SKOR.id – Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan proses pembangunan Indonesia Arena sudah mencapai 90 persen yang artinya sebentar lagi bakal selesai.
Nirmala Dewi menyebut masih ada beberapa titik dari keseluruhan bangunan Indonesia Arena yang masih perlu disempurnakan.
Hal tersebut disampaikan Nirmala Dewi usai meninjau Indonesia Arena pada Rabu (7/6/2023) sore saat sejumlah pihak diberi kesempatan untuk menjajal lapangan laga.
"Lapangan masih ada beberapa titik yang kopong dan ini akan kami sempurnakan terus, sambil kami menunggu pihak GBK untuk penyelesaian," ujar Nirmala Dewi.
"Tadi Bapak Menteri (Dito Ariotedjo) juga bilang royal box dan VIP box interiornya (untuk disempurnakan) karena bakal banyak tamu dari beberapa negara."
"Mereka kan juga duduknya di atas. Jadi sudah 90 persen lebih lah, sedikit lagi (selesai)," perempuan berkerudung itu melanjutkan.
Pembangunan Indonesia Arena sendiri memang ditargetkan dapat rampung pada bulan ini sehingga memberi ruang persiapan yang cukup sebelum Piala Dunia FIBA 2023.
Piala Dunia FIBA 2023 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September di mana Indonesia jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Terkait serah terima Indonesia Arena antara Kementerian PUPR dengan GBK, Nirmala mengatakan proses tersebut hingga saat ini belum dilakukan.
"Untuk itu (serah terima) internal antara Kementerian PUPR dan GBK ya. Kami tidak ikutin. Tapi untuk jadwal sendiri ini sudah kami kunci dan sudah bisa kita pakai,” Sekjen Perbasi itu menjelaskan.
“Artinya, untuk FIBA World Cup aman. Makanya sudah bisa kita pakai, sudah bisa mulai rapi-rapi lagi. Ini kan ada beberapa lagi (yang harus diperbaiki)."
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo yang kemarin juga berkunjung ke Indonesia Arena mengaku terkesan dengan fasilitas berstandar dunia yang dimiliki arena itu.
Bahkan, Menpora menyebut kondisi Indonesia Arena tak jauh berbeda dengan kandang LA Lakers di pentas NBA.
"Ini sangat sempurna, keren sekali. Kita masuk ke sini rasanya seperti lagi nonton NBA di Staples Center (sekarang Crypto.com Arena, red)," kata Menpora Dito.
"Ini sudah standar Amerika Serikat, kalau saya lihat ini sudah standar dunia. Tadi kita lihat ceiling-nya tinggi, dan menurut saya LED yang berada di bagian tengah ini menjadi pemikat."
"Kerangka atas berbentuk seperti matahari-bintang. Jadi ini sangat keren, keren banget," ujarnya.
Ia lantas berharap hadirnya Indonesia Arena ini bisa membangkitkan olahraga bola basket Indonesia agar makin mendunia.
"Jadi ini akan jadi animo baru untuk ekosistem olahraga di Indonesia. IMS ini tidak hanya basket, bisa digunakan berbagai macam event," Menteri berusia 32 tahun itu menuturkan.