Persiraja Dibayangi Pengalaman Buruk, Para Pemain Pilih Hengkang

Persiraja Banda Aceh masih dibayangi pengalaman buruk Liga 1 2020.
Pengalaman buruk pada masa lalu membuat Persiraja tidak berani mengikat para pemainnya dengan menyodorkan kontrak baru.
Dampaknya, para pemain Persiraja memilih hengkang untuk bergabung dengan tim lainnya.

SKOR.id - Persiraja Banda Aceh masih dibayangi pengalaman buruk Liga 1 2020 sehingga sangat hati-hati untuk mengambil keputusan terkait kontrak para pemainnya.

Manajemen Persiraja mengaku mengalami kerugian besar saat Liga 1 2020 batal dilanjutkan karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Padahal, Persiraja sudah memindahkan homebase ke Yogyakarta dan mendatangkan para pemain asing mereka.

Para pemain asing itu antara lain: Vanderlei Fransisco, Bruno Dybal, Adam Mitter, dan Samir Ayass yang didatangkan dari negara masing-masing.

"Saat itu, tiket pulang dan pergi pemain dari Brasil ke sini saja sudah beberapa nominalnya," kata Presiden persiraja, Nazaruddin Dek Gam.

"Mereka (para pemain asing) sudah kami panggil lalu harus dipulangkan lagi karena liga batal lanjut."

Pengalaman buruk tersebut membuat Laskar Rencong, julukan Persiraja, tidak mau terburu-buru mengikat para pemain dengan kontrak yang baru.

Dampaknya, para pilar Persijara di Piala Menpora 2021 memilih hengkang dari tim untuk bergabung dengan klub lain yang memberi kejelasan kontrak.

Saat ini, sudah ada Assanur Rijal, Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, Luis Irsandi, dan kapten Ferry Komul yang telah resmi meninggalkan klub asal Aceh ini.

Lalu beberapa pemain seperti; Asep Budi dan Tri Rahmad Priadi dirumorkan sedang dalam proses negosiasi bersama klub lain.

Kabar-kabar tersebut telah diketahui oleh Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam. Diapun memberi penjelasan terkait banyaknya pemain Persiraja yang hengkang.

Nazaruddin Dek Gam menjelaskan, manajemen Persiraja tidak dapat menahan kepergian pemain karena kontrak mereka sudah habis setelah Piala Menpora 2021.

Di sisi lain, dalam situasi yang tak menentu ini manajemen harus berhati-hati agar tidak mengalami kerugian besar seperti yang sudah dialami pada musim 2020.

"Jadi masalahnya, sengaja belum kami ikat kontrak pemain jika PT LIB belum memutuskan tanggal berapa mulainya liga," kata Nazaruddin Dek Gam.

"Jika jadwal sudah keluar dan izinnya sudah pasti, maka besoknya terus kami bisa kontrak para pemain," ujarnya menambahkan.

Untuk melihat update jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Menpora 2021 silakan klik link ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.