Pelatih Persis Solo Bicara Kendala hingga Misi Balas Dendam untuk Juarai Liga 2 2021

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, merasa gembira dengan keberhasilan timnya menjuarai Liga 2 2021 seusai menumbangkan Rans Cilegon FC.
Menurut Eko, persiapan panjang Persis Solo selalu diwarnai dengan berbagai rintangan sebelum akhirnya sukses menjuarai Liga 2 2021.
Selain itu, kemenangan atas Rans Cilegon FC pada final Liga 2 2021 juga jadi momen balas dendam bagi Persis Solo.

SKOR.id – Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, sangat bersyukur timnya bisa menuntaskan misi balas dendam atas Rans Cilegon FC untuk menjuarai Liga 2 2021.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, mengunci gelar juara Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, berkat kemenangan 2-1 atas Rans Cilegon FC.

Irfan Bachdim menjadi bintang kemenangan Persis Solo atas Rans Cilegon FC setelah mencatatkan dua gol yang tercipta pada menit ke-41 dan 47’.

Sementara itu, gol balasan The Prestige Phoenix, julukan Rans Cilegon FC, dicatatkan oleh Alfin Tuasalamony melalui titik putih pada menit ke-56.

Eko Purdjianto mengatakan, Laskar Sambernyawa sudah mempersiapkan timnya secara matang selama delapan bulan untuk mewujudkan ambisi lolos ke kasta tertinggi.

Sejumlah kendala pun tak henti-hentinya mengadang tim asal Kota Bengawan itu. Namun, hal itu justru menjadi motivasi bagi Persis hingga akhirnya sukses meraih juara.

“Alhamdulillah, kami bisa menjuarai kompetisi Liga 2 ini dengan persiapan yang hampir delapan bulan dan selalu ada kendala di sana,” kata Eko.

“Namun, kendala itu menjadi motivasi dan justru mengembangkan mental kami hingga akhirnya berhasil menjadi juara,” ia melanjutkan.

Bagi Persis, kemenangan ini tak hanya melengkapi keberhasilan mereka menjadi juara dan promosi ke kasta tertinggi.

Sebab, kemenangan atas The Prestige Phoenix juga menjadi ajang balas dendam lantaran mereka sempat dijegal 3-4 pada laga babak delapan besar Liga 2 2021.

Eko mengatakan, Persis sudah melakukan evaluasi dan mengurai peta kekuatan Rans Cilegon FC melalui rekaman pertandingan tersebut.

Menurut Eko, pada pertandingan final ini, Laskar Sambernyawa sukses mengeksploitasi kelemahan Rans Cilegon FC sehingga mampu memenangkan pertandingan.

“Yang pasti, kami revans sama Rans Cilegon FC. Di sesi latihan setelah pertandingan ada evaluasi,” ujarnya.

“Kami menonton video yang menampilkan kelebihan dan kelemahan Rans Cilegon FC. Kami manfaatkan kelemahan lawan dan tampil disiplin hingga akhirnya memenangkan pertandingan,” ia melanjutkan.