Penjelasan Ilmiah tentang Bahaya Bicara Ketika Makan, Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak

Banyak orang masih meremehkan bahaya makan sambil bicara.
Padahal, makan sambil berbicara bisa menyebabkan kematian mendadak.
Berikut ini adalah penjelasan ilmiahnya.

SKOR.id - Berikut ini adalah penjelasan ilmiah mengapa tidak boleh bicara ketika makan.

Dilansir dari Mahapatra Hospital, jika Anda berbicara sambil makan tenggorokan Anda mencoba melakukan dua hal pada saat yang sama.

Satu kegiatan mengharuskan tenggoroan menelan makanan, sementara kegiatan lainnya adalah mengirimkan suara/udara ke luar dengan arah yang berlawanan.

Karena Anda mencoba melakukan dua hal yang mengharuskan tenggorokan untuk berfungsi dalam arah yang berlawanan, ini meningkatkan kemungkinan Anda tersedak yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Berikut ini adalah penjelasan yang lebih ilmiah mengapa makan sambil berbicara bisa menyebabkan kematian:

Di tenggorokan ada satu katup bernama Epiglotis. Katup ini berbentu membran yang sangat tipis.

Epiglotis adalah lipatan berbentuk daun di tenggorokan yang mencegah makanan memasuki tenggorokan dan paru-paru.

Memberan Epiglotis ini akan menutup saluran udara saat seseorang makan dan akan menutup saluran makan ketika seseorang berbicara.

Epiglotis yang terbuka saat bernafas, memungkinkan udara masuk ke laring ke Paru-paru

Sementara saat seseorang menelan makanan, epiglotis akan menutup untuk mencegah aspirasi makanan ke dalam Pipa Angin.

Namun ketika Anda makan sambil berbicara, maka epiglotis ini akan bingung saluran mana yang harus dia tutup lebih dahulu.

Kondisi ini membuat makanan bisa saja masuk ke saluran pernapasan yang membuat Anda tersedak dan berpotensi mengalami kematian mendadak.

Itulah mengapa para ahli kesehatan sangat melarang orang makan sambil berbicara.

Baca Berita Bugar Lainnya:

5 Makanan untuk Membantu Mengurangi Stres Usus

Begini Cara Stres Mempengaruhi Kesuburan Wanita

5 Cara Menghilangkan Stres dalam 5 Menit atau Kurang