Para Pemain dan Pelatih Tuding Eropa Tidak Menghormati Piala Afrika

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Piala Afrika bergulir untuk ke-34 kalinya pada Januari 2024 ini di Pantai Gading. (Hendy Andika/Skor.id).
Piala Afrika 2023 kini telah memasuki semifinal, empat tim akan bertarung memperebutkan tiket final. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Banyak laga sepak bola terbaik di dunia sedang dimainkan dalam ajang Piala Afrika 2023 di Pantai Gading, 13 Januari-11 Februari 2024. 

Namun, di luar benua Afrika, hanya sedikit orang yang menaruh perhatian. Termasuk di benua Eropa, tempat di mana banyak pemain Afrika berkompetisi.

Pertandingan Piala Afrika sebagian besar tidak dapat diakses secara bebas untuk disaksikan oleh para penggemar di Eropa.

Berita mengenai turnamen dua tahunan yang menampilkan 24 tim nasional terbaik benua tersebut sering kali dibayangi oleh berita mengenai kompetisi di Eropa sendiri.

Hal itu lantaran edisi Piala Afrika kali ini dimainkan bersamaan dengan liga-liga “lima besar” Eropa yakni Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. 

Alhasil, Piala Afrika hanya dipandang sebelah mata. Padahal tim-tim Afrika diperkuat nama-nama bintang seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Victor Osimhen, hingga Riyad Mahrez.

Tidak hanya itu, para suporter pun antusias menari di tribune, sehingga pemain tampil penuh semangat di lapangan yang juga dipicu oleh persaingan lama. 

Pertandingan berlangsung menarik, bahkan spektakuler. Tidak satu pun dari 24 pertandingan grup yang dimainkan hingga Senin (22/1/2024) berakhir dengan hasil tanpa gol.

Tapi tetap saja, Piala Afrika tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. 

Para pemain dan pelatih di turnamen tersebut berpendapat bahwa kondisi tersebut tidak menunjukkan rasa hormat yang layak mereka terima.

Pelatih Gambia, Tom Saintfiet, dikutip dari The Associated Press, Rabu (24/1/2024), termasuk pelatih yang melontarkan pendapat itu.

“Ini adalah turnamen yang fantastis, diselenggarakan dengan baik di negara yang indah, dengan infrastruktur terbaik dan dengan semua pemain top,” kata Saintfiet.

"Ketika main di klub, orang-orang pergi ke stadion di Manchester atau Liverpool untuk melihat para pemain Afrika ini bermain.” 

“Tapi mengapa mereka tidak menayangkan Piala Afrika secara langsung di seluruh Eropa melalui televisi? Saya pikir di situlah rasa hormat dimulai," ia menambahkan.

Pelatih dan klub di liga-liga top Eropa diketahui memberikan tekanan kepada pemain dari Afrika agar tidak bermain untuk tim nasional mereka atau melewatkan turnamen Piala Afrika.

Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, meminta Maroko tidak memainkan Noussair Mazraoui hingga pertandingan grup terakhirnya karena kekhawatiran cedera.

Penjaga gawang Kamerun Andre Onana terlambat bergabung dengan tim karena dia bermain untuk Manchester United sehari sebelum pertandingan pembukaan Kamerun melawan Guinea. 

Onana akhirnya terpaksa melewatkan pertandingan tersebut meskipun dia sudah terburu-buru untuk segera ke Pantai Gading.

Presiden Federasi Tanjung Verde, Mario Semedo, mengkritik klub Portugal, Portimonense, karena diduga menekan pemainnya Helio Varela untuk melewatkan turnamen tersebut. 

Seharusnya itu menjadi ajang yang bagus bagi penyerang berusia 21 tahun itu. Apalagi Tanjung Verde menjadi tim pertama yang memastikan tempat di babak 16 besar.

“Para pelatih Eropa tidak tahu apa-apa tentang sepak bola Afrika,” kata Saintfiet. "Mereka masih berpikir kami bermain di – maaf atas kata-kata saya – di lapangan (sumpah serapah) di stadion (sumpah serapah).” 

“Tapi Afrika sudah maju, Afrika berada di puncak. Kamerun (Piala Afrika terakhir) fantastis. Ini fantastis. Eropa harus membuka matanya.” 

“Tapi televisi juga harus membuka matanya. Ini adalah turnamen besar yang patut dihormati, tidak hanya dari klub atau pelatih, tapi juga dari media," Saintfiet menegaskan.

Para pemain Piala Afrika telah berulang kali mengungkapkan hasrat mereka bermain untuk negaranya di turnamen tersebut.

Semua itu tentang kebanggaan yang mereka rasakan saat mengenakan seragam tim nasional.

Kiper Ghana, Richard Ofori, menyebut tidak masalah apa yang orang lain pikirkan tentang turnamen ini jika masyarakat Afrika sendiri merasa bangga terhadapnya.

“Kami sebagai orang Afrika harus mendukung ajang ini, dan kemudian kami meningkatkan permainan, lalu memastikan turnamen jadi sukses dan indah,” kata Ofori kepada AP

"Itu hal yang paling penting. Apa yang dipikirkan negara Eropa atau apa pun yang mereka tunjukkan atau lakukan atau apa pun, itu bukan masalah kami.” 

