• Penang FA, klub yang pernah dilatih Jacksen F Tiago, menjuarai Liga Premier Malaysia 2020.
• Sebagai jawara Liga Premier Malaysia 2020, Penang FA berhak promosi ke Liga Super Malaysia 2021.
• Belum kalah sepanjang musim ini, catatan bagus Penang FA saat menjuarai Liga Premier Malaysia 2020.

SKOR.id – Prestasi Penang FA pada 2015 ketika dilatih Jacksen F Tiago dan promosi, lebih sempurna pada musim ini saat mereka menjuarai Liga Premier Malaysia 2020.

Ya, Penang FA kembali promosi ke Liga Super Malaysia 2021 seperti pada 2016, yang kala itu dilatih Jacksen F Tiago, eks-pelatih timnas Indonesia.

Untuk lima musim lalu, Penang FA promosi ke Liga Super Malaysia berstatus runner-up Liga Premier Malaysia.

Kini dengan status sama, skuad dengan julukan The Panthers, promosi dengan status juara Liga Premier Malaysia 2020.

Pada laga terbaru Liga Premier Malaysia 2020 pekan lalu, Penang FA sukses mengalahkan Kelantan United dengan skor 4-0 di George Town, Pulau Pinang, Malaysia pada Jumat (2/10/2020).

Ini adalah gelar pertama The Panthers pada Liga Premier League, sejak mereka pernah juara pada level tiga Liga Malaysia, Liga FAM musim 2013.

Penang FA memiliki nilai akhir 26 atau unggul lima poin dari pesaing terdekat mereka, Kuala Lumpur FA pada Liga Premier Malaysia 2020.

Kompetisi Liga Malaysia musim 2020 yang berjalan di tengah pandemi Covid-19 hanya digulirkan satu putaran saja.

Tim Juara Liga TopSkor U-16 Jalin Kerja Sama dengan Adhoc Apparel https://t.co/yYzbT80NK3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 4, 2020

10 laga dari 11 pertandingan Liga Premier Malaysia 2020, Penang FA belum pernah kalah dengan delapan kemenangan dan dua hasil imbang sejauh musim ini jalan.

Saat Penang FA membungkam Kelantan United, Lee Chang-hoon dari Korea Selatan membuka kran gol tuan rumah pada menit ke-18.

Lalu, tiga gol lain dicetak Al-Hafiz Harun (20'), Bobby Gonzales (55'), dan pemain Brasil Anselmo da Silva (73').

Pelatih Penang FA, Manzoor Azwira Wahid menggambarkan catatan anak asuhnya ini sebagai pencapaian yang luar biasa dan dia dedikasikan fan The Panthers.

"Gelar tersebut merupakan bonus karena target awal kami adalah lolos ke Liga Super Malaysia musim depan,” ujar Manzoor Azwira Wahid.

"Saya sangat berterima kasih. Berkat dukungan dari pemerintah negara bagian, manajemen, suporter, dan pemain yang punya komitmen, kami berhasil menciptakan sejarah."

Untuk partai pamungkas Liga Premier Malaysia 2020, Penang FA akan melawan Terengganu FC II pada Jumat (9/10/2020).

Manzoor Azwira Wahid pun berencana mengistirahatkan pemain inti dan memainkan mayoritas pilar cadangan skuad The Panthers.

"Pertandingan ini adalah kesempatan bagi para pemain cadangan untuk menunjukkan keberanian mereka. Apalagi, beberapa pemain tim utama mengalami cedera," kata Manzoor Azwira Wahid.

"Saya ingin mereka tetap segar untuk Piala Malaysia 2020," tuturnya.

Sekarang konsentrasi Penang FA berganti, Manzoor Azwira Wahid mengatakan timnya akan mengalihkan fokus mereka pada Piala Malaysia 2020.

Pada Piala Malaysia, Penang FA pernah empat kali juara tetapi sudah cukup lama pada era 1950-an dan pertengahan 1970-an.

(Rafidah Maulida)

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Asosiasi sepak bola Asia (AFC) memutuskan untuk mengganti sejumlah nama turnamen internasional untuk usia muda mulai tahun 2021. Bila sebelumnya kejuaran kelompok umur memakai titel AFC Championship, mulai tahun depan akan berubah menjadi dengan merek "Piala Asia". #afc #afccup #afcchampionship #afcu16 #pialaasiau16 #pialaasiau23 #pialaasiau19

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 3, 2020 at 1:16am PDT

Berita Liga Malaysia lainnya:

Liga Malaysia, Klub Milik Polisi Jadi Korban Pertama Kompetisi saat Pandemi

Swastanisasi Kontestan Liga Malaysia, Suporter Berpeluang Miliki Saham Klub