulan September nanti juga ada FIFA Match Day,” jelasnya.
Selain agenda FIFA Match Day pada September nanti, Timnas Indonesia memang akan kembali berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8-14 Oktober mendatang.
Ada enam tim yang berpartisipasi pada babak itu dan terbagi dalam dua grup. AFC pun sudah memastikan Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah, dan untuk undian pembagian grup bakal dilakukan pada 17 Juli 2025.
Nantinya, juara masing-masing grup berhak lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan runner-up tiap grup akan diadu yang pemenangnya melaju ke babak play-off melawan tim dari konfederasi lain guna memperebutkan satu tiket tersisa.