• Penyelenggara Australian Open 2023 melonggarkan kebijakan kesehatan terkait Covid-19.
• Bahkan pemain yang dinyatakan positif Covid-19 masih diperbolehkan untuk bermain.
• Kebijakan ini telah diterapkan sebelumnya dalam pertandingan cabang olahraga kriket.

SKOR.id - Penyelenggara Australian Open 2023 tidak mewajibkan para pemain menjalani tes Covid-19 untuk tampil di turnamen.

Bahkan, pemain yang dinyatakan positif Covid-19 masih diperbolehkan untuk bermain dan tidak perlu mundur dari turnamen. Hal ini disampaikan direktur turnamen, Craig Tiley pada Senin (9/1/2022).

Menurut Tiley, kebijakan itu menunjukkan perubahan nyata dari peraturan pembatasan sosial yang terjadi di masyarakat selama dua tahun terakhir.

"Kami hanya ingin mengikuti apa yang ada di masyarakat saat ini," kata Tiley kepada wartawan di Melbourne Park.

"Kami telah melangkah lebih jauh dengan membuat rekomendasi untuk menjauh saat Anda sakit, dan bahwa staf medis kami akan terus memantaunya, dengan para pemain secara individu juga," imbuhnya.

Sebelumnya dalam pertandingan kriket yang berlangsung di Sydney pada pekan lalu, pemain tuan rumah Matt Renshaw tetap tampil membela Australia dalam pertandingan uji coba lima hari melawan Afrika Selatan meski dinyatakan positif Covid-19.

Pemukul itu diisolasi dari rekan satu timnya selama tiga hari pertama pertandingan tetapi kembali diperbolehkan main setelah beberapa tes menunjukkan hasil negatif.

"Kami telah menjelaskan kepada para pemain kami, serta staf kami, jika ada yang merasa tidak sehat, tetaplah di rumah," tambah Tiley.

"Ini adalah lingkungan yang dinormalisasi bagi kami dan, tidak berbeda dengan kriket, akan ada pemain potensial yang akan bersaing dengan Covid."

Pada Australian Open edisi tahun lalu, penyelenggara masih memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya wajib melakukan karantina selama 14 hari bagi para pemain dari luar negeri.

Langkah itu diambil penyelenggara menyusul situasi pandemi kala itu di Melbourne yang menerapkan aturan lockdown dalam waktu cukup lama akibat kenaikan kasus infeksi Covid-19 masih tinggi.

Baca Berita Tenis Lainnya:

Ikuti Jejak Carlos Alcaraz, Naomi Osaka Mundur dari Australian Open 2023

Pengalaman Dideportasi Masih Hantui Novak Djokovic jelang Australian Open 2023