PBESI dan KONI Kompak Siap Dukung Ekosistem Esport di Indonesia

Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PBESI) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengungkapkan keseriusannya mengembangkan ranah esport Indonesia.
Hal itu diungkapkan lewat konferensi pers esport PON XX Papua 2021, Selasa (24/8/2021).
Sekjen PBESI, Frengky Ong, menyebut pihaknya dan KONI akan mendukung perkembangan seluruh genre game esport dan tak pilih kasih.

SKOR.id - PBESI dan KONI menegaskan dukungannya kepada perkembangan seluruh game esport di Indonesia.

PBESI baru-baru ini menggelar konferensi pers jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Konferensi tersebut digelar secara virtual pada Selasa (24/8/2021).

Dalam konferensi pers tersebut, PBESI mengungkapkan sejumlah informasi terkait hadirnya esport di PON XX Papua 2021.

Ada lima game yang dipastikan akan dipertandingkan di gelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Kelima game tersebut adalah PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Lokapala, dan eFootball PES.

Hadirnya lima game tersebut membuat para penggemar esport bertanya-tanya.

Pasalnya dari kelimanya, ada dua genre game yang sangat dominan, yakni battle royale dan MOBA.

Hanya eFootball PES yang tak masuk di dua kategori tersebut.

Hal itu jelas membuat penggemar esport bertanya-tanya mengapa hanya dua genre itu saja yang dihadirkan di PON XX Papua 2021.

Namun pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Sekjen PBESI, Frengky Ong.

"Pada prinsipnya kami mengikuti undang-undang yang berlaku dimana kami menaungi seluruh olahraga elektronik," ujar Frengky.

"Baik itu balap mobil, balap sepeda, atau catur sekalipun yang menggunakan perangkat elektronik karena disitu kami akan membangun ekosistem hingga atlet agar nantinya bisa menjai kebanggan bagi bangsa dan negara di kancah internasional," ucapnya.