Peringkat Generasi Emas Liga Inggris dalam Karier sebagai Pelatih, Steven Gerrard Nomor 2

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Banyak eks pemain Liga Inggris yang terjun ke dunia pelatih.
  • Namun hanya beberapa saja yang berhasil menorehkan catatan positif.
  • Berikut ini adalah 9 besar eks pemain Liga Inggris sebagai pelatih.

SKOR.id - Pada masanya, di Liga Inggris ada sebutan untuk deretan pemain yang disebut dengan "generasi emas".

Dari Neville bersaudara (Gary dan Phil), Gareth Southgate, David Beckham, Steven Gerrard, Frank Lampard, Sol Campbell, Paul Scholes, atau hingga Wayne Rooney.

Banyak di antara mereka yang kemudian tetap berada di dunia sepak bola, yaitu sebagai pelatih. Nama-nama mereka pun sudah terdengar saat ini.

Kabar terkini yang menjadi sorotan adalah Steven Gerrard yang telah resmi sebagai pelatih Aston Villa.

Jika dikategorikan dalam peringkat, ternyata Steven Gerrard berada di peringkat kedua dalam daftar deretan "generasi emas" yang menjadi pelatih.

Setidaknya, demikian menurut tabloid atau laman terkenal media massa Inggris, The Sun.

Pada masanya sebagai pemain, Gerrard menjadi salah satu mantan pesepak bola Inggris. Sukses ini pula yang kemudian mengikutinya saat terjun ke dunia kepelatihan.

Setelah mengabdi sebagai pelatih kepala di tim muda Liverpool, Gerrard mendapat kesempatan untuk menangai tim utama klub Skotlandia, Rangers FC.

Di Rangers, Steven Gerrard berhasil mengantarkan klub jadi juara liga musim lalu, dengan Rangers tak terkalahkan sepanjang musim.

Apiknya catatan Gerrad di Rangers membuat legenda Liverpool itu ditarik ke Aston Villa untuk menggantikan Dean Smith.

Bagaimana dengan situasi yang pelatih generasi emas tersebut saat ini? Berikut ini adalah rincian peringkat sembilan besar eks bintang Liga Inggris yang sukses di dunia kepelatihan:

9. Paul Scholes

Mantan bintang Manchester United, Paul Scholes, berada di peringkat kesembilan alias yang terakhir dari daftar ini.

Wajar saja, Scholes memang baru sebentar terjun di dunia kepelatihan. Setelah membeli klub bernama Salford pada 2014 lalu, Scholes mengambil alih Oldham pada Februari 2019.

Akan tetapi, ia mengundurkan diri setelah hanya tujuh pertandingan dengan satu kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.

Pada Oktober lalu, ia mengambil kembali Salford dan sudah memenangkan dua dari lima pertandingan sejauh ini.

8. Gary Neville

Saat menjaid pemain, Gary Neville boleh tanpa cela. Namun karier kepelatihan pria yang kini berusia 46 tahun tersebut tak begitu mulus.

Neville memulai kariernya dalam manajemen di Valencia pada Desember 2015.

Setelah hanya sepuluh kali menang dan kalah 0-7 dari Barcelona dalam 28 pertandingannya, Neville dipecat pada 2016.

Sejak saat itu, Neville belum lagi mau terjun ke dunia pelatihan. Ia lebih sering muncul di televisi sebagai pundit sepak bola.

7. Sol Campbell

Karier manajerial Sol Campbell sebenarnya dimulai dengan cukup baik ketika ia bergabung dengan Macclesfield pada 2018.

Namun kesuksesan yang ditorehkannya tak bertahan lama hingga membuat Campbell dipecat manajemen.

Setelah gagal di Macclesfield, mantan bintang Arsenal itu lantas bergabung dengan Southend United.

Namun keputusan tersebut menjadi bencana bagi klub karena Sol Campbell hanya mampu memenangkan empat dari 23 pertandingan.

Catatan tersebut membuat Southend terdegradasi. Ia dipecat dan hingga kini belum lagi mau kembali ke dunia kepelatihan.

6. Wayne Rooney

Jika berbicara tentang eks pemain Inggris yang terjun ke dunia pelatih, Wayne Rooney harus masuk ke dalam daftar.

Setelah menjabat sebagai pemain-pelatih dan caretaker, Rooney resmi menjadi pelatih Derby County pada awal tahun lalu.

Namun sayangnya, ia gagal membawa klub tampil gemilang dan kini terancam terdegradasi ke divisi ketiga musim depan.

5. Phil Neville

Setelah menjabat sebagai asisten pelatih di Manchester United dan Valencia, Phil Neville mendapat jabatan pelatih pertamaya di tim sepak bola wanita Inggris.

