Profil Klub Liga 1 2020: Persik Kediri, Menunggu Kejutan Macan Putih

Estu Santoso

Editor:

  • Persik Kediri kembali ke edar kasta teratas Liga Indonesia pada Liga 1 2020.
  • Pada Liga 1 2020, Persik datang dengan status juara Liga 2 2019.
  • Kekuatan Persik dengan mempertahankan pemain lokal komposisi lama akan diracik Joko Susilo.

SKOR.id - Liga 1 2020 akan makin berwarna dengan kehadiran tim promosi yang bukan sembarang promosi, Persik Kediri.

Juara Liga 2 2019 yang sebelumnya merupakan juara Liga 3 2018 ini adalah tim dengan pengalaman bagus pada Liga Indonesia, khususnya awal 2000an.

Macan Putih, julukan Persik, adalah dua kali jawara kasta teratas Liga Indonesia era sebelum Liga 1.

Persik Kediri pada 2003 menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia dengan format satu grup. Lalu tiga tahun berselang, Macan Putih kembali jadi juara.

Baca Juga: Persik Kediri Menuju Liga 1 2020 Diwejang Asisten Pelatih PSS Sleman

Ya, klub kebanggaan Persikmania itu menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2006 yang memakai format dua wilayah. Kala itu, PSIS Semarang mereka sikat pada partai final.

Baca Juga: Persija Jakarta Tanpa Sergio Farias pada Latihan Terbaru

Artinya, Persik sebelum turun degradasi ke Liga 2 atau bahkan sampai Liga 3, mereka berpengalaman di Asia. Persik dua kali main pada fase grup Liga Champions Asia.

Memori indah Persik berkompetisi mewakili Indonesia itu menjadi salah satu pemicu kebangkitan dan sokongan fan Macan Putih musim ini.

Walau tak mudah, Persik sebagai tim promosi layak dapat status sebagai pasukan penganggu kemapanan kontestan elite. Kejutan pun sangat mungkin mereka ciptakan musim ini.

Pemain lokal lama seperti kapten Faris Aditama, kiper Fajar Setyajaya, Krisna Bayu Otto, Galih Akbar, Ibrahim Sanjaya, serta striker potensial Septian Bagaskara masih dipertahankan.

Baca Juga: Liga 1 2020 - Persita Punya Logo Baru dan Maskot Anyar

Mereka sangat paham seluk beluk perjuangan tim ini sejak Liga 2 musim lalu atau bahkan ada yang dari Liga 3 dua musim lalu. Artinya, mereka memegang filosfi kebangkitan Macan Putih.

Para pemain itu dipadu dengan perekrutan baru Persik yang tak terlalu kemilau. Tetapi, para pemain anyar Macan Putih ini bukan pesepak bola biasa.

Ada duo putra daerah yang pulang kampung, Vava Mario Zagalo dan Dani Saputra. Mereka adalah bagian saat Persija jadi juara Liga 1 2018.

Kemudian ada pemain baru dengan kualitas bagus semacam Paulo Sitanggang, Antoni Putro Nugroho, pesepak bola naturalisasi Sackie Teh Doe, hingga Munhar dan Ronaldo Wanma.

Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Ricky Soebagdja Yakin Ganda Putra Indonesia Dapat Emas

Barisan pemain impor, duo pilar asing adalah pesepak bola yang baru akan merasakan atmosfer Liga Indonesia, Gaspar Vega (Argentina) dan Jefferson Olivoera (Brasil).

Dua pemain ini adalah gelandang dan bek tengah. Satu lagi ada pemain bertahan asal Australia, Ante Bakmaz yang sebelumnya membela Madura United pada Liga 1 2019.

Namun sampai Rabu (26/2/2020), Persik masih menunggu pemain asing terakhirnya dengan posisi penyerang.

Baca Juga: CEO MGPA Akan Sekuat Tenaga Bujuk Rossi untuk ke Sirkuit Mandalika

PROFIL PELATIH: JOKO SUSILO

Joko Susilo adalah pelatih yang sangat identik dengan Arema, baik sejak Arema Malang, Arema Indonesia, Arema Cronus, sampai Arema FC.

Sebab, pelatih 49 tahun ini adalah striker Arema era 1990-an awal sampai 2000-an. Meski sempat pindah ke sejumlah klub, Arema menjadi tim pamungkas yang dia bela.

Sejak pensiun, Joko Susilo mengabdi untuk Arema mulai dari pelatih akademi, asisten pelatih tim senior, pelatih caretaker, sampai pelatih kepala.

Baca Juga: Bojan Hodak Kritik AFC Setelah Sanksi Pemain PSM Diperberat

Menerima tawaran Persik Kediri, ini tentu pengalaman sekaligus tantangan baru nan besar bagi Joko. Apalagi, Persik memiliki asa besar dari fan mereka.

Hanya saja, pengalaman Joko sempat mendampingi Simon McMenemy menangani timnas Indonesia dengan sejumlah tekanan, itu jadi bekal berharganya.

Pemahaman akan pemain muda jadi satu kelebihan Joko, termasuk memotivasi pesepak bola minim pengalaman. Itu terbukti saat jadi pendamping sejumlah pelatih Arema.

