Patung United Trinity, Lambang Kehebatan Trio Legenda Manchester United Era 1960-an

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi patung United Trinity yang menggambarkan sosok George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton (Deni Sulaeman/Skor.id).
Ilustrasi patung United Trinity yang menggambarkan sosok George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton (Deni Sulaeman/Skor.id).

SKOR.id – Patung United Trinity atau disebut juga sebagai Holy Trinity kini sudah berdiri tegak di depan Stadion Old Trafford, kandang Manchester United.

United Trinity mengacu pada trio legenda Manchester United (MU) yaitu George Best, Denis Law, dan Sir Bobby Charlton.

Ketiganya membantu The Red Devils menjadi klub Liga Inggris pertama yang memenangkan European Cup (sekarang Liga Champions) pada tahun 1968 silam.

Charlton pada masa mudanya merupakan bagian dari pemain kesayangan Matt Busby, dan masuk dalam kelompok pemain muda berbakat MU. 

Ia dibawa melalui akademi klub oleh Matt Busby selaku manajer eponymous dan asistennya Jimmy Murphy, serta pencari bakat klub Joe Armstrong.

Mereka menemukan Charlton pada tahun 1953 dan berikutnya George Best pada 1961. 

Sedangkan Denis Law tiba di Old Trafford setelah direkrut dari tim asal Italia, Torino, dengan rekor transfer klub mencapai 115.000 poundsterling pada tahun 1962.

Jauh sebelumnya Law juga sempat bermain untuk Huddersfield Town dan rival sekota MU, Manchester City.

Charlton melakukan debutnya bersama Manchester United pada 6 Oktober 1956. Ia kemudian mencetak dua gol kemenangan timnya 4-2 atas Charlton Athletic. 

Sedangkan Law menjalani debutnya bersama MU pada 18 Agustus 1962, serta mendapatkan hasil imbang 2-2 lawan West Bromwich Albion. 

Best kemudian menyusul menjalani debut melawan West Bromwich Albion pada 14 September 1963.

Kemudian pada 18 Januari 1964 ketiganya tampil dalam starting line-up dan mengantarkan MU meraih lemenangan 4-1 atas WBA.

Ketiganya mencetak gol dalam pertandingan tersebut, dengan Law mencetak dua gol di antaranya.

Sepanjang tahun 1960-an ketiganya terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or, trofi yang diberikan kepada pemain terbaik dunia. 

Law memenanginya pada 1964, Charlton pada 1966, kemudian disusul Best pada 1968. 

Sejak saat itu, hanya Cristiano Ronaldo yang memenangkan penghargaan tersebut saat bermain untuk MU, tepatnya pada 2008.

Jika digabungkan, ketiga pemain legendaris ini sudah mengoleksi 665 gol dalam 1.633 pertandingan bersama MU.

Mengenai kehebatan trio ini, mantan manajer Liverpool, Bill Shankly, mengakuinya. Ia menceritakan pernah secara psikologis membangun timnya jelang melawan MU.

"Saya mengambil model miniatur Bobby Charlton, Denis Law, dan George Best dari model lapangan dan meletakkannya dalam saku kiri saya,” ujar Shankly.

“Kemudian saya memberitahu para pemain kami: 'Jangan khawatir tentang mereka, mereka tidak bisa bermain sama sekali.'”

“Itu adalah psikologi, tentu saja. Charlton, Best, dan Law adalah tiga pemain terbaik di dunia,” kata Shankly, memuji.

Sedangkan pemain legendaris MU lainnya, Paddy Crerand, juga tidak segan melontarkan pujian kepada ketiga koleganya itu.

“Segera, Anda bisa melihat chemistry hebat di antara mereka. Pemain hebat tahu cara bermain bersama,” kata Crerand.

“Betapa pun sulitnya pertandingan itu, Bobby bisa melepaskan salah satu serangannya, dan hanya dirinya dan dari Tuhan yang tahu dari mana ia memulainya.”

“Denis akan membuat sesuatu dari dalam kotak penalti atau George Best akan melakukan sesuatu yang ajaib,” ia menambahkan.

