SKOR.id - Dua bulan main bersama, ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, akhirnya pecah telur.Pasangan anyar itu berhasil menjadi juara di Astana International Challenge 2025, akhir pekan lalu.Pada partai puncak, Rian/Rahmat tanpa kesulitan menundukkan unggulan ketiga asal Rusia, Rodion Alimov/Maksim Ogloblin, 21-10, 21-14.Meski bukan terhitung turnamen bergengsi, gelar di Astana International Challenge 2025 punya makna besar bagi Rian/Rahmat.Maklum, sejak berpisah dengan eks partner masing-masing, Rian dan Rahmat punya beban untuk membuktikan diri.Terutama Rian, yang semasa berpasangan dengan Fajar Alfian terhitung sebagai salah satu ganda putra top dunia."Alhamdulillah bisa meraih gelar pertama bersama Rahmat. Gelar ini sangat berarti untuk kami setelah pekan lalu kalah di 8 besar (Odisha Masters), tetapi pekan ini bisa jadi juara," kata Rian."Kunci minggu ini bagi kami adalah komunikasi dan selalu percaya satu sama lain," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rian_rahmat_astana_f17952c46c.jpg" alt="rian/rahmat juara astana 2025"><figcaption>Ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat (tengah), berhasil menjuarai Astana International Challenge 2025. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Sejak tampil pertama kali pada Oktober lalu, perjalanan Rian/Rahmat memang naik-turun bagai rollercoaster.Debut di BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2025, mereka langsung mengejutkan dengan mencapai perempat final.&nbsp;Namun, setelahnya, hype meredup. Rian/Rahmat cuma mampu menjejak di babak kedua French Open dan Hylo Open 2025.Jeda sekitar satu bulan, pasangan ini memilih turun kasta ke level Super 100 dengan mengikuti Odisha Masters 2025. Ternyata, mereka pun hanya sampai perempat final.&nbsp;Itulah mengapa, meski kali ini levelnya cuma di International Challenge yang bahkan lebih rendah dibanding Super 100, kemenangan di Astana sangat signifikan."Gelar ini sangat berarti karena sebagai pasangan baru saya dan Rahmat belum merasakan juara. Walaupun kelasnya International Challenge, tapi ini menjadi motivasi kami untuk menatap tahun 2026," ujar Rian.Ya, keberhasilan di Astana International Challenge 2025 memantik kembali semangat Rian/Rahmat untuk mengejar prestasi.Pelan-pelan tapi pasti, mereka ingin menapaki tangga ranking BWF dan mulai bersaing lagi di kasta elite tahun depan.Saat ini, Rian/Rahmat berada di peringkat ke-81 dunia, masih jauh dari ideal."Pastinya ingin cepat juga bisa tembus 20 besar supaya bisa bersaing di level atas," pungkas Rian.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/saKxZLXWMxk?si=SWyViCDFIhEMLD6l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat berhasil menjadi juara di Astana International Challenge 2025, pekan lalu.

Badminton

Cicipi Gelar Perdana, Rian/Rahmat Ungkap Ambisi untuk 2026

SKOR.id - Cedera serius hampir menimpa mantan penyerang Leicester City, Patson Daka, dalam sebuah pertandingan di Piala Afrika 2025.Patson Daka yang merupakan penyerang Timnas Zambia, tampil pada pertandingan Piala Afrika 2025 menghadapi Mali.Pertandingan Mali vs Zambia dilangsungkan di Stadion Mohamed V, Casablanca, Maroko, pada Senin (22/12/2025) malam WIB.Pada pertandingan ini, Mali berkesempatan mencetak gol di menit ke-42, tetapi penalti El Bilal Toure masih belum berhasil berbuah gol.Baru pada menit ke-61, Lassine Sinayokko membawa Mali unggul, setelah mencetak gol pembuka.Namun, kemenangan Mali yang di depan mata sirna setelah Patson Daka mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90'+2.Gol ini disambut suka cita oleh Patson Daka yang langusng melakukan selebrasi setelah berhasil menyamakan kedudukan.Sambil berlari ke sudut lapangan, Patson Daka mencoba melakukan selebrasi akrobatik, tetapi berujung kegagalan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet" data-media-max-width="560">¡From hero to heartbreak! 😱 ⚽ Patson Daka struck late to level the match for Zambia in the 92nd minute, sending the stadium into chaos — but the celebration took a worrying turn. 😬 While attempting a flip, the striker injured his neck, immediately raising concerns on the… <a href="https://t.co/MLVefn0YjI">pic.twitter.com/MLVefn0YjI</a>— beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) <a href="https://twitter.com/beINSPORTSUSA/status/2003143266959765729?ref_src=twsrc%5Etfw">December 22, 2025</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dilansir dari Goal, eksekusi gerakan jungkir balik Patson Daka gagal, ia mendarat dengan posisi kurang tepat sekaligus mengenai lehernya.Pendaratannya yang gagal membuat Patson Daka terjatuh, ia tampak memegangi leher di saat tim medis bergegas menghampirinya.Jika melihat proses pendaratannya, kondisi Patson Daka tampak memperihatinkan, tetapi ternyata jauh lebih baik dari yang dikhawatirkan.Daka kemudian dibantu berdiri oleh rekan-rekannya dan dapat menyelesaikan pertandingan bersama Zambia, sekaligus meraih poin penting pada laga ini.Pelatih Zambia, Moses Sichone, menaruh kepercayaan besar kepada Patson Daka, yang sudah mencetak 21 gol dalam 44 pertandingan, dan ia menunjukkan peran penting termasuk di laga ini.Meski performanya di level klub sedang kurang mengesankan (satu gol dalam 20 laga), ia tetap menjadi andalan di skuad Zambia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=t6iy16qtFxAEOBHd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selebrasi Patson Daka dalam pertandingan Piala Afrika 2025 hampir berujung bencana.