Baca Juga: Efek Virus Corona, BWF Siap Kaji Ulang Jadwal Sejumlah Turnamen

PROFIL BINTANG: SEPTIAN SATRIA BAGASKARA

Indonesia butuh striker murni lokal, sebab posisi itu langka sekali saat ini. Bahkan, timnas Indonesia pun mengandalkan duo striker naturalisasi, Ilija Spasojevic dan Alberto Goncalves.

Namun pada saat Liga 3 2018 selesai dan Persik Kediri jadi juara, muncul harapan baru. Asa itu atas nama, Septian Satria Bagaskara, pemuda asal Kediri.

Pada usia 21 tahun, Septian mampu membuat 28 gol semusim pada Liga 3 2018. Dia pun membawa Persik jadi juara dengan catatan pribadi mentereng.

Baca Juga: Peraih Oscar ''Judy'' Anggap Serena dan Venus Williams Pahlawan

Musim 2019, Septian masih bersama Persik meski banyak yang mengincar termasuk klub Liga 1. Pilihan Septian Bagaskara bertahan tampaknya tepat, Persik pun diantarkan ke Liga 1 2020.

Septian pun sempat mendapatkan panggilan timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri. Sayang, cedera membuatnya absen pada SEA Games 2019.

Namun, Septian kabarnya mulai pulih dan siap mengaum bersama Macan Putih pada level teratas Liga Indonesia musim ini.

Hal itu sekaligus menimbulkan harapan timnas Indonesia punya bomber mumpuni asli negara ini.

Baca Juga: Manajer Ducati Tak Percaya Honda Mengalami Krisis Jelang MotoGP 2020

SKEMA PERMAINAN MACAN PUTIH

Skema permainan Persik dengan 4-3-3 atau 4-2-3-1 bisa menjadi andalan. Khusus pola dua gelandang bertahan dengan tiga pemain tengah di belakang striker, Persik cukup punya harapan.

Kedatangan Paulo Sitanggang bisa membuat makin mudah melakukan kreasi. Pemain tengah asal Argentina, Gaspar Vega pun makin memiliki pekerjaan yang ringan.

Artinya, Septian atau striker asing yang ditempatkan sendiri bakal menjadi penganggu bek lawan dan lini kedua Persik bisa mencuri peluang lalu menciptakan gol.

Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Lengkapi Tersangka Kasus Pengaturan Skor Persikasi vs Perses

PREDIKSI SKOR.ID UNTUK PERSIK KEDIRI PADA LIGA 1 2020

Persik diprediksi bakal mendapatkan sokongan yang luar biasa oleh fan mereka.

Persikmania rindu timnya mentas pada kompetisi level teratas negeri ini seperti beberapa musim lalu.

Dukungan kuat dari suporter ini bisa membuat para pemain skuad Macan Putih makin terpacu. Posisi 12 besar sangat mungkin ditempati Persik.

Peringkat lebih baik pun juga bisa mereka miliki, asal konsistensi permainan mereka terjaga.

Baca Juga: Ungkapan Pahlawan Bayern Usai Lawan Chelsea untuk Fan Arsenal

KOMPOSISI PEMAIN PERSIK MUSIM 2020

Kiper: Dimas Galih, Fajar Setya Jaya, Junaidi

Belakang: Ante Bakmaz (Australia), Jefferson Oliviera, Andri Ibo, Munhar, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya, Yusuf Meilana, Arif Setyawan, Vava Mario Yagalo

Tengah: Galih Akbar, Adi Eko Jayanto, Eka Prasetya, Krisna Bayu Otto, Reksa Maulana, Zamzam, Faris Aditama, Sackie Teah Doe, Gaspar Vega (Argentina)

Depan: Septian Bagaskara, Antoni Putro, Ronaldo Wanma

STAF KEPELATIHAN PERSIK MUSIM 2020

Pelatih: Joko Susilo

Asisten: Alfiat dan Johan

Pelatih Kiper: Wahyudi

 

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kiper Persebaya, Ernando Ari, Pegang Teguh Pesan Almarhum Ayah

Kiper Persebaya, Ernando Ari, Pegang Teguh Pesan Almarhum Ayah

Kiper Persebaya, Ernando Ari, terpaksa tinggalkan Persebaya untuk tray out dan ujian sekolah.

Persipura Mencari Tuah Stadion Klabat Sebelum Jumpa Persik

Persipura Mencari Tuah Stadion Klabat Sebelum Jumpa Persik

Skuad Persipura telah terbang ke Manado untuk pertandingan perdana Liga 1 2020, lawan Persik.

Profil Klub Liga 1 2020: Madura United, Lepas Predikat Los Galacticos

Profil Klub Liga 1 2020: Madura United, Lepas Predikat Los Galacticos

Madura United memulai persiapan Liga 1 2020 dengan pendekatan yang berbeda dibandingkan musim lalu.

Hadapi Persebaya, Pemain Asing Persik Belum Tentu Main

Persik Kediri bisa tanpa pemain asing saat hadapi Persebaya di laga perdana Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Load More Articles