SKOR.id - Persija ditahan Malut United di Jakarta International Stadium pada Sabtu (23/8/2025) petang.
Laga yang berakhir dengan skor akhir 1-1 ini diwarnai beberapa pelemparan dari penonton.
Hal ini tentu memiliki potensi Persija menerima sanksi lagi dari Komdis PSSI berupa denda. Hal itu juga diterima Persija selepas laga pekan pertama di arena yang sama dua pekan lalu.
Ketua panitia pelaksana (panpel) Persija, Ferry Indrasjarief sebelum laga Persija vs Malut United memberikan keterangan. Dia ingin Jakmania berlaku tertib karena hal-hal itu dapat menyebabkan kerugian bagi klub.
Sebelum laga pekan ketiga ini, JIS mengalami beberapa kerusakan. Dilansir dari akun Instagram @infokomjakmania, sebanyak 47 kursi rusak, perbaikan 130 unit kursi, dan 258 unit barrier. Efeknya, Persija sebagai klub yang menyewa JIS harus menanggung kerugiannya.
“Kursi itu mayoritas yang rusak 3-5 baris depan dari tribune utara, timur, dan selatan. Itu kan berarti banyak anak the Jakmania yang mau nonton di depan dan tumpuk-tumpukan injak kursi,” kata Ferry kepada para wartawan pada Sabtu (23/8) siang WIB.
Namun ternyata, aksi pelemparan terjadi lagi pada saat Persija kontra Malut United. Itu tentu membuat Persija akan menanggung konsekuensi yang lebih parah untuk ancaman denda setelahnya.
Pada laga ini, skuad Macan Kemayoran tampil dominan tapi kebobolan dulu. Malut United yang mengandalkan serangan balik kian kesulitan, karena kehilangan David da Silva yang cedera.
Namun, kekuatan Persija berkurang setelah harus bermain dengan 10 orang. Ini karena Rio Fahmi mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-59.
Persija pun kebobolan dulu pada menit ke-72 melalui sepakan istimewa Yance Sayuri dari luar kotak penalti. Macan Kemayoran bisa membalas dan selamat kekalahan.
Gol dicetak Maxwell Souza pada menit ke-81 dengan menyambar bola dari Fabio Calonego dan pertandingan pun berakhir imbang dengan skor 1-1.