• Berikut adalah profil klub Meiji Yasuda J1 League 2022, Gamba Osaka. 
• Gamba Osaka mengalami penurunan cukup drastis musim lalu, dengan finis posisi 13. 
• Setelah lima tahun diarsiteki Tsuneyasu Miyamoto, Nerazzurri kini akan dilatih Tomohiro Katanosaka. 

SKOR.id - Berikut ini adalah profil klub Meiji Yasuda J1 League 2021, Gamba Osaka.

Gamba Osaka adalah klub J.League yang berasal dari Suita, Prefektur Osaka.

Nama Gamba dari klub ini diambil dari Bahasa Italia yang berarti "kaki" dan juga Bahasa Jepang "Ganbaru" (dibaca: gambaru) yang berarti "lakukan yang terbaik".

Memiliki seragam utama hitam dan biru, Gamba Osaka memiliki julukan Nerazzurri, sama seperti Inter Milan di Liga Italia karena warna di jersi mereka.

Gamba Osaka didirikan pada tahun 1980 oleh perusahaan Matsushita Electric yang kini berganti nama jadi Panasonic.

Awalnya mereka didirikan dari sisa-sisa pemain dan staf klub Yanmar yang kini menjadi Cerezo Osaka, rival sekota mereka.

Sebagai salah satu dari 10 klub yang ikut mendirikan J.League, Gamba Osaka juga menjadi salah satu klub tersukses di Jepang.

Mereka pernah dua kali juara kasta teratas J.League, dua-duanya dengan drama yang luar biasa.

Pertama pada 2005, Gamba Osaka juara setelah pada pekan terakhir masih ada lima tim yang berpeluang juara.

Pada 2013, mereka harus terdegradasi ke kasta kedua, tetapi langsung juara dan promosi kembali ke kasta teratas. Ini satu-satunya musim mereka berkompetisi di luar kasta teratas.

Setelah promosi, Gamba Osaka mengejutkan semua pihak dengan langsung juara J1 League musim 2014.

Degradasinya Gamba ini sebenarnya sebuah kejutan, mengingat mereka biasanya selalu ada di papan atas, bahkan jadi yang terbaik di asia pada 2008.

Gamba Osaka juara Liga Champions Asia pada tahun 2008 dengan mengalahkan Adelaide United 5-0 di final.

Soal sejarah, almarhum Ricky Yacobi jadi pemain asal Indonesia pertama yang bermain di Liga Jepang saat bergabun dengan tim ini pada 1988 lalu.

Gamba juga sempat lekat dengan Yasuhito Endo. Endo jadi pemain dengan caps terbanyak di kasta teratas bersama Gamba sebelum pindah ke Jubilo Iwata pada 2020 lalu. Ia juga pemegang rekor caps di timnas Jepang (152 kali tampil).

Gamba Osaka menempati peringkat 13 dengan mengumpulkan 44 poin saat kompetisi J1 League 2021 berakhir, turun cukup jauh dari 2020 mana kala mereka finis sebagai runner-up.

Juara Liga Champions Asia ini memecat pelatih Tsuneyasu Miyamoto menyusul hasil negatif di awal musim lalu.

Kini pengoleksi dua gelar J.League tersebut akan diarsiteki Tomohiro Katanosaka di musim 2022.

Tomohiro Katanosaka adalah pria yang pernah menukangi Oita Trinita selama lima tahun, dari 2016 hingga 2021.

Dia sempat membawa Oita Trinita promosi ke J2 League pada 2017, lalu naik ke kasta tertinggi sepak bola Jepang setahun kemudian setelah finis runner-up di J2 League.

Namun Trinita kembali degradasi ke J2 League dan Tomohiro Katanosaka dipinang untuk menukangi Gamba Osaka.

Musim ini Gamba Osaka dihuni tujuh pemain asing, empat dari Brasil dan tiga Korea Selatan.

Empat penggawa asal Brasil adalah Leandro Pereira, Wellington Silva, Patric, dan Dawhan yang dipinjam dari klub Brasil, Santa Rita.

Sementara tiga pemain asal Korsel ada Ju Se-jong, Kwong Kyung-won, dan Shin Won-ho.

Profil Gamba Osaka:

Nama: Gamba Osaka

Julukan: Nerazzurri (Hitam dan Biru)

Asal: Suita, Osaka

Berdiri: 1980 (sebagai Matsushita Electric)

Kandang: Panasonic Stadium Suita (39.694 penonton)

Pelatih: Tomohiro Katanosaka

Kapten: Genta Miura

Prestasi Terbaik: J1 League (2005,2014), J.League Cuo (2007, 2014), Piala Kaisar (2008, 2009, 2014, 2015), Piala Super Jepang (2007, 2015), Kasta Kedua (2013), Liga Champions Asia (2008)

Baca Berita J1 League Lainnya

Profil Klub Meiji Yasuda J1 League 2022: F.C.Tokyo

Profil Klub Meiji Yasuda J1 League 2022: Avispa Fukuoka