PT LIB Jelaskan Tugas dan Fungsi Satgas Covid-19 di Setiap Laga Liga 1 2021

PT LIB dan PSSI sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk penyelenggaraan Liga 1 2021.
Menurut Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Satgas Covid-19 akan memastikan penerapan SOP protokol kesehatan di setiap venue pertandingan.
Satgas Covid-19 juga ditugaskan untuk mengurusi pihak-pihak yang terindikasi terpapar virus Corona dan bagaimana prosedur penanganannya.

SKOR.id – Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menjelaskan fungsi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk Liga 1 2021.

Satgas Covid-19 ini telah dibentuk oleh PT LIB berdasarkan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh PSSI.

Sudjarno, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19, menyebut bahwa pihaknya akan menugaskan dokter di setiap venue pertandingan.

Dokter-dokter tersebut bakal bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Selain itu, mereka bakal menjadi rujukan utama dalam mengambil keputusan apabila ada orang-orang yang terindikasi terpapar Covid-19.

“Satgas Covid-19 sudah dibentuk PT LIB berdasarkan SK PSSI. Satgas itu menugaskan para dokter di setiap venue,” kata Sudjarno, Kamis (4/2/2021).

“Mereka bertugas untuk koordinasi soal rumah sakit rujukan, penanganan jika ada yang terkena, sekaligus pengawasan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.”

Menurut Sudjarno, PT LIB sebetulnya telah merancang standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi aturan baku dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.

Misalnya, ada aturan soal tes rapid antigen sehari sebelum pertandingan. SOP ini juga mengatur kehidupan di hotel hingga perjalanan menuju stadion tempat pertandingan digelar.

Selama di stadion, ada sejumlah peraturan yang harus diikuti seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan.

“Mulai dari H-1, kami akan melakukan rapid test antigen. Lalu bagaimana saat berada di hotel, bagaimana saat berangkat hingga sampai ke stadion," tutur Sudjarno.

“Kami sudah buat seluruh SOP-nya, termasuk di kuar ganti, bagaimana saat minum dan saat wawancara pemain. Tinggal implementasinya saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, purnawirawan jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, dokter yang tergabung dalam Satgas Covid-19 ini bakal bertanggung jawab di setiap venue pertandingan.

Artinya, mereka tak bertugas untuk mengawasi masing-masing klub peserta secara spesifik.

“Satgas hanya bertugas di setiap venue, bukan untuk setiap klub. Setiap venue memiliki tim satgas yang berbeda. Pelaksanaan hariannya seperti yang dilakukan dr Syarif Alwi,” ujar Sudjarno.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.