World

Sebuah Selebrasi di Piala Afrika 2025 Hampir Berujung Bencana

SKOR.id - Lama tak terdengar kabarnya, PBSI memberi update soal kondisi Daniel Marthin.Pebulu tangkis ganda putra itu memang tenggelam pasca mengalami cedera serius di Piala Sudirman 2025, Mei lalu.Terhitung delapan bulan sudah dia berkutat dengan problem fisik dan melewatkan sepenuhnya aksi di lapangan.Namun, kini Daniel disebut sudah sembuh dan makin dekat untuk kembali bermain.Jika proses pemulihannya berjalan lancar, bukan tak mungkin mantan partner Leo Rolly Carnando dan Muhammad Shohibul Fikri itu comeback awal tahun depan."Kami ingin menyampaikan bahwa kondisi Daniel saat ini sudah pulih dari cedera yang dialaminya. Daniel menjalani operasi pembersihan sendi (Arthroscopy Debridement) setelah mengalami cedera lutut kiri pada Sudirman Cup 2025," ujar Dokter Pelatnas PBSI, Retno, Sp KO."Saat ini, dia sedang melalui seluruh tahapan pemulihan dengan mengikuti instruksi tim dokter secara disiplin. Prosesnya tidak hanya mencakup penyembuhan cedera, tetapi juga penguatan bertahap untuk memastikan fondasi fisiknya benar–benar kembali stabil," lanjutnya.Meski perkembangannya positif, PBSI tak ingin tergesa mengembalikan Daniel Marthin ke lapangan.Mereka tak mau ada salah perhitungan yang justru membuat kondisi sang atlet memburuk.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/fikri_marthin_0ea95cd7ef.jpg" alt="fikri/marthin - swiss open 2025"><figcaption>Daniel Marthin (kanan) saat berlaga di Swiss Open 2025 bersama Muhammad Shohibul Fikri. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>"PBSI bersama tim medis tidak mengambil langkah terburu-buru untuk menurunkannya bertanding karena keselamatan dan keberlanjutan karier atlet ke depannya &nbsp;menjadi prioritas utama," kata Retno.Hal serupa berlaku juga untuk tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo yang sedang berjuang mengembalikan kondisinya.Seperti diketahui, Ester mengalami retak di pangkal tulang kering sebelah kanan (shin bone fracture) ketika melakoni pelatnas pada September lalu.Sejak itu, adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.Ester pun kini sudah pulih, namun dokter masih memantau dengan ketat perkembangannya.Bukan cuma soal fisik, tapi juga mental yang sudah pasti terpengaruh usai mengalami cedera serius.&nbsp;"Pascacedera sering meninggalkan tekanan dan trauma tersendiri bagi atlet yang mengalaminya sehingga pendampingan psikologis dan mental conditioning sangat perlu dilakukan secara terstruktur agar mereka dapat kembali percaya diri saat kembali berlatih maupun bertanding," kata Dokter Retno.Adapun soal kapan pastinya Daniel Marthin dan Ester Nurumi Tri Wardoyo bisa comeback, sang dokter belum bisa menjawab.Banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum memberi lampu hijau."Saat ini keduanya berada pada fase reintegrasi ke lapangan. Tahap berikutnya adalah evaluasi menyeluruh dari tim pelatih untuk melihat apakah progres permainan Daniel dan Ester sudah sesuai dengan indikator yang ditargetkan," ujar Retno."Keputusan mengenai kapan mereka dapat kembali tampil dalam pertandingan resmi akan sepenuhnya ditentukan berdasarkan penilaian objektif pelatih. Itu demi memastikan bahwa keduanya benar-benar siap secara fisik, teknis, dan mental," dia memungkasi.Daniel Marthin saat ini belum memiliki pasangan di ganda putra setelah Muhammad Shohibul Fikri ditetapkan berduet dengan Fajar Alfian.Menarik dinanti siapa yang akan diberi PBSI untuk mendampingi Juara Dunia Junior 2019 ini.Sementara, Ester Nurumi akan menambah opsi tunggal putri Indonesia yang belakangan mulai menggeliat lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/saKxZLXWMxk?si=SWyViCDFIhEMLD6l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daniel Marthin dan Ester Nurumu Tri Wardoyo bisa comeback awal 2026, tapi PBSI enggan buru-buru.

PBSI Ungkap Daniel Marthin dan Ester Nurumi Sudah Pulih dari Cedera

SKOR.id - Kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia, Proliga 2026, resmi diluncurkan.Lewat konferensi pers, Senin (22/12/2025) lalu, PBVSI dan panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa Proliga 2026 akan menerapkan sejumlah terobosan.Paling menarik adalah sistem best of three yang akan dipakai untuk pertama kalinya di perebutan peringkat ketiga dan grand final.Artinya, kini sang juara tak lagi ditentukan hanya dalam satu pertandingan. Tim yang mampu meraih dua kemenangan dari tiga pertemuanlah yang akan angkat trofi."Juga pada Proliga 2026 akan memainkan best of three series di babak grand final serta perebutan peringkat ketiga. Sistem ini seru, mengingat jika skor imbang 1-1 pemenang ditentukan hingga pertandingan terakhir," ujar Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo.Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, Proliga 2026 akan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April tahun depan.Sebelas kota ditunjuk menjadi tuan rumah, dengan Medan salah satu venue anyar. Mereka menggantikan Palembang yang kehilangan wakil pasca mundurnya Palembang Bank SumselBabel."Adanya penyebaran ini diharapkan (Proliga) tidak hanya terpusat di Jawa, dan penggemar yang ada di Sumatra tetap bisa menonton," lanjut Sudjarwo.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/preskon_proliga_2026_5015d92b32.jpg" alt="peluncuran proliga 2026"><figcaption>Jumpa pers peluncura resmi Proliga 2026 pada 22 Desember 2025 di Jakarta. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Adapun tim yang bakal bertarung di Proliga 2026 dipastikan berjumlah 12. Rinciannya, tujuh tim putri dan lima tim putra.Sektor putri dihuni Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, serta Medan Falcons.Sementara, sektor putra ada Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni, Surabaya Samator, Jakarta Garuda Jaya, dan Medan Falcons Tirta Bhagasasi.Total bakal ada 98 pertandingan yang akan digelar mulai dari babak reguler hingga grand final Proliga 2026.Namun, soal jadwal, ada sedikit perubahan dibanding pengumuman pertama, bulan lalu.Kini, panitia menetapkan bahwa mereka akan terus menggelar pertandingan selama Ramadan. Catatannya, cuma satu perhari, dan dilaksanakan usai Tarawih."Pertandingan pada bulan Ramadan akan kami gelar satu setiap mulai pukul 20.30 malam WIB. Kami sengaja menggelar selama bulan Ramadan agar jeda pertandingan reguler ke babak final four tidak terlampau jauh dengan jarak hanya tiga pekan," kata Ketua Panitia Proliga, Hanny S. Surkatty.Babak reguler Proliga 2026 akan dibuka di Pontianak (8-11 Januari 2026), lalu lanjut ke Medan (15-18 Januari), Bandung (22-25 Januari), dan Gresik (29 Januari-1 Februari) yang sekaligus menjadi penutup putaran pertama.&nbsp;Kemudian, putaran kedua lanjut ke Malang (5-8 Februari), Bojonegoro (12-15 Februari), dan Sentul, Bogor (19 Februari-1 Maret). Kota terakhir merupakan venue Ramadan.Jeda satu bulan, kompetisi memasuki final four, yang digelar di Surabaya (3-5 April), Solo (10-12 April), dan Semarang (16-19 April). Sedangkan grand final bertempat di Yogyakarta (21-26 April).Imam Sudjarwo memastikan semua kontestan Proliga 2026 sudah bersiap membangun tim terbaik dan bakal menampilkan performa maksimal buat para penggemar voli tanah air."Proliga 2026 akan makin berkualitas dari segi permainan dan pastinya menarik. Hal tersebut akan membuat kualitas permainan serta atlet yang berlaga juga bisa meningkatkan kualitas Proliga sendiri," Ketum PBVSI memungkasi.Bagi penggemar yang tak bisa hadir di venue, Proliga 2026 juga akan ditayangkan secara langsung oleh Moji TV, Vidio, Nex, dan Voli TV.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/saKxZLXWMxk?si=SWyViCDFIhEMLD6l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Proliga 2026 akan berlangsung 8 Januari hingga April tahun depan, tetap berjalan selama Ramadan.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Pertama Kali, Proliga 2026 Bakal Adopsi Sistem Best of Three di Grand Final

