SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia akan segera memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 2025.
Sebuah momentum besar karena ini kali pertama Garuda Muda mampu tampil di panggung tertinggi dunia lewat jalur kualifikasi.
Sebelumnya, 2023, Timnas U-17 Indonesia memang sudah debut di turnamen yang sama. Namun, itu berkat status tuan rumah.
Kali ini berbeda. Putu Panji dan kawan-kawan mampu menaklukkan sejumlah tantangan sebelum mendapat satu tempat di putaran final.
Timnas U-17 Indonesia akan bersaing di Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan Brasil, Honduras, dan Zambia.
Laga pertamanya adalah duel melawan Zambia di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa (4/11/2025).
Pelatih Nova Arianto tentu punya harapan agar anak asuhnya memperlihatkan performa terbaik di turnamen ini. Namun, dia juga mengingatkan agar publik tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi.
"Saya minta doa dan support-nya dari masyarakat Indonesia. Semoga tim nasional U-17 bisa memberikan yang terbaik. Tetapi saya berpesan, jangan memberi ekspektasi berlebihan kepada pemain-pemain muda ini," ujar Nova Arianto via jumpa pers virtual, Senin (2/11/2025).
"Sekali lagi, biarkan ini menjadi proses mereka ke depannya. Harapan saya, mereka bisa menjalani proses ini dengan baik. Dan, saya harap juga, apapun situasinya, tetap dukung tim nasional U-17."
"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan kami bisa membanggakan bangsa ini lewat sepak bola nanti," dia menambahkan.
Kekhawatiran yang tak berlebihan. Sebab, saat ini suporter sepak bola tanah air memang haus prestasi, terlebih setelah kegagalan Timnas Indonesia senior lolos ke Piala Dunia 2026.
Jadi, mereka akan menggantungkan harapan kepada Timnas U-17 Indonesia untuk tampil apik di Piala Dunia U-17 2025 sekaligus mengobati kekecewaan di level senior.
Nova Arianto hanya mengantisipasi agar ekspektasi tersebut tak berubah menjadi beban bagi Putu Panji dan kawan-kawan.
Terlepas dari itu, sang pelatih memang menginginkan anak asuhnya bermain maksimal. Kalau bisa, Garuda Muda mampu mencetak sejarah dengan lolos ke fase knockout untuk kali pertama.
Peluang cukup terbuka karena selain dua tim teratas masing-masing grup, bakal ada delapan slot tambahan yang diperebutkan peringkat ketiga terbaik.
Kuncinya, kata Nova, adalah pertandingan pembuka melawan Zambia. Jika mampu meraup poin penuh, para pemain bakal lebih percaya diri melangkah ke depan.
"Tapi saya ingin pemain untuk tetap enjoy dan menikmati pertandingan. Apapun hasilnya, kita lihat nanti," dia memungkasi.




























































































































































































































































































































































































































