Pep Guardiola Lupakan Treble Winner, Berpeluang Catat Sejarah di Liga Inggris

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (M. Yusuf/Skor.id).
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Mengulang kembali pencapaian musim lalu boleh jadi akan sangat sulit bagi Manchester City. Treble Winner, menurut Pep Gurdiola hanya diraih sekali dalam hidup, "Once in a life time".

Namun, untuk mengukir juara Liga Inggris empat kali beruntun, bukan sebuah kemustahilan tentunya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa musim ini Manchester City akan mencoba meraih kembali gelar Liga Inggris.

The Cityzens akan memulai upaya mempertahankan gelar Liga Inggris malam ini atau Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB saat tandang lawan Burnley.

Dalam konferensi pers jelang lawan Burnley, Pep Guardiola menegaskan sekaligus mengingatkan pemainnya agar melupakan tentang sukses musim lalu ketika mereka meraih treble winner (Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions).

"Yang pasti, kami akan memulai lagi dengan perhatian yang sama," kata Pep Guardiola, Jumat (11/8/2023) ini.

"Meraihnya (treble) hanya sekali dalam kehidupan ini, saya mengatakan kepada pemain untuk melupakannya. Kami telah mendaki gunung tapi sekarang kami akan telah menuruninya dan kami akan memulai kembali dengan intensitas yang sama," dia menambahkan.

Pelatih asal Spanyol ini mengakui bahwa kesuksesan yang telah diraih pada musim lalu seperti baru kemarni, tapi dia memastikan bahwa timnya akan memulai dari nol mencoba melihat pertandingan demi pertandingan. Termasuk lawan Burnley, malam ini.

Laga ini spesial pula karena Manchester City akan menghadapi tim yang dilatih oleh mantan dan bahkan legenda The Cityzens: Vincent Kompany.

Pep Guardiola paham betul bahwa Vincent Kompany yang juga mantan kapten Manchester City asuhannya, akan mencoba meraih kemenangan dalam laga nanti.

"Dia menghancurkan Championhsip." kata Pep Guardiola, mengibaratkan pencapaian Burnley di bawah asuhan Vincent Kompany yang juga Championship musim lalu.

"Biasanya, pertandingan pertama itu akan sangat sulit, khususnya ketika menghadapi tim yang berstatus promosi. Mereka memiliki energi dan ingin memulai kompetisi dengan baik," katanya lagi.

Ya, Burnley akan menjadi langkah awal bagi Pep Guardiola untuk mencatat sejarah. Burnley menjadi klub pertama yang dihadapi Manchester City untuk merengkuh gelar Liga Inggris yang keempat secara beruntun.

Dalam sejarah di sepak bola Inggris, faktanya memang tidak ada tim yang pernah meraih gelar Liga Inggris (Premier League atau Divisi Satu pada masanya) empat kali secara beruntun.

Sejumlah klub seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, pernah mencoba meraih pencapaian tersebut, tapi mereka gagal. Kini, giliran Manchester City untuk mencoba meraih rekor yang belum pernah dicatatkan siapapun di sepak bola Inggris.

Jika ada pelatih yang bisa mewujudkannya, dia adalah Pep Guardiola. Kemungkinan itu ada jika Pep Guardiola yang memiliki kesempatan tersebut.

Sebelumnya, Pep Guardiola pernah mencatatkan rekor di klub-klub sebelumnya. Bersama Barcelona contohnya.

Pep Guardiola adalah pelatih kedua yang mampu membawa Barcelona meraih tiga gelar Liga Spanyol secara beruntun, di mana sebelumnya tidak pernah ada klub yang mampu meraihnya.

Dia juga pelatih pertama Bayern Munchen dalam 29 tahun terakhir yang meraih tiga gelar Bundesliga secara beruntun.

Lalu, dia adalah pelatih pertama yang meraih treble di klub Spanyol dan pelatih kedua yang meraihnya di klub Inggris.

Mencatat rekor seperti meraih treble telah diraih namun mempertahankan mentalitas pemain untuk tetap lapar gelar setelah pencapaian yang fantastis adalah persoalan yang lain.

Apalagi, setiap musim akan selalu berubah termasuk kondisi materi pemain. Manchester City telah melepas dua gelandang terbaiknya yaitu Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez.

Di sisi lain, rival mereka seperti Arsenal justru mencoba memperkuat skuad dengan mendatangkan bintang baru. The Gunners telah mendatangkan Declan Rice, gelandang yang diminati klub besar, termasuk Manchester City.

Itu memberikan tambahan kekuatan bagi Arsenal dalam upaya meraih gelar Liga Inggris musim ini.

Sementara itu Manchester United memperkuat tim dengan mendatangkan penyerang, gelandang, dan penjaga gawang.

Chelsea boleh jadi telah melepas banyak pemain namun mereka juga mendatangkan penggantinya. Faktor lain adalah kehadiran Mauricio Pochettino di kursi kepelatihan The Blues.

Liverpool kini berbeda karena Jurgen Klopp telah memperkuat lini tengah timnya dengan trio gelandang yang fresh dengan kehadiran Dominik Szoboslai, Moses Caicedo, dan Alexis Mac Allister.

Pep Guardiola masih memiliki peluang karena meraih dua kali treble secara beruntun juga bisa menjadi once in e lifetime. Semua bisa diraihnya pada musim ini.

Namun, meraih gelar Liga Inggris untuk kali keempat secara beruntun akan menjadi tantangan terbesarnya, karena Liga Inggris 2023-2024 yang akan bergulir ini tidak akan mudah setelah pembenahan yang dilakukan para rival timnya itu.

Klub yang Meraih Gelar Liga Inggris 3 Kali Secara Beruntun

Huddersfield Town
1923-1924, 1924-1925, 1925-1926

Arsenal
1932-1933, 1933-1934, 1934-1935

Liverpool
1981-1982, 1982-1983, 1983-1984

Manchester United
1998-1999, 1999-2000, 2000-2001
2006-2007, 2007-2008, 2008-2009

Manchester City
2020-2021, 2021-2022, 2022-2023

Source: Premier League

RELATED STORIES

10 Bek Tengah Termahal di Dunia

10 Bek Tengah Termahal di Dunia

Manchester City sangat getol memburu bek tengah sejak Pep Guardiola melatih.

Prediksi dan Link Live Streaming Burnley vs Manchester City di Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Burnley vs Manchester City di Liga Inggris

Berikut ini prediksi dan link live streaming Burnley vs Manchester City di Liga Inggris.

Liga Inggris 2023-2024 Dimulai, Ini Analisis Peluang Lima Klub Besar

Berikut ini analisis peluang lima klub besar yaitu Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea dalam meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Load More Articles