SKOR.id - Persijap Jepara harus menanti lebih lama untuk kembali ke jalur kemenangan di Super League 2025-2026.&nbsp;Itu setelah kemenangan mereka di depan mata dibatalkan PSIM Yogyakarta pada laga pekan ke-15, Selasa (23/12/2025) malam.Bertarung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sang tuan rumah harus puas pulang dengan skor imbang 1-1.Persijap sejatinya memimpin lebih dulu lewat aksi Adzikry Fadillah pada menit ke-50, dan terus bertahan hingga pengujung laga.Namun, memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+5, PSIM mencuri gol penyeimbang melalui Riyatno Abiyoso.Hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Persijap menjadi sembilan laga beruntun di Super League 2025-2026.&nbsp;Tapi, paling tidak, mereka mampu mendapatkan satu poin, setelah delapan pertandingan sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan.Tim yang kini dilatih Divaldo Alves tersebut juga masih tercecer di zona degradasi, tepatnya tangga ke-17.Sementara, PSIM juga tak lebih baik. Mereka sudah dua laga gagal menang, meskipun masih duduk di peringkat kelima klasemen.Jalannya pertandinganJual beli serangan tersaji sejak awal, dengan Persijap dan PSIM tak buang waktu untuk saling mengancam.Anton Fase nyaris mencetak gol cepat buat tim tamu, sedangkan Sudi Abdallah juga hampir membuat tuan rumah bersorak.Mantan striker PSIS Semarang itu bahkan sempat menjebol gawang PSIM pada menit ke-27. Sayang, torehannya dibatalkan wasit karena Sudi sudah terperangkap offside.Hal serupa kembali terjadi jelang turun minum. Sudi Abdallah mampu menceploskan bola, tapi pergerakannya dinilai offside.Usai jeda, kedua tim masih berupaya memecah kebuntuan. Persijap kali ini menerapkan counter press untuk memaksa lawan melakukan kesalahan.Benar saja, lima menit pasca kick-off, Adzikry Fadillah berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan Alexis Gomez.Kesalahan lini belakang PSIM dimaksimalkan para pemain tuan rumah untuk melancarkan serangan balik cepat yang diselesaikan Adzikry lewat sepakan kaki kanan.Tertinggal membuat PSIM balik menyerang. Namun, disiplinnya pertahanan Persijap membuat sang tamu frustrasi.Tapi, mereka tak menyerah. Percobaan demi percobaan terus dilakukan sampai akhirnya pemain pengganti Riyatno Abiyoso dapat peluang emas di menit ke-90+5 dan tak menyia-nyiakannya.Kemenangan debut Divaldo Alves di depan mata sirna, begitu pula harapan suporter Laskar Kalinyamat melihat tim kesayangan mereka kembali meraup tiga poin.Susunan pemain utamaPersijap Jepara: Sendri Johansah; Elvis Sakyi, Diogo Brito, Fikron Afriyanto, Firman Ramadhan, Wahyudi Hamisi, Rizki Hidayat, Adzikry Fadillah, Alexis Gomez, Rendi Saepul, Sudi Abdallah;Pelatih: Divaldo AlvesPSIM Yogyakarta: Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Franco Ramos, Rendra Teddy, Reva Adi, Fahreza Sudin, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Ze Valente, Ezequiel Vidal, Nermin Haljeta, Anton Fase;Pelatih: Jean-Paul van Gastel<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=szdzLnJ76j2Q3BoR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persijap Jepara harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSIM Yogyakarta di pekan ke-15 Super League 2025-2026, Selasa (23/12/2025).

