Para Aktor The Boys in the Boat Berlatih Agar Mirip Atlet Olimpiade Sungguhan

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

The Boys in the Boat versi asli (foto atas) dan film. (Jovi Arnanda/Skor.id)
The Boys in the Boat versi asli (foto atas) dan film. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Salah satu film yang paling ditunggu pada musim libur akhir tahun ini adalah The Boys in the Boat, yang akan ditayangkan perdana di Amerika Serikat pada hari Natal, 25 Desember 2023. 

The Boys in the Boat adalah film drama olahraga biografi yang diambil dari buku dengan judul yang sama karya Daniel James Brown. Film ini disutradarai oleh George Clooney dengan Mark L. Smith sebagai penulis skenario.

Film non-fiksi ini menggambarkan bagaimana perjuangan dan upaya keras tim dayung Universitas Washington yang mewakili Amerika Serikat di nomor men’s eight pada Olimpiade Berlin 1936 di Jerman. 

Film ini juga menyuguhkan seperti apa usaha para pelatih – salah satunya Al Ulbrickson (diperankan Joel Edgerton) – pembuat kapal George Pocock, dan tentu saja atlet pelajar kelas pekerja yang terlibat, terutama pendayung Joe Rantz (Callum Turner), yang secara efektif ditinggalkan oleh keluarganya dan dibiarkan mengurus dirinya sendiri di usia muda. 

Salah satu pertanyaan yang menarik adalah bagaimana para aktor The Boys in the Boat berlatih agar tampak benar-benar seperti atlet kelas Olimpiade. 

Para aktor sering kali mempelajari keterampilan baru untuk peran film mereka. Untuk The Boys in the Boat, para aktor ini harus benar-benar pandai mendayung dan terlihat cukup baik untuk bermain di tim nasional dayung putra AS di Olimpiade Berlin.

Seperti diungkapkan kepada npr.org, Brown selaku pengarang buku menjelaskan The Boys in the Boat dibuat berdasarkan kisah nyata sekelompok mahasiswa yang belajar di University of Washington. 

“Mereka adalah anak-anak yang sulit diatur. Mereka putra-putra penebang kayu, peternak sapi perah, dan pekerja galangan kapal, dan tak seorang pun dari mereka yang pernah mendayung dalam hidupnya ketika mereka menjadi awak kapal di Washington,” kata Brown.

Lebih jauh Brown menambahkan bahwa yang menjadi dasar film tersebut adalah keberhasilan tim dayung University of Washington ini mengatasi rintangan untuk mengalahkan para rival mereka di UC Berkeley dan sejumlah universitas elite di pantai timur AS yang saat itu dikenal sangat kuat dan Inggris.

Awalnya, film ini digarap Weinstein Company. Namun, produksi film terhenti selama bertahun-tahun karena produser Harvey Weinstein diadili dan akhirnya dihukum karena pemerkosaan dan pelecehan seksual. Setelah perusahaan Weinstein dibubarkan, MGM mengambil hak film dan mempekerjakan Clooney untuk menyutradarai.

Para aktor yang diarahkan Clooney di The Boys in the Boat mungkin pernah bermain sepak bola dan olahraga lainnya. Tetapi, mendayung merupakan hal baru bagi mereka. Padahal, mereka harus terlihat seperti tim Olimpiade sesungguhnya dalam film tersebut.

“Saya bilang kepada teman-teman saat audisi, ‘Kawan, jika Anda bukan seorang atlet, kami harus memecat Anda, karena kami tidak bisa melakukannya. Anda tidak bisa datang begitu saja dan berkata, ya, saya seorang atlet’,” tutur Clooney.

Clooney memfilmkan cerita tersebut di Inggris, secara kronologis, saat para aktor membangun keterampilan dan daya tahan mereka. Turner yang menjadi pemeran utama mengakui itu tugas yang sangat besar.

“Pada dasarnya, kami melakukan pelatihan selama lima bulan. Kami berkendara empat jam sehari selama dua bulan. Kami berlatih selama satu jam lebih dari itu,” tutur Turner. 

“Kami memiliki ahli gizi, fisioterapis, personal trainer, dan lain-lain. Dan, seperti yang Anda tahu, mendayung itu menyiksa.”

Namun begitu, Turner mengakui bila seluruh elemen dan kru film The Boys in the Boat benar-benar telah mempersiapkan segalanya dan mengatur cara untuk sukses. 

“Mereka memberi kami yang terbaik dari yang terbaik. Menurut saya, baru inilah pengalaman terdekat menjadi bagian dari tim olahraga profesional sepanjang yang pernah saya alami,” ucap aktor Inggris yang terkenal karena perannya sebagai Theseus Scamander dalam Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald dan Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore tersebut.

Sementara itu, Edgerton yang berperan sebagai pelatih Al Ulbrickson dalam The Boys in the Boat, belajar khusus di Marina del Rey dengan pelatih Eva Botiva dari iRow Fitness.

“Satu-satunya nasihat yang ingin saya berikan kepada Anda adalah memberi diri Anda waktu, oke? Jadi, Anda akan memegang kendali di sini,” ujar Botiva. 

“Dorong kursi ke belakang lalu ‘tangkap’ airnya. Dorong dengan kaki, tarik bagian belakang, tarik lengannya. Itu saja.”

Botiva biasa mengajarkan teknik dengan memakai perahu satu pedayung, bukan perahu yang beranggotakan delapan orang seperti di film The Boys in the Boat

Namun, gerakan dan teknik dasarnya serupa. Dia menunjukkan cara menyusun dan merapikan dayung, menjulurkan tangan dan kaki, dan cara menyelesaikan setiap kayuhan.

Di akhir pembelajaran, para aktor mampu meluncur lebih mulus dan lebih cepat, namun memang tidak mendekati ketepatan, kecepatan, dan kekuatan seorang atlet Olimpiade. Pada saat mereka menyelesaikan syuting The Boys in the Boat, para aktor sudah mampu mendayung seperti juara sejati.

“Kami berhasil melakukannya. Saya ingat, ini mirip dengan di film ketika mereka berpikir: ‘Apakah kita menang? Apakah kita menang? Kami berpikir, apakah kami melakukannya? Apakah kita melakukan 46 pukulan?” ujar Turner.

“Kami pun terkejut. Kami tidak percaya benar-benar mampu mencapai hal tersebut. Dan, seperti yang Anda tahu, ada ikatan yang Anda buat yang begitu istimewa, dan unik untuk olahraga lainnya.” 

Clooney mengatakan dia berharap semangat persahabatan membuat The Boys in the Boat menjadi film yang menyenangkan ditonton untuk liburan. 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles