Pelatih Timnas Bulu Tangkis Cina Yakin Raih 3 Medali Emas di Olimpiade Tokyo

Pelatih timnas bulu tangkis Cina, Zhang Jun, meyakini peluang tiga medali emas di Olimpiade Tokyo.
Ganda campuran punya kans terbesar untuk meraih medali emas di Tokyo.
Kemampuan Chen Yu Ffei dan He Bing Jiao di tunggal putri juga semakin mumpuni.

SKOR.id - Zhang Jun, pelatih tim nasional (timnas) bulu tangkis Cina, optimistis kontingennya akan meraih setidaknya tiga medali emas di Olimpiade Tokyo.

Cina akan mengirim 14 pemain, masing-masing dua wakil di empat sektor kecuali ganda putra yang hanya mengirim satu wakil yakni Li Jun Hui/Li Yu Chen.

Badminton Cina menggelar simulasi Tokyo 2020, 25-27 Juni 2021, untuk menguji kemampuan dan kesiapan para pemain tersebut menjelang Olimpiade.

Selama dua hari simulasi, Zhang Jun melihat peluang medali emas dari skuad bulu tangkis Cina akan datang dari tiga nomor pertandingan.

Ganda campuran yang mengandalkan pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, hadir sebagai harapan utama.

"Sektor ganda campuran, tunggal putri, dan ganda putri berpeluang meraih medali emas (Olimpiade Tokyo). Tunggal putra akan lebih sulit ketimbang ganda putra."

"Ganda campuran punya kans terbesar untuk meraih medali emas. Disusul tunggal dan ganda putri. Rival terbesar kami di ganda putri adalah tuan rumah," katanya.

Zhang Jun, masih dalam wawancara bersama CCTV yang kemudian dilansir aiyuke.com juga membahas kans tunggal putri, Chen Yufei dan He Bing Jiao.

Sebagai unggulan satu, Chen Yufei dianggap sudah lebih matang dan memiliki kemampuan untuk mengatasi para pemain top dunia di Olimpiade Tokyo.

"Chen Yufei sudah lebih dewasa secara teknis maupun taktik, psikologis maupun fisik. Dia akan sanggup menghadapi para rival termasuk Tai Tzu Ying."

"Selama Chen Yufei bisa mengeluarkan kemampuan, keterampilan, dan taktiknya, maka dia akan mampu mengalahkan pemain manapun."

View this post on Instagram

A post shared by China Badminton team fans. (@badmintonchina)

"Satu-satunya problem adalah debutan di Olimpiade. Mentalitas dan kemampuan mengatasi tekanan jadi tantangan terbesarnya," kata Zhang Jun.

Ini karena Olimpiade bukan sekadar siapa yang pemain yang lebih. Tapi, siapa yang membuat lebih sedikit kesalahan di tengah kuatnya tekanan.

Sedangkan untuk He Bing Jiao, Zhang Jun melihat penurunan berat badan serta peningkatan performa yang dialami sang atlet sebagai sinyal positif.

"Saya merasa He Bing Jiao dalam kondisi sangat baik, saat ini. Tahun ini dia sangat meningkat, dari pergerakan, konsentrasi di lapangan, hingga kebugaran fisik."

"Penampilanya semakin mumpuni. Saya sudah tidak sabar untuk melihat penampilan impresifnya di Olimpiade (Tokyo)," ujar Zhang Jun.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.