Liga 1

Gol Telat PSIM Batalkan Kemenangan Perdana Persijap sejak September

SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia musim terbaru, Liga Nusantara 2025-2026, berlangsung pada 1 Desember 2025 hingga 14 Februari 2026.Liga Nusantara 2025-2026 diikuti 24 tim. Namun dua mengundurkan diri yakni Persikabo 1973 dan Persewar Waropen. Para peserta dibagi ke dalam empat grup.Babak pendahuluan atau fase grup berlangsung dalam tiga putaran atau setiap tim di grup bertemu tiga kali. Klasemen akhir grup akan langsung menentukan nasib.Hanya juara grup yang melaju ke semifinal untuk melanjutkan persaingan untuk promosi. Tiga tiket naik ke Championship diperebutkan, fase gugur digelar dua leg.Sedangakn tim yang finis di peringkat terbawah akan terdegradasi ke Liga 4, sedangkan sisanya tetap di Liga Nusantara. Pertandingan grup digelar secara terpusat.Grup A memakai Stadion Moch Soebroto, Magelang, Grup B ada Stadion Kotabarat dan Lapangan Banyuanyar, Solo. Nama venue terakhir juga dipakai Grup C.Sedangkan untuk semua pertandingan pada Grup D, berlangsung terpusat di Lapangan Pasiran dan Lapangan Tot Heil Onzer Ribbenkast (THOR), Surabaya.Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal, hasil, dan klasemen lengkap dari Liga Nusantara 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring dengan berjalannya kompetisi:KlasemenGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Dejan FC</td><td>5</td><td>4</td><td>1</td><td>0</td><td>11</td><td>13</td></tr><tr><td>2</td><td>Batavia FC</td><td>6</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>6</td><td>11</td></tr><tr><td>3</td><td>Nusantara United</td><td>6</td><td>3</td><td>1</td><td>2</td><td>3</td><td>10</td></tr><tr><td>4</td><td>PSDS Deli Serdang</td><td>5</td><td>1</td><td>1</td><td>3</td><td>-9</td><td>4</td></tr><tr><td>5</td><td>Persipa Pati</td><td>6</td><td>0</td><td>1</td><td>5</td><td>-11</td><td>1</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Persikota Tangerang</td><td>7</td><td>4</td><td>1</td><td>2</td><td>2</td><td>13</td></tr><tr><td>2</td><td>Persitara Jakarta Utara</td><td>7</td><td>3</td><td>3</td><td>1</td><td>2</td><td>12</td></tr><tr><td>3</td><td>Pekanbaru FC</td><td>7</td><td>2</td><td>5</td><td>0</td><td>2</td><td>11</td></tr><tr><td>4</td><td>PSGC Ciamis</td><td>7</td><td>2</td><td>4</td><td>1</td><td>4</td><td>10</td></tr><tr><td>5</td><td>Tri Brata Rafflesia FC</td><td>7</td><td>1</td><td>1</td><td>5</td><td>-6</td><td>4</td></tr><tr><td>6</td><td>Perserang Serang</td><td>7</td><td>0</td><td>4</td><td>3</td><td>-4</td><td>4</td></tr></tbody></table></figure>Grup C<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Rans Nusantara FC</td><td>5</td><td>4</td><td>1</td><td>0</td><td>4</td><td>13</td></tr><tr><td>2</td><td>Persika Karanganyar</td><td>6</td><td>3</td><td>0</td><td>3</td><td>1</td><td>9</td></tr><tr><td>3</td><td>Persibo Bojonegoro</td><td>6</td><td>2</td><td>2</td><td>2</td><td>0</td><td>8</td></tr><tr><td>4</td><td>Sang Maestro FC</td><td>5</td><td>1</td><td>3</td><td>1</td><td>-1</td><td>6</td></tr><tr><td>5</td><td>Persikutim United</td><td>6</td><td>0</td><td>2</td><td>4</td><td>-4</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup D<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Persekabpas Pasuruan</td><td>7</td><td>5</td><td>1</td><td>1</td><td>5</td><td>16</td></tr><tr><td>2</td><td>Perseden Denpasar</td><td>7</td><td>5</td><td>0</td><td>2</td><td>3</td><td>15</td></tr><tr><td>3</td><td>Persebata Lembata</td><td>7</td><td>3</td><td>1</td><td>3</td><td>0</td><td>10</td></tr><tr><td>4</td><td>Persiba Bantul</td><td>7</td><td>2</td><td>3</td><td>2</td><td>2</td><td>9</td></tr><tr><td>5</td><td>Gresik United</td><td>7</td><td>2</td><td>0</td><td>5</td><td>-4</td><td>6</td></tr><tr><td>6</td><td>Waanal Brothers FC</td><td>7</td><td>1</td><td>1</td><td>5</td><td>-6</td><td>4</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganPekan 1Sabtu, 29 November 2025 Persipa 1-2 Dejan FC - 15.00 WIB Nusantara United 2-1 Batavia FC - 19.00 WIB Persibo 0-1 Rans Nusantara - 19.00 WIBMinggu, 30 November 2025 Pekanbaru FC 1-0 Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Persika 1-0 Persikutim - 15.00 WIB Persiba 2-1 Waanal Brothers - 15.00 WIB Perseden 2-0 Persebata - 19.00 WIBSenin, 1 Desember 2025 PSGC 1-1 Perserang - 15.00 WIB Gresik United 1-2 Persekabpas - 15.00 WIB Persikota 0-0 Persitara - 19.00 WIBPekan 2Rabu, 3 Desember 2025 Batavia FC 2-0 Persipa - 15.00 WIB PSDS 1-5 Nusantara United - 19.00 WIBKamis, 4 Desember 2025 Perserang 0-0 Pekanbaru FC - 15.00 WIB Sang Maestro 1-3 Persika - 15.00 WIB Persebata 1-1 Persiba - 15.00 WIB Tri Brata Rafflesia 1-2 Persikota - 19.00 WIB Persikutim 1-2 Persibo - 19.00 WIBJumat, 5 Desember 2025 Persitara 0-0 PSGC - 15.00 WIB Persekabpas 2-1 Perseden - 15.00 WIB Waanal Brothers 1-3 Gresik United - 19.00 WIBPekan 3Minggu, 7 Desember 2025 Nusantara United 1-2 Dejan FC - 15.00 WIB Batavia FC 0-0 PSDS - 19.00 WIBSenin, 8 Desember 2025 Persikota 0-1 Pekanbaru FC - 15.00 WIB Persikutim 1-1 Sang Maestro - 15.00 WIB Gresik United 1-0 Persiba - 15.00 WIB Perserang 0-1 Persitara - 19.00 WIB Persika 0-1 Rans Nusantara - 19.00 WIBSelasa, 9 Desember 2025 PSGC 3-1 Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Persebata 