Pulang dari Belanda, Bek Muda Timnas Vietnam Cedera dan Absen 6 Pekan

Bek muda timnas Vietnam Doan Van Hau menerima kenyataan buruk sepulang dari Eropa, tepatnya Belanda.
Sebelum kembali ke Vietnam, Doan Van Hau berkarier di Liga Belanda dan gagal dapat perpanjangan kontrak.
Cedera lutut dialami bek muda timnas Vietnam ini membuatnya absen sampai enam pekan.

SKOR.id - Bek muda timnas Vietnam Doan Van Hau harus absen lama setelah sekitar sebulan kembali dari Belanda.

Doan Van Hau tidak berlatih dengan klubnya sekarang dari Liga Vietnam, Hanoi FC pada Rabu (9/9/2020).

Lalu, staf medis Hanoi FC mengidentifikasi soal kondisi pemuda 21 tahun bahwa ada sejumlah cedera pada lutut kanannya.

Menurut pelatih Chu Dinh Nghiem, Doan Van Hậu mulai merasakan sakit selama sesi latihan pada Selasa (8/9/2020).

Pemain yang membawa timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 dan bersama Vietnam U-23 merebut emas SEA Games 2019 ini diberi istirahat keesokan harinya.

Kamudian pada Rabu, dia mendapatkan penanganan khusus untuk memeriksa cedera tersebut dari tim medis Hanoi FC.

Menurut tim dokter Hanoi FC, pemain yang sempat bermain untuk SC Heerenveen dari Liga Belanda ini bisa absen hingga tujuh minggu.

Stefano Cugurra Kecewa Berat, Penyebabnya Piala AFC 2020https://t.co/F2TSKab0Re— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 11, 2020

Doan Van Hau tidak main pada pertandingan Hanoi FC melawan Cần Thơ pada perempat final Piala Vietnam 2020, Jumat (11/9/2020).

Pada laga ini, Hanoi FC menang tujuh gol tanpa balas di Stadion Hang Day dan lolos ke semifinal.

Terakhir kali Doan Van Hau cedera terjadi pada Maret 2020, saat dia bermain untuk SC Heerenveen di Belanda.

Doan Van Hậu telah berlatih dengan Hanoi FC sejak 17 Agustus 2020, setelah menjalani karantina setelah kembali ke Vietnam.

Dia tampil dalam dua pertandingan persahabatan melawan Viettel FC pada 2 September dan 5 September 2020.

Dalam dua pertandingan itu, bek muda potensial timnas Vietnam ini bermain masing-masing selama 60 dan 45 menit.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Borneo FC masih berkuasa pada kasta teratas Liga Indonesia era Liga 1. Kekuasaan Borneo FC ini soal rekor mereka selalu mencetak gol beruntun. Ada 18 pekan pada Liga 1 2019, skuad berjulukan Pesut Etam selalu membobol gawang lawan. Kala itu, Mario Gomez adalah arsitek Borneo FC dan pada lanjutan Liga 1 2020 sang pelatih kembali ke markas Pesut Etam. Apakah rekor baru tercipta bagi Borneo FC atau bahkan mereka jadi juara atau tim lain ada yang menggesernya? Bagaimana prediksi Skorer? Tulis di kolom komentar ya! #ligaindonesia #liga1match #liga12020 #borneofc #psmmakasar #tirapersikabo #persipurajayapura #perselalamongan #baliunitedfc

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 11, 2020 at 6:13am PDT