Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Brasil vs Swiss

Brasil akan menghadapi Swiss dalam pertandingan kedua fase Grup G Piala Dunia 2022.
Laga Brasil vs Swiss akan digelar padaSenin (28/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Berikut ini head to head antarlini Brasil vs Swiss di Piala Dunia 2022.

SKOR.id -Laga Brasil vs Swiss akan mempertemukan sejumlah pemain bintang top di sepak bola dunia.

Skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022 ini memiliki value mencapai 985 juta pounds, dengan Vinicius Junior sebagai pemain dengan value tertinggi, yaitu 103 juta pounds.

Bandingan dengan total skuad Swiss yang value mereka mencapai 242 juta pounds.

Dengan menggunakan salah satu perbandingan value dari transfermarkt tersebut, dapat disimpulkan bahwa Brasil jelas memiliki keunggulan dari segi materi pemain.

Tapi, tentu saja, perbandingan value hanya salah satu melihat kekuatan kedua tim ini. Jelang laga ini, dapat ditempatkan pula faktor absennya Neymar.

Bakal dilihat bagaimana permainan Brasil tanpa Neymar saat lawan Swiss dalam laga yang akan digelar malam ini.

Jelang laga Brasil vs Swiss ini, Skor.id menganalisis terkait kekuatan per lini kedua tim ini dengan mengambil beberapa pemain yang dinilai akan menentukan hasil akhir pertandingan. Berikut ini ulasannya:

Kiper

Pada 2018, sejumlah pers Eropa pernah mengumumkan bahwa Liverpool membidik Yann Sommer untuk menggantikan Alisson.

Kabar itu menunjukkan bahwa Yann Sommer salah satu kiper terbaik di sepak bola Eropa. Kini, penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut berpeluang menegaskan kembali bahwa dirinya tidak kalah dengan penjaga gawang Brasil tersebut.

Yann Sommer membawa Swiss hingga ke perempat final Piala Eropa 2021 lalu. Kiper Borussia Monchengladbach ini mencatatkan sejumlah penyelamatan gemilang di Bundesliga.

Alisson Becker yang berusia 30 tahun masih sebagai kiper nomor 1 Liverpool. Alisson telah berman dalam 59 pertandingan untuk timnas Brasil.

Pada pertandingan pertama, menurut FIFA, Alisson mencatatkan 7 kali mencegah gawangnya kemasukan. Sementara Yann Sommer, rapornya di Piala Dunia ini juga menorehkan jumlah yang sama dalam mencegah terjadinya gol.

Belakang

Di pertahanan, Swiss juga memiliki salah satu bek terbaik yaitu Manuel Akanji. Bek Manchester City ini merupakan pemain dengan value tertinggi di skuad Swiss saat ini, mencapai 25 juta pouns.

Manuel Akanji pemain taktis dalam menjaga pertahanan. Yang menarik pula, Manuel Akanji tercatat sebagai pemain yang banyak memberikan peluang bagi permainan timnya menembus daerah lawan.

Total, 28 kali melakukan line breaks. Ini memperlihatkan Manuel Akanji selain sebagai benteng pertahanan juga memiliki peran dalam membangun timnya dari kedalaman.

Di pertahanan Brasil, duet Thiago Silva dan Marquinhos akan memberikan perlawanan yang ketat bagi lini depan Swiss.

Kemampuan Thiago Silva dalam mengatur pertahanan menjadi salah satu keunggulan pertahanan Brasil.

Tengah

Dengan nama-nama seperti Casemiro dan Fred, lini tengah Brasil adalah jaminan untuk tidak akan mudah ditembus.

Keduanya merupakan pemain terbaik di posisinya, khususnya Casemiro yang dalam level terbaik dari perjalanan kariernya.

Casemiro merupakan pemain tengah yang punya kemampuan dalam menjaga keseimbangan dan menjadi link untuk barisan lini serang timnya.

Swiss juga punya gelandang berkelas dalam sosok Granit Xhaka. Kemampuannya sebagai pemain tengah dalam membangun serangan tidak perlu diragukan lagi.

Namun, sosok Remo Freuler dapat dikedepankan untuk duel lini tengah ini. Remo Freuler dikenal sebagai gelandang yang efektif dan pemain serba bisa dalam penguasaan bola, tackles, serta punya kemampuan umpan yang sangat baik.

Dia adalah konduktur dari orkestra sesungguhnya dari permainan Swiss. FIFA mencatat pada di laga pertama Piala Dunia ini, Remo Freuler memiliki daya jelajah mencapai 11,74 km, tertinggi di antara skuad Swiss.

Depan

Richarlison jelas akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Swiss. Dengan dikelilingi pemain seperti Vinicius Junior, Antony, atau Raphinha, lini depan Brasil di atas kertas sangat unggul dibandingkan dengan Swiss.

Tapi, satu gol yang diciptakan Breel Embolo memperlihatkan penyerang Swiss ini ancaman tersembunyi. Apalagi, jika pemain seperti Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, atau Ruben Vargas memberkan dukungan kepada sang pemain.