0-1 Persekabpas - 15.00 WIB Perseden 2-0 Waanal Brothers - 19.00 WIBPekan 4Kamis, 11 Desember 2025 Dejan FC 5-0 PSDS - 15.00 WIB Persipa 0-0 Nusantara United - 19.00 WIBJumat, 12 Desember 2025 Persikota 3-1 Perserang - 15.00 WIB Persibo 1-0 Persika - 15.00 WIB Gresik United 0-2 Persebata - 15.00 WIB Rans Nusantara 0-0 Sang Maestro - 19.00 WIB Persiba 3-0 Perseden - 19.00 WIBSabtu, 13 Desember 2025 Tri Brata Rafflesia 1-2 Persitara - 15.00 WIB Waanal Brothers 1-2 Persekabpas - 15.00 WIB Pekanbaru FC 2-2 PSGC - 19.00 WIBPekan 5Senin, 15 Desember 2025 Batavia FC 0-0 Dejan FC - 15.00 WIB PSDS 1-0 Persipa - 19.00 WIBSelasa, 16 Desember 2025 Perserang 0-1 Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Persikutim 0-1 Rans Nusantara - 15.00 WIB Perseden 2-1 Gresik United - 15.00 WIB PSGC 3-0 Persikota - 19.00 WIB Sang Maestro 1-1 Persibo - 19.00 WIB Persebata 1-0 Waanal Brothers - 19.00 WIBRabu, 17 Desember 2025 Persitara 1-1 Pekanbaru FC - 15.00 WIB Persekabpas 1-1 Persiba - 15.00 WIBPekan 6Jumat, 19 Desember 2025 Perserang 0-0 PSGC - 15.00 WIB Persebata 1-2 Perseden - 15.00 WIBSabtu, 20 Desember 2025 Dejan FC 4-0 Persipa - 15.00 WIB Tri Brata Rafflesia 1-1 Pekanbaru FC - 15.00 WIB Persikutim 1-2 Persika - 15.00 WIB Waanal Brothers 1-1 Persiba - 19.00 WIB Batavia FC 2-0 Nusantara United - 19.00 WIB Persitara 1-2 Persikota - 19.00 WIB Rans Nusantara 2-1 Persibo - 19.00 WIB Persekabpas 2-0 Gresik United - 19.00 WIBPekan 7Selasa, 23 Desember 2025 Nusantara United 1-0 PSDS - 15.00 WIB Persikota 2-0 Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB PSGC 1-2 Persitara - 15.00 WIB Persika 2-3 Sang Maestro - 15.00 WIB Gresik United 1-2 Waanal Brothers - 15.00 WIB Perseden 1-0 Persekabpas - 15.00 WIB Persipa 0-3 Batavia FC - 19.00 WIB Pekanbaru FC 1-1 Perserang - 19.00 WIB Persibo 1-1 Persikutim - 19.00 WIB Persiba 1-2 Persebata - 19.00 WIBPekan 8Jumat, 26 Desember 2025 PSDS vs Batavia FC - 15.00 WIB Persitara vs Perserang - 15.00 WIB Rans Nusantara vs Persika - 15.00 WIB Persiba vs Gresik United - 15.00 WIB Dejan FC vs Nusantara United - 19.00 WIB Tri Brata Rafflesia vs PSGC - 19.00 WIB Sang Maestro vs Persikutim - 19.00 WIB Waanal Brothers vs Perseden - 19.00 WIBSabtu, 27 Desember 2025 Pekanbaru FC vs Persikota - 15.00 WIB Persekabpas vs Persebata - 15.00 WIBPekan 9Senin, 29 Desember 2025 Persitara vs Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Perseden vs Persiba - 15.00 WIBSelasa, 30 Desember 2025 PSDS vs Dejan FC - 15.00 WIB Perserang vs Persikota - 15.00 WIB Sang Maestro vs Rans Nusantara - 15.00 WIB Persekabpas vs Waanal Brothers - 15.00 WIB Nusantara United vs Persipa - 19.00 WIB PSGC vs Pekanbaru FC - 19.00 WIB Persika vs Persibo - 19.00 WIB Persebata vs Gresik United - 19.00 WIBPekan 10Minggu, 4 Januari 2026 Persiba vs Persekabpas - 15.00 WIB Gresik United vs Perseden - 19.00 WIBSenin, 5 Januari 2026 Waanal Brothers vs Persebata - 15.00 WIBPekan 11Rabu, 7 Januari 2026 Nusantara United vs Batavia FC - 15.00 WIB Persibo vs Rans Nusantara - 15.00 WIB Persipa vs Dejan FC - 19.00 WIB Persika vs Persikutim - 19.00 WIBKamis, 8 Januari 2026 Pekanbaru FC vs Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Gresik United vs Persekabpas - 15.00 WIB Persikota vs Persitara - 19.00 WIBJumat, 9 Januari 2026 PSGC vs Perserang - 15.00 WIB Persiba vs Waanal Brothers - 15.00 WIB Perseden vs Persebata - 19.00 WIBPekan 12Minggu, 11 Januari 2026 PSDS vs Nusantara United - 15.00 WIB Persikutim vs Persibo - 15.00 WIB Batavia FC vs Persipa - 19.00 WIBSenin, 12 Januari 2026 Tri Brata Rafflesia vs Persikota - 15.00 WIB Waanal Brothers vs Gresik United - 15.00 WIB Sang Maestro vs Persika - 19.00 WIB Persekabpas vs Perseden - 19.00 WIBSelasa, 13 Januari 2026 Persitara vs PSGC - 15.00 WIB Persebata vs Persiba - 15.00 WIB Perserang vs Pekanbaru FC - 19.00 WIBPekan 13Kamis, 15 Januari 2026 Batavia FC vs PSDS - 15.00 WIB Persikutim vs Sang Maestro - 15.00 WIBJumat, 16 Januari 2026 PSGC vs Tri Brata Rafflesia - 15.00 WIB Perseden vs Waanal Brothers - 15.00 WIB Nusantara United vs Dejan FC - 19.00 WIB Persika vs Rans Nusantara - 19.00 WIBSabtu, 17 Januari 2026 Persikota vs Pekanbaru FC - 15.00 WIB Gresik United vs Persiba - 15.00 WIB Perserang vs Persitara - 19.00 WIB Persebata vs Persekabpas - 15.00 WIBPekan 14Senin, 19 Januari 2026 Persibo vs Persika - 15.00 WIB Rans Nusantara vs Sang Maestro - 19.00 WIBSelasa, 20 Januari 2026 Dejan FC vs PSDS - 15.00 WIB Tri Brata Rafflesia vs Persitara - 15.00 WIB Persiba vs Perseden - 15.00 WIB Persipa vs Nusantara United - 19.00 WIB Pekanbaru FC vs PSGC - 19.00 WIBRabu, 21 Januari 2026 Persikota vs Perserang - 15.00 WIB Waanal Brothers vs Persekabpas - 15.00 WIB Gresik United vs Persebata - 19.00 WIBPekan 15Sabtu, 24 Januari 2026 Batavia FC vs Dejan FC PSDS vs Persipa Sang Maestro vs Persibo Persikutim vs Rans NusantaraMinggu, 25 Januari 2026 Perserang vs Tri Brata Rafflesia Persitara vs Pekanbaru FC PSGC vs Persikota Persebata vs Waanal Brothers Persekabpas vs Persiba Perseden vs Gresik United*Pekan terakhir fase grup belum ditentukan jam dan lokasi tandingnya, begitu pula dengan babak lanjutan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=Pl0HwZJrXTfJzy0S" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