Selama tiga tahun memimpin, Neville memenangkan 19 dari 35 pertandingannya bersama Lionesses.

Dia berhasil membimbing tim sepak bola wanita di Piala SheBelieves pada 2019.

Akan tetapi, penggemar kecewa dengan tersingkirnya tim di semifinal di Euro 2017 dan Piala Dunia dua tahun kemudian.

Sejak awal tahun lalu, Phil Neville mengambil alih Inter Miami. Pria 44 tahun tersebut telah memenangkan 12 dari 34 pertandingannya bersama raksasa Amerika Serikat itu.

4. Frank Lampard

Frank Lampard memulai karier kepelatihannya bersama Derby County pada tahun 2018.

Saat tugasnya di Divisi Champions belum selesai, Lampard menerima pinangan Chelsea satu tahun setelahnya.

Catatan Lampard bersama The Blues bisa dibilang cukup apik. Ia berhasil membawa klub asal London Barat itu finis di empat besar meski sempat mendapat larangan transfer.

Lampard dipecat pada Januari lalu dan digantikan oleh Thomas Tuchel. Saat ini Lampard berstatus tanpa klub.

3. Scott Parker

Tak disangka, mantan pemain Tottenham Hotspur, Scott Parker, justru berada di peringkat ketiga sebagai daftar pelatih tersukses.

Wajar saja, Parker diam-diam berhasil menorehkan catatan positif bersama Bournemouth.

Setalah setahun mengasisteni Claudio Ranieri di Fulham, Parker diangkat sebagai manajer pada tahun 2019.

Parker membimbing Cottagers kembali melalui babak playoff pada tahun 2020. Akan tetapi dipecat setelah gagal menyelamatkan Fulham dari degradasi musim lalu.

Kini, pelatih berusia 41 tahun tersebut adalah milik Bournemouth dan membawa tim berada di puncak klasemen Divisi Championship musim ini.

2. Steven Gerrard

Nah, di sinilah posisi Steven Gerrard dalam daftar ini. Legenda Liverpool itu membuat Rangers kompetitif di musim pertamanya, meski tersingkir dari perburuan gelar.

Pada musim kedua, Gerrard memang hanya berhasil membawa Rangers ke 16 besar Liga Europa.

Namun ia mempersembahkan gelar buat klub asal Skotlandia tersebut sebelum menerima pinangan Aston Villa beberapa waktu lalu.

1. Gareth Southgate

Gareth Southgate layak berada di posisi pertama sebagai eks pemain Liga Inggris yang sukses di dunia kepelatihan. Perjalanan sang pelatih tak semudah yang dikira.

Dia sebelumnya pernah menjalani masa-masa sulit di Middlesbrough dan Inggris U-21, bahkan membuat mantan pemain tersebut terdegradasi pada 2008.

Namun setelah mengambil alih timnas Inggris pada 2016, Southgate berhasil mencatatkan banyak hal positif.

Ia membawa The Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018 serta final Euro 2020 awal tahun ini.

Bahkan, tim Tiga Singa difavoritkan juara pada Piala Dunia Qatar 2022.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Manchester United Siap Datangkan Brendan Rodgers jika Ole Gunnar Solskjaer Dipecat

5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Cristiano Ronaldo jika Tinggalkan Manchester United

Source: The Sun

RELATED STORIES

McLaren Bantah Isu Jual Lisensi Tim Formula 1 ke Audi

McLaren Bantah Isu Jual Lisensi Tim Formula 1 ke Audi

McLaren membantah keras kabar yang menyatakan kalau tim mereka dijual ke pabrikan Jerman, Audi.

Hasil San Marino vs Inggris: Harry Kane Quat-trick, Inggris Menang 10-0 dan Lolos ke Qatar 2022

Hasil San Marino vs Inggris: Harry Kane Quat-trick, Inggris Menang 10-0 dan Lolos ke Qatar 2022

Di laga pamungkas Grup I Kuliafikasi Piala Dunia 2022, Gareth Southgate dan pasukannya memukul habis tim juru kunci dengan skor telak 10-0.

5 Pemain yang Berpotensi Diboyong Steven Gerrard untuk Aston Villa

5 Pemain yang Berpotensi Diboyong Steven Gerrard untuk Aston Villa

Berikut ini merupakan lima pemain yang kemungkinan bakal diboyong Steven Gerrard untuk Aston Villa

Hasil Leicester City vs Chelsea: Pecundangi The Foxes 3-0, The Blues Kian Kokoh di Puncak Klasemen

Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara usai mengalahkan Leicester City, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Load More Articles