Presiden UEFA: Bagi Saya, Andrea Agnelli Sudah Tidak Ada

Aleksander Ceferin kembali membahas penghianatan Andrea Agnelli.
Presiden UEFA ini menilai bahwa Andrea Agnelli telah membohonginya.
Bagi Aleksander Ceferin, Andrea Agnelli tidak lagi eksis.

SKOR.id - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, tampaknya memang belum bisa memaafkan Andrea Agnelli.

Bahkan, Aleksander Ceferin justru membawa persoalannya menjadi personal. Hal tersebut ditegaskan oleh pria berusia 53 tahun tersebut, seperti yang diberitakan So Foot, hari ini.

Dengan nada tajam, Aleksander Ceferin menyatakan bahwa bagi dirinya, Andrea Agnelli sudah tidak ada.

"Orang ini tidak lagi eksis bagi saya," kata Aleksander Ceferin, soal Presiden Juventus tersebut.

Hubungan di antara keduanya tidak dapat lagi diperbaiki. Padahal, keduanya dikenal berteman baik. Bahkan, Aleksander Ceferin merupakan bapak baptis bagi salah satu anak Andrea Agnelli.

Tapi, hubungan keduanya kini retak karena proyek Liga Super Eropa yang menurut Aleksander Ceferin merupakan penghianatan kepada lembaga sepak bola UEFA yang dipimpinnya.

Bersama pemimpin Real Madrid dan Barcelona, Andrea Agnelli membawa Juventus sebagai salah satu penggagas dari rencana bergulirnya Liga Super Eropa.

"Dalam kasus ini, saya dapat menempatkan tokoh utamanya dalam tiga kategori. Saya menempatkan Andrea Agnelli di daftar pertama, dan itu menjadi personal," kata Ceferin kepada So Foot.

Sejauh yang saya tahu, orang ini tidak lagi eksis bagi saya," kata Aleksander Ceferin lagi, bahkan tanpa mau menyebut nama Andrea Agnelli.

"Saya kira kami berteman, tapi dia bohong kepada saya bahkan hingga menit terakhir di hari terakhir. Dia meyakinkan saya dari sana, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Aleksander Ceferin.

"Sehari sebelumnya, dia sudah menandatangani dokumen untuk memperkenalkan Liga Super Eropa," pria asal Slovenia ini menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.