SKOR.id - ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 atau Piala AFF Futsal U-16 2025 berlangsung pada 23-29 Desember 2025. Timnas futsal U-16 Indonesia jadi salah satu pesertanya.Edisi perdana dari Piala AFF Futsal U-16 itu hanya diikuti lima negara atau tim nasional futsal kategori umur 16 tahun. Keseluruhan peserta langsung berada dalam satu grup, namun ada fase lanjutan.Persaingan grup tidak lekas menentukan tim juara. Posisi di klasemen akhir dipakai untuk menentukan persaingan babak berikutnya yang memperebutkan gelar; final dan perebutan peringkat ketiga.Yakni hanya empat besar; Tim yang finis posisi pertama dan kedua akan diadu untuk perebutan juara, sedangkan peringkat tiga dan empat di klasemen akhir bersaing untuk gelar peringkat ketiga.Seluruh pertandingan ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 digelar di Nonthaburi Hall, Nonthaburi, Thailand. Setiap tim peserta akan saling bertemu sekali pada babak penyisihan grup.Selain Timnas futsal U-16 Indonesia dan Thailand selaku tuan rumah, tim-tim yang juga menjadi peserta Piala AFF Futsal U-16 2025 terdapat Vietnam, Myanmar, dan Brunei Darussalam.Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal, hasil, dan klasemen lengkap dari ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbaharui seiring dengan berjalannya turnamen tersebut:Klasemen<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>1</td><td>1</td><td>0</td><td>0</td><td>20</td><td>3</td></tr><tr><td>2</td><td>Indonesia</td><td>1</td><td>1</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>3</td></tr><tr><td>3</td><td>Vietnam</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Myanmar</td><td>1</td><td>0</td><td>0</td><td>1</td><td>-20</td><td>0</td></tr><tr><td>5</td><td>Brunei Darusaalam</td><td>1</td><td>0</td><td>0</td><td>1</td><td>-2</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganFase GrupSelasa, 23 Desember 2025 Indonesia 4-2 Myanmar - 11.30 WIB Thailand 20-0 Brunei Darussalam - 17.30 WIBRabu, 24 Desember 2025 Vietnam vs Indonesia - 11.30 WIB Myanmar vs Thailand - 17.30 WIBKamis, 25 Desember 2025 Indonesia vs Brunei Darussalam - 11.30 WIB Vietnam vs Myanmar - 17.30 WIBJumat, 26 Desember 2025 Myanmar vs Brunei Darussalam - 15.30 WIB Vietnam vs Thailand - 18.00 WIBSabtu, 27 Desember 2025 Brunei Darussalam vs Vietnam - 11.00 WIB Thailand vs Indonesia - 13.30 WIBPerebutan Peringkat KetigaSenin, 29 Desember 2025 Posisi 3 Grup vs Posisi 4 Grup - 10.00 WIBFinal/Perebutan JuaraSenin, 29 Desember 2025 Posisi 1 Grup vs Posisi 2 Grup - 16.00 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=UpLYtaAXOEMABrNL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Piala AFF Futsal U-16 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) resmi membuka kompetisi Pro Liga Indonesia Master 2025, yang sekaligus memberi bonus untuk prestasi di SEA Games 2025.Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, membuka langsung kompetisi tenis profesional di Indonesia, Pro Liga Indonesia Master 2025, di Lapangan Tenis Indoor PGN, Jakarta, pada Selasa (23/12/2025).Ajang ini menandai langkah strategis Pelti dalam membangun tenis nasional menuju ekosistem profesional yang berkelanjutan. Nurdin Halid pun menegaskan tenus bukan lagi cuma olahraga prestasi.Melainkan tenis di Tanah Air juga sebagai industri olahraga yang mampu menciptakan pembinaan berkelanjutan, kompetisi berkualitas, sekaligus sumber penghidupan yang layak bagi atlet."Pelti berkomitmen membangun tenis sebagai sebuah industri. Bukan hanya mengejar prestasi, tetapi membentuk sistem yang berkelanjutan, dari pembinaan usia dini hingga profesional," ujar Nurdin Halid.Lebih lanjut ia menjelaskan, Pelti telah merancang sistem kompetisi tenis yang berjenjang dan berkesinambungan, dimulai dari kelompok usia 12, 14, 16, dan 18 tahun, hingga level profesional.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pelti_buka_turnamen_tenis_ed3367c657.jpeg" alt="PP Pelti resmi membuka kompetisi Pro Liga Indonesia Master 2025 di Lapangan Tenis Indoor PGN, Jakarta, pada 23 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>PP Pelti resmi membuka kompetisi Pro Liga Indonesia Master 2025 di Lapangan Tenis Indoor PGN, Jakarta, pada 23 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Pro Liga Indonesia Master yang digelar oleh PP Pelti menjadi puncak dari seluruh rangkaian kompetisi tersebut, sekaligus tolok ukur kesiapan atlet nasional bersaing di level internasional."Pro Liga ini adalah puncak dari seluruh proses kompetisi yang digelar Pelti. Tujuannya jelas, menciptakan pemain-pemain berprestasi yang mampu bersaing di tingkat dunia," Nurdin Halid menegaskan.Menurutnya, kehadiran Pro Liga Indonesia Master 2025 diharapkan mampu menumbuhkan motivasi generasi muda untuk menekuni tenis secara serius. Tenis tidak lagi dipandang sekadar hobi atau aktivitas fisik.Tetapi telah menjadi profesi yang menjanjikan untuk masa depan secara ekonomi, sehingga mendorong peran aktif orang tua dalam mendukung anak-anak mereka sejak usia dini.Nurdin Halid juga menyoroti pentingnya dukungan berbagai pihak dalam penyelenggaraan liga profesional. Pelti menyadari bahwa olahraga modern memerlukan keterlibatan pihak lain.Dunia usaha, BUMN, dan sektor swasta, yang juga penting untuk persiapan atlet Timnas tenis Indonesia, terutama terdekat untuk persiapan menuju Asian Games 2026 yang butuh biaya besar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bonus_sigem25_tenis_cc2390f43f.jpeg" alt="Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid (pakaian kuning), memberikan bonus kepada Timnas tenis Indonesia yang berprestasi di SEA Games 2025 Thailand pada 23 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid (pakaian kuning), memberikan bonus kepada Timnas tenis Indonesia yang berprestasi di SEA Games 2025 Thailand pada 23 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu sebagai rangkaian acara pembukaan Pro Liga Indonesia Master 2025, PP Pelti juga memberikan bonus uang kepada Timnas tenis Indonesia yang mencapai Rp700 juta.Nurdin Halid mengatakan bonus tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi atlet, di luar bonus dari Presiden Republik Indonesia, setelah berprestasi di SEA Games 2025."Di samping bonus dari Bapak Presiden sebesar Rp1 miliar untuk satu emas, Pelti juga memberikan bonus," ucap lelaki yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI itu."Untuk emas tunggal putra Rp250 juta, tunggal putri Rp250 juta, dan emas ganda putri Rp200 juta. Itu kemampuan Pelti, yang penting kami bisa memberikan apresiasi atas prestasi mereka," ia menjelaskan.Timnas tenis Indonesia meraih tiga medali emas dan enam perunggu dalam SEA Games 2025 di Thailand. Medali emas dipersembahkan oleh tim tenis putra dan tim tenis putri di nomor beregu.Satu medali emas lainnya diraih oleh Aldila Sutjiadi bersama Janice Tjen di nomor ganda putri. Sedangkan medali perunggu juga dimenangkan oleh Janice di nomor tunggal putri.Selain itu ada Muhammad Rifqi Fitriadi di tunggal putra, Christopher Rungkat/Rifqi Fitriadi dan Anthony Susanto/Lucky Canda pada ganda putra, Priska Nugroho/Anjali Junarto ganda putri, dan Christo/Aldila ganda campuran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=UpLYtaAXOEMABrNL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, beri bonus tambahan ke Timnas tenis Indonesia yang berprestasi di SEA Games 2025 Thailand.

