Pemain Garuda Select III Dipisah, Mereka Bersuara Efek Lockdown di Inggris

Lockdown di Inggris membuat para pemain Garuda Select III harus latihan terpisah.
Garuda Select III harus melakukan segala aktivitas dengan menerapkan sistem berkelompok atau bubble.
Kekompakan di dalam bubble justru dirasakan para pemain Garuda Select III.

SKOR.id - Situasi lockdown yang saat ini tengah diberlakukan di Inggris, membuat ada kebijakan memisahkan para pemain Garuda Select III.

Ya, para pemain Garuda Select III harus melakukan segala aktivitas dengan menerapkan sistem berkelompok atau bubble.

Hal ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan protokol yang berlaku di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Meski demikian, ada sisi positif yang masih bisa diambil dalam situasi seperti sekarang. Seperti yang disampaikan penjaga gawang Garuda Select alumni Liga TopSkor Adre Arido.

“Menurut saya, saat situasi lockdown seperti ini, konsep bubble ini memang sedikit menghambat perkembangan chemistry tim secara keseluruhan," kata Adre.

"Karena, kami latihan terpisah-pisah. Selain itu, latihan juga terasa lebih sepi, tidak ramai seperti biasa."

"Tetapi mungkin dari segi individu, kami bisa lebih maksimal latihannya,” ujarnya menambahkan.

Menurut Adre Arido, meski dia pemain depan, sekarang lebih banyak latihan dengan pilar bertahan.

"Karena harus berkelompok, saya lebih banyak latihan bersama dengan beberapa pemain belakang seperti Adit, Ibnul, Faqih, Dustin, dan beberapa penyerang seperti Shaban serta Wahyu (Agung)," ucap Adre.

"Sisi positifnya adalah chemistry dengan para pemain belakang jadi lebih terbangun," ujar pemain binaan SSB Bina Taruna itu menambahkan.

Pemain asing di Garuda Select III, Shaban Kingazi mengaku situasi lockdown ini memang tidak ideal.

"Situasi ini memang tidak ideal. Akan tetapi, kami bisa menjadi lebih intens latihan dan lebih akrab satu sama lain," kata Shaban.

Sementara itu, penyerang Garuda Select, Faiz Maulana juga mengakui ada keuntungan tersendiri yang didapatkan dengan situasi ini.

“Kami lebih banyak berkomunikasi tentang apa yang harus dilakukan saat bertanding. Selain itu juga, saya bisa lebih banyak membicarakan hal-hal seputar latihan," tutur Faiz Maulana.

"Bagaimana evaluasi latihan tadi, lalu nanti akan latihan apa, harus apa saja yang menjadi catatan perbaikan, dan sebagainya."

"Intinya kami selalu saling mendukung satu sama lain, jadi semakin intim, dan lebih kompak," katanya.

Kekompakan di dalam bubble juga dirasakan gelandang dan salah satu pemain senior Garuda Select, Fernando Pamungkas.

“Selain latihan, kami biasanya melakukan banyak hal saat bersantai di asrama," kata Fernando Pamungkas.

"Kami bisa bermain game, bermain gitar, dan sebagainya. Menurut saya, kekompakan di bubble ini lebih terjalin,” tutur Nando menceritakan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.