“Masalah bagi negara-negara Afrika adalah kami harus fokus pada permainan," Ofori menuturkan.

Bintang Senegal, Sadio Mane, mengatakan bahwa fokus media barat condong ke liga-liga besar di Eropa. 

Sebagai akibatnya, para penggemar kehilangan kesempatan melihat aksinya di Piala Afrika 2023 ini.

“Bagi kami, jika tidak bermain di Eropa, itu tidak masalah. Saya juga tidak masalah sebagai pemain sepak bola,” kata Mane, yang bermain di klub sepak bola Arab Saudi, Al-Nassr.

Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly, mengatakan bermain untuk suatu negara adalah “sesuatu yang sangat istimewa.” 

Menurut Koulibaly, para pemain harus berbicara lebih banyak tentang pentingnya bermain di Piala Afrika.

“Saya tidak mengerti mengapa beberapa orang dan beberapa pemain lebih menghormati klub dibanding negaranya. Tapi tahukah Anda, Eropa tidak sama,” kata Koulibaly. 

"Kadang saya mungkin mendapatkan pelatih yang tidak ingin saya datang ke Piala Afrika tapi saya selalu menentang mereka.”

“Ini pilihan saya. Pilihan saya adalah bermain untuk negara saya,” Koulibaly menegaskan. 

“Jika mereka tidak senang, saya akan mencari klub lain yang menghormati negara saya dan menghormati semua pekerjaan yang saya lakukan," ujarnya.

Source: AfricaNews

RELATED STORIES

Piala Afrika 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Piala Afrika 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini jadwal hasil dan klasemen lengkap Piala Afrika 2023.

Piala Afrika 2023: Gagal ke 16 Besar, Ghana Pecat Chris Hughton

Piala Afrika 2023: Gagal ke 16 Besar, Ghana Pecat Chris Hughton

Chris Hughton resmi dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola Ghana, Rabu (24/1/2024) ini setelah gagal membawa Black Stars ke 16 besar Piala Afrika 2023.

Rekap Piala Afrika 2023: Kamerun Temani Senegal ke 16 Besar

Rekap Piala Afrika 2023: Kamerun Temani Senegal ke 16 Besar

Berikut ini rekap hasil Piala Afrika 2023, yang digelar Rabu (24/1/2024) dini hari WIB.

Rekap Piala Afrika 2023: Pantai Gading Dibantai, Nigeria Menang Tipis

Berikut ini rekap hasil Piala Afrika 2023, Selasa (23/1/2024) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dampak Piala Presiden 2025, Daur Ulang Sampah Jadi Barang Berharga

Piala Presiden 2025 banyak menghasilkan manfaat, salah satunya dari sampah yang disulap jadi barang bernilai.

Nizar Galang | 13 Jul, 09:28

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 09:13

Potret trofi FFNS Fall 2025 yang berlangsung di Makassar. (Garena)

Esports

Alasan Dipilihnya Makassar Jadi Tuan Rumah Grand Final FFNS Fall 2025

Grand Finals FFNS Fall 2025 berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/7/2025).

Gangga Basudewa | 13 Jul, 09:03

All Stars Bandung juara Piala Pertiwi U-14 dan U-16. (Piala Pertiwi)

National

All Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025

Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 usai menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0.

Gangga Basudewa | 13 Jul, 08:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 07:13

Grup band Oasis mungkin akan manggung lagi setelah Noel dan Liam Gallagher sering diam-diam terlihat menonton Manchester City (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Liam Gallagher Dihujat Penonton Setelah Dedikasikan Lagu untuk Pep Guardiola di Konser Oasis

Oasis memberikan penghormatan khusus terhadap Pep Guardiola, dalam konser terbaru mereka di Manchester.

Rais Adnan | 13 Jul, 06:40

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Pelatih Tunggal Putra Ungkap Kondisi Terkini Anthony Sinisuka Ginting Jelang Japan Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting dan skuad Indonesia sudah bertolak ke Jepang untuk mengikuti Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 04:32

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Robbie Williams dan Laura Pausini Siap Guncang Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, FIFA menggelar half-time show pada final Piala Dunia Antarklub 2025.

Rais Adnan | 13 Jul, 03:11

Presiden FIFA Gianni Infantino. (Abdul Rohim/Skor.id)

World

Raup Pendapatan Rp32,4 Triliun, FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub 2025 Kompetisi Tersukses

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menuturkan ini adalah era keemasan sepak bola klub global yang baru dimulai.

Rais Adnan | 13 Jul, 02:59

Nazriel Alfaro Syahdan resmi dipromosikan ke tim utama Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Dipromosikan ke Tim Utama Persib, Gelandang Berusia 17 Tahun Ini Merasa Tertantang

Nazriel Alfaro Syahdan merasa tertantang setelah dipromosikan Persib ke tim utama.

Rais Adnan | 13 Jul, 01:58

Load More Articles