Tennis

Pelti Buka Pro Liga Indonesia Master 2025, Beri Bonus Rp700 Juta untuk SEA Games 2025

SKOR.id - Di balik gemerlap medali yang diraih Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand, ada kisah perjuangan luar biasa dari Medina Warda Aulia.Atlet catur Indonesia itu dalam kondisi hamil besar, namun tetap mampu meraih satu medali emas emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Merah Putih.Medina bertanding dalam kondisi kehamilan tujuh bulan, mengandung anak pertamanya. Bahkan sejak pertandingan, ia sudah harus melawan rasa mualnya."Pas sebelum tanding ada rasa mual. Tapi, begitu main sudah tidak mual lagi. Karena fokus ke pertandingan," kata atlet berusia 28 tahun itu berkisah.Mengatasi kondisi tersebut, ia memiliki cara sederhana namun efektif. Yaitu selalu meminta bantuan rekan-rekannya di tim catur Indonesia untuk menyiapkan air kelapa setiap akan bertanding.Minuman itu dikonsumsinya saat di ruang tunggu sebelum pertandingan dimulai. Selain itu, ada pula cokelat dan permen yang juga menjadi andalan untuk membantu meredakan mual."Begitu masuk ke papan catur, fokus tanding. Mualnya sudah tidak terasa," Medina menambahkan, yang menyebut keikutsertaannya di Thailand telah melalui pertimbangan matang.Ia berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dinyatakan aman untuk bertanding. Dukungan pun mengalir penuh dari keluarga dan rekan-rekan Pelatnas yang selalu sigap membantu selama persiapan hingga pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/atlet_hamil_di_sigem25_f212aa3942.jpeg" alt="Atlet catur Indonesia, Medina Warda Aulia, berpose dengan medali-medali yang diraihnya pada SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. Kemenpora RI)"><figcaption>Atlet catur Indonesia, Medina Warda Aulia, berpose dengan medali-medali yang diraihnya pada SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Dok. Kemenpora RI)</figcaption></figure>Perjuangan berat sejatinya sudah terjadi jauh sebelum SEA Games 2025 dimulai, yakni ketika menjalani pelatihan nasional yang dijuga diisi dengan uji tanding.Disiplin tinggi diterapkannya. Setiap Senin hingga Jumat, ia bahkan menyetir sendiri dari rumahnya di kawasan Condet (Jakarta) menuju Bekasi untuk mengikuti latihan.Ada satu fase berat yang hampir membuatnya berhenti sejenak. Di tengah Pelatnas tim catur Indonesia, kondisi fisiknya sempat menurun hingga ia harus beristirahat selama satu minggu."Saat itu memang lelah dan harus benar-benar istirahat," Medina mengenang, yang akhirnya berbuah medali emas pada nomor ASEAN Chess Rapid Women Quadruple.Medali perak didapatkannya dari nomor FIDE Chess Rapid Women Double, sedangkan perunggu pada Makruk Chess Classic Mixed Quintuples.Medali emas SEA Games kali ini bernilai hingga Rp1 miliar. Bagi Medina, hal tersebut membawa rasa syukur tersendiri. Dia pun telah merencanakan bonus itu dengan matang."Nanti buat investasi dan tabungan pendidikan anak. Sekarang saya dalam keadaan baik," Medina memungkasi kisahnya yang bisa menjadi simbol inspirasi bagi generasi muda Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=UpLYtaAXOEMABrNL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kisah Medina Warda Aulia raih medali emas, perak, dan perunggu di SEA Games 2025 Thailand meski sedang hamil tujuh bulan.

Cerita Medina Raih Emas SEA Games 2025 meski Sedang Hamil dan Mual Sebelum Tanding

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Klub Sepak Bola Bikin Tim ESports, Cari Apa? - Eskor

Persiapan Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 - SKORthisweek

Mengapa Bulutangkis Populer di Indonesia? -  SKORvault

Enak Nggak Sih Jadi Volunteer Piala Dunia Qatar?

Eksklusif Indra Sjafri: Sepak Bola Indonesia Perlu Perbaiki 5 Pilar!

Designer Jersey Timnas Indonesia, Ini Orangnya

Cristiano Ronaldo Bukan Legenda Manchester United

Lomba Lari Aneh Bersama Thunderlight Jakarta - BattleSKOR

RRQ Ganti Pelatih, Jadi Makin Moncer? - eSkor

Final Proliga 2023 hingga Kebangkitan Persik Kediri di Liga 1 Indonesia -  Skorthisweek

PUBG Mobile ada sistem “Partner”, PMPL apa kabar? -  #eSkor

Raphael Maitimo Ternyata Anak Vespa - #Skorday

CS2 si Valorant "Killer"? - Eskor

PSM Juara Liga 1 2022-2023, Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia - skorthisweek

Bikin Marah Ananda Mikola - Pembalap Indonesia - WHATTHESKOR

Drawing Indonesia di SEA Games 2023 Hingga Arsenal Terancam Gagal Juara - SKORTHISWEEK

MPL ID S11: ONIC "Nyaris" Sempurna - ESKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - #ESKOR

Adaptasi Pemain Muslim di Liga Inggris hingga Peraturan Khusus Selama Puasa -  #SKORTHISWEEK

Erick Thohir Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Orang Biasa Mencoba Yoga untuk Pertama Kalinya, Yoga In The Dark - TRYSKOR

Indonesia Lolos Semifinal Sea Games 2023 - SkorThisWeek

Nonton Bareng Shonan Bellmare vs Hokaido Consadole  Sapporo - SKORLIVE

Bali Major 2023, Pembuktian Indonesia? - ESKOR

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - #TRYSKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - ESKOR

Best of DISKORD 2023 Part 1: Ratu Tisha, Mohamad Prapanca, Roman Weidenfeller

Pemain Bola yang Punya "Hubungan Mesra" dengan Pelatihnya - SKORTHISWEEK

Yakin Esports Indonesia Emas? Yakinlah!!! - eSkor

Grup WA Anti STY, Argentina Bakal ke Indonesia - DISKORD

Audit Keuangan PSSI, Bocor di Mana? Liga 1 Perlu Marquee Player? - DISKORD

Erick Thohir (Ketum PSSI) Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Indonesia vs Argentina belum Batal! - DISKORD

Jadwal Liga Indonesia Bikin Susah Klub Eropa ke Sini? - DISKORD

Legenda Pembalap Indonesia: Ananda Mikola - SKORBOARD

Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023, Sesuai Ekspektasi? - ESKOR

