PSSI: Melepas atau Menahan Bagus Kahfi Itu Hak Barito Putera

Penyerang Barito Putera jebolan Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi, gagal memperkuat FC Utrecht.
Barito Putera tidak melepas Amiruddin Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku kesepakatan antara Barito Putera dan Bagus Kahfi bukan ranah federasi.

SKOR.id - Penyerang Barito Putera, Amiruddin Bagus Kahfi, gagal berlabuh ke klub Belanda, FC Utrecht.

Hal itu disebabkan karena Barito Putera tak kunjung mengeluarkan surat pelepasan Bagus Kahfi ke FC Utrecht.

Penyerang jebolan Garuda Select I dan II itu masih terikat kontrak bersama klubnya, Barito Putera.

PSSI, melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, mengatakan kegagalan transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht bukan ranah PSSI

"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut di situ," kata Indra Sjafri dalam laman resmi PSSI, Sabtu (28/11/2020).

"Terkait Bagus Kahfi karena miss komunikasi dari awal karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," Indra Sjafri menambahkan.

Bagus Kahfi bersama orang tua sudah melakukan mediasi dengan manajemen serta CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

Menurut Indra Sjafri, kini Bagus Kahfi harus kembali ke klub awalnya yang berjulukan Laskar Antasari terlebih dahulu.

"Hal ini karena kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. Dan Bagus beserta orang tuanya melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi," tutur Indra Sjafri.

"Ini sudah dilakukan oleh Bagus Kahfi. Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub. PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain serta klub dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam dalam urusan ini," Indra Sjafri menjelaskan.

Proses perpindahan Bagus Kahfi juga dibantu oleh Mola TV. Mola TV bekerja sama dengan PSSI membuat program Garuda Select untuk memberikan pelatihan terbaik kepada pemain Indonesia di Inggris selama enam bulan.

"Mola TV dalam hal ini juga mencarikan jalan agar pemain Indonesia bisa berlaga di klub Eropa," ujar Indra Kahfi.

"Mola TV kalau memang mau menyalurkan harus berkomunikasi baik dengan klub dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain ataupun orang tua pemain yang bersangkutan," ucap mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.