• PSSI sudah mengirimkan surat kepada masing-maisng Asprov yang perioderisasi sudah habis untuk segera melakukan kongres.
• Sekjen PSSI, Asprov yang akan melaksanakan Kongres untuk segera mengirimkan surat permohonan kepada PSSI pusat.
• Kebanyakan masa kepengurusan Asprov PSSI di berbagai daerah sudah selesai pada tahun 2021 lalu.

SKOR.id - Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberikan alarm kepada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov), terutama yang sudah habis masa perioderisasi kepengurusan untuk segera melakukan kongres.

Masa kepengurusan Asprov PSSI di berbagai daerah memang sudah selesai pada tahun 2021 lalu.

Namun memang tidak sedikit ada beberapa Asprov yang masa kepengurusannya baru habis pada awal tahun hingga akhir tahun 2022 ini.

PSSI pun sudah mengirimkan surat kepada masing-maisng Asprov yang perioderisasi sudah habis untuk segera melakukan kongres.

Sebelumnya memang pemilihan pemimpin pengurus baru tertunda ke 2022 karena faktor pandemi virus corona.

"Ada beberapa Asprov yang juga akan berakhir di bulan Januari, Februari dan ada yang berakhir di akhir tahun. Untuk bulan Januari dan Februari seperti DKI, Gorontalo, Jateng," kata Yunus Nusi.

"Jadi PSSI Sudah memerintahkan melalui surat kepada masing-masing Asprov untuk segera melakukan Kongres sesuai masa perioderisasi," tambahnya.

Namun, sebelum melaksanakan Kongres, Yunus menegaskan ada beberapa mekanisme yang harus dilalui oleh masing-masing Asprov.

Dimana Asprov yang akan melaksanakan Kongres untuk mengirimkan surat permohonan kepada PSSI pusat.

"Untuk mekanismenya, jelas bahwa sesuai dengan statuta yang ada sebelum melaksanakan kongres, Asprov untuk mengajukan, menyampaikan draff statuta kepada PSSI untuk di aproval," ucap Yunus.

"Kedua, Asprov mengajukan permohonan penyelenggaraan Kongres. Setelah diajukan keduanya maka PSSI akan mengaproval statunya. Kemudian PSSI merekomendasi dan atau menyetujui pelaksanaan Kongres," ungkapnya

"Kalau sudah di ACC baik statuta dan pelaksanaan kongres silahkan melaksanakan kongres," ia menambahkan.

Baca juga berita PSSI lainnya:

Ketum PSSI Klaim Gaji Wasit Liga 1 Tertinggi di ASEAN, Berikut Perbandingannya dengan 3 Negara Tetangga

Ketum PSSI Buka-bukaan Soal Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia