Pep Guardiola Dua Kali Gagal di Liga Champions dengan Cara yang Sama

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola, pelatih Real Madrid dan Manchester City. (Skor.id)
Carlo Ancelotti berhasil meredam serangan Manchester City asuhan Pep Guardiola, dalam laga kedua perempat final Liga Champions 2023-2024. (Skor.id).

SKOR.id - Manchester City asuhan Pep Guardiola akan tampil malam ini dalam laga Piala FA 2023-2024.

Manchester City akan menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA musim ini di Stadion Wembley.

The Cityzens akan datang setelah mereka mengalami kegagalan di Liga Champions 2023-2024. Langkah mereka dihentikan Real Madrid,

Kegagalan Manchester City di Liga Champions masih menyisakan perhatian, khususnya karena pada laga kedua perempat final lawan Real Madrid, The Cityzens berhasil melepaskan 33 tembakan.

Pada pertemuan pertama di kandang Real Madrid, 9 April 2024 lalu, imbang 3-3.

Sedangkan di kandang Manchester City, imbang 1-1, pada 17 April 2024 lalu, namun The Cityzens kalah dalam adu penalti.

Pada laga kedua tersebut, Manchester City menjadi tim yang berhasil menguasai pertandingan.

Statistik memperlihatkan bahwa The Cityzens berhasil melepaskan 33 tembakan.

Manchester City menjadi tim yang sangat dominan dalam laga tersebut, tapi pada akhirnya harus tersingkir.

Tim yang mampu melepaskan tembakan lebih banyak tidak selalu meraih kemenangan.

Dalam sepak bola, statistik perbandingan peluang, tembakan, dan aspek menyerang lainnya memang menjadi sisi yang sangat menarik.

Namun, dalam sepak bola pula, ada istilah "The art of defence", seni bertahan.

Suka atau tidak, strategi bagaimana meredam serangan lawan menjadi bagian yang sangat penting dalam sepak bola.

Dapat dibedakan antara "bermain bertahan" dan "bagaimana bertahan". Untuk istilah yang pertama, bermain bertahan dapat dicontohnya dengan "parkir bus" misalnya.

Namun, "bagaimana bertahan" adalah situasi ketika sebuah tim tidak dengan orientasi permainan bertahan melainkan mampu dengan baik meredam serangan lawan ketika mereka dalam posisi tanpa bola.

Cara bertahan inilah yang berhasil diterapkan Real Madrid yang mematikan atau mengakhiri langkah Manchester City di Liga Champions 2023-2024 ini.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sudah mengetahui bagaimana cara menyingkirkan Manchester City. Yang terjadi pada perempat final musim ini bukanlah yang pertama.

Los Blancos asuhan Carletto sudah pernah melakukannya pada dua musim lalu dengan cara yang nyaris sama.

Carlo Ancelotti hanya mengulangi apa yang dilakukannya pada dua musim lalu itu.

Menurut Opta, saat menghadapi Real Madrid pada laga kedua perempat final Liga Champions 2023-2024 ini, Manchester City mampu melakukan 88 sentuhan di area Real Madrid.

Itu merupakan angka tertinggi dalam sejarah fase knockout Liga Champions sejak musim 2007-2008.

Manchester City juga berhasil melepaskan 33 tembakan di laga lawan Real Madrid dan angka itu juga terbanyak di fase knockout di ajang ini sejak catatan yang dibukukan Liverpool (34 tembakan) saat lawan Atletico Madrid pada Maret 2020.

Manchester City asuhan Pep Guardiola berhasil memberikan tekanan yang konstan dan berhasil melepaskan 33 tembakan untuk meruntuhkan gawang Real Madrid yang dijaga kiper Andriy Lunin.

Tapi, dari 33 tembakan itu pula, Manchester City hanya mampu satu kali mengoyak gawang Real Madrid.

Sebelumnya di Bayern Munchen dengan 33 Tembakan

Di sisi lain, 33 tembakan itu hanya memberikan kenangan buruk bagi pelatih Pep Guardiola ketika dirinya masih menangani Bayern Munchen.

Pasalnya, kebetulan atau tidak, 33 tembakan juga dicatatkan Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola di semifinal Liga Champions musim 2015-2016, dan kali itu klub yang dihadapai Bayern asuhan Pep adalah Atletico Madrid.

Saat itu merupakan musim ketiga Pep Guardiola sebagai pelatih Bayern Munchen dan merupakan musim terakhirnya melatih klub raksasa asal Jerman tersebut.

Setelah kalah 0-1 di kandang Atletico Madrid, Pep Guarduola kemudian menyatakan "Anda bisa membunuh saya jika Atletico Madrid mengalahkan Bayern Munchen."

Dan, memang Bayern Munchen tidak kalah di Stadion Allianz Arena, namun mereka tetap tersingkir dari Liga Champions.

Kemenangan 2-1 Bayern Munchen lewat gol Xabi Alonso dan Robert Lewandowski, di laga kedua tidak cukup karena Atletico Madrid asuhan Diego Simeone unggul dalam aturan gol tandang.

Dengan cara itulah Atletico Madrid berhasil melangkah ke final Liga Champions 2015-2016.

Yang menarik, pada laga itu pula, Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola juga melepaskan 33 tembakan. Namun, Los Rojiblancos yang justru "membunuh" Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola.

Musim ini, sejarah itu terulang kembali dan kali ini yang melakukannya adalah Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti yang meredam Manchester City.

Tentu saja, Bayern Munchen dan Manchester City asuhan Pep Guardiola telah melakukan upaya yang sangat maksimal. Mereka hanya tidak mampu membongkar pertahanan tim asuhan Diego Simeone dan Carlo Ancelotti.

Source: as.com

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea di Piala FA 2023-2024

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea di Piala FA 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Manchester City vs Chelsea di semifinal Piala FA yang akan digelar pada Sabtu (20/4/2024) pukul 23.15 WIB.

Hasil Man City vs Real Madrid: Andriy Lunin Bawa Real Madrid ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid: Andriy Lunin Bawa Real Madrid ke Semifinal

Andiry Lunin redam dua tembakan pemain Manchester City dalam adu penalti di laga kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.

Melempem Lawan Real Madrid, Performa Erling Haaland Melawan Tim Besar Dipertanyakan

Performa Erling Haaland ketika menghadapi tim besar, termasuk Real Madrid, dinilai kurang berkontribusi bagi Man City.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

Load More Articles