Prediksi Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023: Zona Eropa dan Asia Ketat, AS Tak Temui Halangan

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • FIBA telah menggelar drawing babak kualifikasi Piala Dunia 2023 untuk empat zona berbeda.
  • Zona Asia-Oceania dan Eropa menjadi benua yang paling ketat persaingannya pada babak kualifikasi.
  • Sementara dari zona Amerika, Amerika Serikat kemungkinan akan mudah melaju ke Piala Dunia FIBA 2023.

SKOR.id - Federasi Basket Internasional (FIBA) telah membagi grup Kualifikasi Piala Dunia 2023 di empat zona benua berbeda pada Selasa (31/8/2021).

Piala Dunia FIBA 2023 akan menampilkan 32 tim mewakili empat benua yang akan bertanding di Jepang, Filipina, dan Indonesia.

Dari keempat benua yang diundi, Eropa dan Asia-Oseania menjadi dua benua yang tampak akan bersaing ketat selama kualifikasi.

Persaingan di Zona Asia

Sebagai tuan rumah, Benua Asia ingin mengirimkan timnas terbaiknya di putaran final Piala Dunia FIBA 2023. Namun, setiap grup tampak menjadi grup neraka.

Korea Selatan dan Filipina akan kembali bersaing di Grup A, seperti pada Kualifikasi Piala Asia 2021. Begitupun tiga wakil Asia Timur; Cina, Jepang, Taiwan yang akan menghadapi Australia demi jadi yang terbaik.

Grup C diisi dengan persaingan dari timur tengah plus Indonesia. Sedangkan jagoan lain Asia, Iran, Kazakhstan, dan Bahrain, juga saling bertemu di Grup D.

Dengan Jepang dan Filipina dipastikan lolos, Australia, Korea Selatan, dan Iran kemungkinan akan menjadi wakil Asia-Oseania di Piala Dunia FIBA 2023.

Zona Asia-Oseania

Grup A: Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, India

Grup B: Australia, Cina, Jepang, Taiwan

Grup C: Yordania, Lebanon, Indonesia, Arab Saudi

Grup D: Iran, Kazakhstan, Suriah, Bahrain

Jalan mulus Amerika Serikat di Zona Amerika

Amerika Serikat tampak tak akan menemui halangan yang berarti dalam kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.

Tergabung di Grup D, Amerika Serikat kemungkinan akan melahap hadangan dari Puerto Riko, Meksiko, dan Kuba.

Di grup lain, persaingan muncul dari dua tim terbaik Amerika Selatan, Argentina dan Venezuela. Keduanya kemungkinan akan memperebutkan satu kursi menuju Piala Dunia FIBA 2023.

Dua tim lain yang diprediksi akan melenggang ke Jepang, Filipina, dan Indonesia adalah Kanada serta Brasil.

Zona Amerika

Grup A: Argentina, Venezuela, Panama, Paraguay

Grup B: Brasil, Uruguay, Kolombia, Cile

Grup C: Kanada, Republik Dominika, Kepulauan Virgin, Bahama

Grup D:Amerika Serikat, Puerto Riko, Meksiko, Kuba

Menanti kejutan Eropa

Setelah Spanyol menjuarai Piala Dunia FIBA 2023, kekuatan Eropa di kancah basket internasional makin diperhitungkan.

Terlebih, para pemain Eropa yang melantai di NBA kini muncul sebagai pemain-pemain dominan, seperti Giannis Antetokounmpo (Yunani), Luka Doncic (Slovenia), Nikola Jokic (Serbia), dan banyak lainnya.

Meski jarang memanggil pemain NBA untuk berlaga di fase kualifikasi, para timnas Eropa juga tak bisa diremehkan.

Pertandingan besar diprediksi akan tetap berlangsung sengit seperti antara Serbia vs Latvia di Grup A, Kroasia vs Slovenia di Grup C, dan Prancis vs Montenegro di Grup E.

Di atas kertas, timnas Spanyol, Prancis, Slovenia dan Serbia diprediksi akan menjadi wakil Eropa. Namun, potensi tim-tim kejutan seperti Turki, Kroasia, Montenegro dan Latvia juga bisa mewarnai kualifikasi di Benua Biru.

Zona Eropa

Grup A: Serbia, Slovakia, Belgia, Latvia

Grup B: Belarus, Inggris Raya, Yunani, Turki

Grup C: Kroasia, Swedia, Finlandia, Slovenia

Grup D: Israel, Jerman, Estonia, Polandia

Grup E: Prancis, Portugal, Hungaria, Montenegro

Grup F: Bosnia-Herzegovina, Lithuania, Bulgaria, Republik Ceko

Grup G: Georgia, Makedonia Utara, Spanyol, Ukraina

Grup H: Rusia, Belanda, Islandia, Italia

Jalan Nigeria terjal di Zona Afrika

Nigeria mewakili Afrika di gelaran Piala Dunia FIBA 2019. Namun, kisah manis itu mendapatkan tantangan pada edisi 2023.

Bergabung dengan Grup A di kualifikasi, Nigeria harus melewati Uganda dan Tanjung Verde, dua tim yang cukup dominan pada gelaran Afrobasket 2021.

Wakil Afrika nantinya tidak bisa dianggap remeh. Potensi pemain-pemain dari Afrika cukup besar untuk menjadi bintang di Timnas, terutama yang melantai di NBA.

Sosok Joel Embiid dan Pascal Siakam (Kamerun), serta pemain muda Nigeria, Precious Achiuwa dan Josh Okogie, bisa menjadi bintang.

Timnas Nigeria masih menjadi jagoan untuk menjadi wakil Benua Hitam. Namun, skuad lain seperti Kamerun, Angola, Senegal, dan Tunisia masih berpeluang menggeser sang jagoan.

Zona Afrika

Grup A: Tanjung Verde, Mali, Uganda, Nigeria

Grup B: Sudan Selatan, Kamerun, Tunisia, Rwanda

Grup C: Pantai Gading, Guinea, Republik Afrika Tengah, Angola

Grup D: Kenya, Senegal, Mesir, Kongo

 

Berita Basket Lainnya:

Breaking News: Indonesia Masuk Grup Berat di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023

Kiprah Wakil Asia di Piala Dunia Basket, Filipina Terdepan

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Prediksi Belanda vs Montenegro: Ujian Kedua Louis van Gaal

Prediksi Belanda vs Montenegro: Ujian Kedua Louis van Gaal

Berikut ini adalah prediksi pertandingan antara Bealnda melawan Montenegro pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Link Live Streaming Belanda vs Montenegro di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Belanda vs Montenegro di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Berikut ini adalah link live streaming pertandingan antara Belanda melawan Montenegro pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda vs Montenegro

Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda vs Montenegro

Berikut ini adalah link live streaming pertandingan antara Belanda melawan Montenegro pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Langsung hadapi Lebanon

Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Langsung hadapi Lebanon

Indonesia akan bertandang ke markas Lebanon pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Zona Asia-Oseania.

Perbasi Optimistis Piala Asia FIBA 2021 dan Piala Dunia FIBA 2023 Tetap Berjalan meski Indonesia Disanksi WADA

Perbasi optimistis Indonesia bisa lepas dari sanksi WADA dan Indonesia bisa menggelar Piala Asia FIBA 2021 dan Piala Dunia FIBA 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles