PPKM Diperpanjang, Pelatih PSM Makassar Kirim Pesan Penting untuk Anak Asuhnya

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, meminta anak asuhnya tetap disiplin berlatih selama masa perpanjangan PPKM.
Sebetulnya, Milomir Seslija juga berharap bahwa PSM Makassar bisa mendapat kelonggaran untuk berlatih di tengah PPKM.
Selain itu, pelatih PSM Makassar juga berharap nasib kompetisi Liga 1 2021-2022 bisa segera mendapat titik terang.

SKOR.id – Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, terpaksa melanjutkan program latihan mandiri untuk anak asuhnya karena perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pasalnya, regulasi itu telah diperpanjang penerapannya hingga 2 Agustus mendatang. Oleh sebab itu, sesi latihan tim PSM masih urung bisa digelar.

Milomir Seslija pun meminta para pemainnya untuk tetap aktif menjaga kondisi kebugaran mereka selama di rumah masing-masing.

Sebab, dia tak ingin kondisi anak asuhnya menurun drastis ketika tim kembali berkumpul untuk menjalani latihan bersama.

“Tim masih akan diliburkan, kami meminta pemain tetap aktif sampai kembali berlatih,” ujar Milomir Seslija, dikutip dari laman resmi PT LIB.

Sebetulnya, juru taktik berusia 57 tahun itu berharap ada kelonggaran bagi timnya untuk menggelar latihan di masa perpanjangan PPKM ini.

“Semoga kami sebagai tim dapat berlatih untuk melanjutkan program persiapan yang telah kami susun,” katanya.

Lelaki asal Bosnia-Herzegovina itu memang menyatakan dukungannya terhadap penerapan kebijakan PPKM.

Sebab, dia menganggap bahwa langkah ini menjadi salah satu solusi untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Jika kondisi bisa berangsur membaik, pelatih yang akrab disapa Milo itu yakin bahwa hal ini bakal berdampak positif bagi nasib kompetisi sepak bola nasional.

Apalagi, kata Milo, masyarakat Indonesia sudah sangat menantikan kembalinya kompetisi sepak bola yang bisa menjadi hiburan mereka di tengah pandemi seperti sekarang ini.

“Akan lebih baik jika kita bersikap positif dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang berusaha keras mencari solusi,” ujarnya.

“Kami membutuhkan sepak bola untuk menghibur orang-orang di rumah bersama tim yang mereka cintai,” ia menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.