Trinitas Baru

Best meninggal dunia pada 25 November 2005, dengan Law dan Charlton di antara yang terakhir mengunjunginya di rumah sakit. 

Setahun kemudian, diumumkan bahwa patung ketiganya yang diberi nama United Trinity akan didirikan di luar Stadion Old Trafford, yang akhirnya diresmikan pada 2008.

Pada tahun-tahun berikutnya, berbagai triumvirat MU muncul sebagai Trinitas baru, termasuk lulusan akademi dan pemain satu klub Ryan Giggs–Paul Scholes–Gary Neville.

Ketiganya bermain bersama di tim senior MU sepanjang 1992-2011. Disusul trio Cristiano Ronaldo–Wayne Rooney –Carlos Tevez sebagai generasi selanjutnya.

Ketiganya bermain bersama saat MU memenangkan trofi Liga Inggris dan mencapai final Liga Champions pada 2008 dan 2009.

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Fortnite Tambahkan Patung Black Panther dalam Game untuk Chadwick Boseman

Fortnite Tambahkan Patung Black Panther dalam Game untuk Chadwick Boseman

Fortnite, menambahkan sebuah patung Black Panther untuk mengenang aktor yang meninggal dalam usia 43 tahun itu.

Jika Bertahan di Tottenham Hotspur, Harry Kane Mungkin Akan Dibuatkan Patung

Jika Bertahan di Tottenham Hotspur, Harry Kane Mungkin Akan Dibuatkan Patung

Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, menyarankan Harry Kane tetap tinggal di klub daripada menuju Real Madrid.

Ada Patung Garuda dan Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

Ada Patung Garuda dan Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

Ada patung Garuda dan nuansa Indonesia di kandang klub Meiji Yasuda J1 League, Sanfrecce Hiroshima.

Edisi Terbatas Patung Perunggu Tangan Muhammad Ali Dijual untuk Amal

Patung perunggu tangan legenda tinju Muhammad Ali dibuat terbatas untuk kepentingan amal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Dimulai, Penuh Antusias di Musim Kedua

Liga TopSkor Semarang 2026 kategori U-14 dan U-16 sudah dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:28

Tenis meja Indonesia kembali tampil di SEA Games setelah absen dua edisi. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Tenis Meja Indonesia Bidik Lima Medali di SEA Games 2025

Ketum IPL, Petrus Reinhard Golose, menegaskan Tenis Meja Indonesia membidik lima medali, termasuk satu emas, di SEA Games 2025.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:13

Ilustrasi KONI DK Jakarta. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

KONI DK Jakarta Bikin Prihatin

Didi Affandi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan Jakarta meraih gelar Juara Umum PON tiga edisi terakhir.

Rais Adnan | 03 Dec, 13:17

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025, Diawali Bersua Vietnam dan Myanmar

Timnas futsal putri Indonesia semula masuk dalam Grup B cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:15

Campus League untuk cabang olahraga futsal. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

The Nationals Dimulai, 13 Perguruan Tinggi Berebut Gelar Terbaik di Campus League Futsal 2025

Berlangsung hingga Minggu (7/12/2025), The Nationals Campus League Futsal 2025 menerapkan Video Support sebagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:12

Timnas putri Thailand vs Timnas putri Indonesia atau Thailand Putri vs Indonesia Putri dalam Grup A sepak bola putri SEA Games 2025 pada 4 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025

Duel pembuka Grup A sepak bola putri, Kamis (4/12/2025) malam, jadi ujian sulit bagi Timnas putri Indonesia yang menantang tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 09:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Bakal Mulai Kompetisi Ladies Tahun Depan

Honor of Queens dipastikan akan digelar empat kali dalam setahun.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 08:34

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 08:34

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 08:33

Manajer Timnas U-17 dan U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, pada acara Locker Room IDN Times di Jakarta, 10 Juli 2024. (Foto Taufani Rahmanda/Grafis Yusuf/Skor.id)

National

Ahmed Zaki Iskandar Ungkap Perbedaan Metode Pembinaan PSSI Era Nurdin Halid dan Erick Thohir

Manajer Timnas U-17 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, menilai metode pembinaan yang diterapkan saat ini sudah tepat.

Rais Adnan | 03 Dec, 07:27

Load More Articles