Tangan Emas Indra Sjafri, Kisah Kemenangan Indonesia vs Thailand - DISKORD

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - TRYSKOR

Kerusuhan di Liga El Salvador hingga Manchester City Juara | SKORTHISWEEK

Kisah Klub Jepang yang Akan Buka Sekolah di Indonesia - SKORINSIDER

Muhammad Ferarri Dapet Tawaran dari Klub Eropa! - SKORBOARD

Messi Fix Datang ke Indonesia - SKORTHISWEEK

Pesta Ulang Tahun Ke-30 J.League di Indonesia

Bye VCT 2023 League, Hello Masters Tokyo - ESKOR

Tangis Ibrahimović - SKORTHISWEEK

VCL ID Split 2, Perjalanan BOOM ke Franchise League Dimulai!! - ESKOR

Messi Batal ke Indonesia hingga Trebel Manchester City - SKORTHISWEEK

Ada yang Baru di MPL Indonesia Season 12? Afa Iya?? - ESKOR

Liga Indonesia Bakal Make VAR hingga Puasa Gelar di Indonesia Open 2023 - SKORTHISWEEK

Ngomongin Gelar Juara MSC 2023 ONIC Esports - ESKOR

Jadwal Piala Dunia U17 Bentrok dengan Coldplay hingga Satgas Mafia Bola - SKORTHISWEEK

ONIC Makin Dominan, RRQ Pulang Duluan?? | ESKOR

Abdul Kadir, Legenda FIFA Satu-Satunya dari Indonesia | SKORVAULT

Liga 1 Akhirnya Dimulai hingga Drawing Piala Dunia U17 - SKORTHISWEEK

Liga Esports Nasional, Apa yang Kurang? - ESKOR

Tindakan Rasisme di Liga 1 hingga Kontroversi JIS - SKORTHISWEEK

Bali Major 2023 = Hajatan??? - ESKOR

Cara Menjual Liga Indonesia untuk Pariwisata

PBSI

Goal

PBVSI

"Who Am I?" with UNI Bandung & KKO Solo - battleskor

Adu Cepat Cermat Pemain ASIOP - battleskor

Aldila Sutjiadi Lolos ke Semifinal Wimbledon - diskorvery

Mbappe Jadi Incaran Arsenal? - diskorvery

David De Gea Resmi Hengkang dari Manchester United - diskorvery

Keseruan Opening TopSkor Cup Championship 2023 - skorlive

  Battle Selebrasi Messi & Mbappe - battleskor

Battle Makan Aice Ice Cream - battleskor

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi? - diskorvery

  Orang Indonesia Punya Klub Liga Inggris? - diskorvery

anggapan FIBA di Indonesia - skorfans

Rasisme Terjadi di Esport! - diskorvery

Tanggapan Marco Simic Balikan sama Persija - skorfans

Elon Musk Mau Beli Apex Legends? - diskorvery

Tebak Pemain NBA - kenaskor

PSG Datangkan Milan Skriniar Secara Gratis? - diskorvery

Tebak Pemain IBL - kenaskor

Game Online Tidak Bisa Dipause - skorskit

ackmania: GBK Harga Mati - skorfans

Emblem Terbaru di MLBB - diskorvery

Lima Pemain Sepak Bola dengan Transfer Termahal Sepanjang Masa - diskorvery

PSSI Berkolaborasi bersama Garuda Select - breakingskor

Ekspetasi Besar untuk Mason Mount - breakingskor

Harga Outfit Penonton IBL 2023 - skorfans

1,9 Triliun Demi Stadion Berstandar FIFA - breakingskor

Rule Offside Baru - diskorvery

Jasa Blunder Keliling - skorskit

Pengecekan Jakarta International Stadium Untuk Piala Dunia U17 - breakingskor

Plesetan Pemain Basket - kenaskor

Dominik Szoboszlai Resmi Gabung ke Liverpool - diskorvery

Suasana Laga Persija di Gelora Bung Karno - skorlive

SNI Buat di Industri Video Game - diskorvery

Outfit Penonton IBL - skorfans

3 Points Challenge - kenaskor

Botfrag + Cewek tapi Disuruh On Mic - skorskit

This or That Pemain NBA - kenaskor

Apakah Victor Wembanyama Ikut ke Indonesia - skorfans

This or That Klub NBA - kenaskor

  Klub Terbaik NBA - diskorvery

Tebak Singkatan dalam Sepak Bola - kenaskor

Valorant New Agent, Deadlock! - eskorpatch

This or That woth Ronaldo Kwateh - kenaskor

  Lima Calon Peraih Ballon d'Or 2023 - diskorvery

Real Madrid Siapin Nomor Punggung Buat Mbappe - diskorvery

India Pernah Enggak Boleh Ikut Piala Dunia? - diskorvery

Manchester United Mending Beli Asnawi - skorskit

Keadaan Roster RRQ dan Albertt Pindah ke Onic - diskorvery

Victor Osimhen Bakal Pindah ke Manchester United? - diskorvery

Tekel Misterius - diskorvery

Komentaskor with Fans Part 2 - komentaskor

  Messi Kalau Main di Liga 1 - kenaskor

FNatic The Champion Valorant Masters Tokyo - diskorvery

  This or That Pemain IBL - kenaskor

This or That with Antonio da Costa - kenaskor

Gombalin Fans Bulu Tangkis - kenaskor

Pelatih Argentina Gengsi - breakingskor

Roster Update Alter Ego buat MPL ID S12 - diskorvery

Indonesian Basketball League 2023 - skorlive

Komentaskor bareng Fans - komentaskor

Harga Outfit Penonton Indonesia Open 2023 - skorfans

  Coldplay Opening Piala Dunia U-17, Bisa Enggak? - breakingskor

MPRX Lolos Melaju ke PMSL Fall 2023 - diskorvery

This or That with Debby Susanto - kenaskor

Valoran New Mode Team Death Match - eskorpatch

AC Milan Lepas Pemain Kunci - breakingskor

Manchester United Salah Post Foto - diskorvery

This or That Pemain Timnas Indonesia vs Timnas Argentina - kenaskor

Follback Hasil Sleding - diskorvery

Tebak Tato Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Chelsea Pindah ke Arab Saudi! - breakingskor

Dewa United Resmi Menjadi Kontestan MPL - breakingskor

Tebak Rambut Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Timnas Indonesia Tukeran Jersey dengan Pemain Timnas Argentina - diskorvery

Messi Kalau Main di Klub Liga 1 - kenaskor

  Tiga Juara Dunia Tunduk dari ONIC di MSC 2023 - diskorvery

Lemparan Maut Arhan bikin Martinez Pucet! - skorlive

  STW Bahagia dengan Hasil Asnawi - breakingskor

  Pendapat Supporter dan Request Tim Elite Lagi - skorfans

Pendapat Supporter Terkait Messi Tidak Datang ke Indonesia - skorfans

Keseruan nonton langsung Indonesia vs Argentina - skorlive

Peringkat Klub Baru Messi, Inter Miami, di Bawah Persija dan Persib? - diskorvery

THE LATEST