Pandemi Covid-19 Bikin PB Jaya Raya ‘Kembang Kempis’, Honor Pelatih Dipotong

Salah satu perkumpulan bulu tangkis terbesar di Indonesia, PB Jaya Raya, mengaku mengalami kesulitan di tengah pandemi.
Itu karena perusahaan penyokong mereka mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19.
PB Jaya Raya pun bersyukur karena pelatih mereka rela honornya dipotong.

SKOR.id - Salah satu perkumpulan bulu tangkis terbesar di Indonesia, PB Jaya Raya, mengaku mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini diutarakan oleh manajer PB Jaya Raya, Imelda Wiguna. Sosok yang merupakan legenda ganda campuran maupun ganda putri tersebut mengatakan, PB Jaya Raya disokong oleh perusahaan yang pendapatannya terdampak oleh pandemi Covid-19.

Imelda Wiguna pun bersyukur karena para pelatih PB Jaya Raya rela honor mereka dipotong. Itu demi mengurangi beban yayasan.

"Saya sangat bangga karena para pelatih memiliki kesadaran ingin meringankan beban dari yayasan," ucap Imelda Wiguna, dalam webinar yang diadakan SIWO PWI DKI Jakarta, Kamis (4/2/2021).

"Mereka rela honor mereka dipotong. Jelas itu tidak mudah tapi karena sekarang mereka juga sedang Work From Home (WFH), mereka juga tak mengeluarkan biaya bensin, makan siang, dan lain-lain," mantan pasangan Ferawati Fajrin di nomor ganda putri itu menambahkan.

Adapun, saat ini, para atlet latihan dengan didampingi para pelatih via video call. Asrama sementara dibubarkan dan baru dibuka lagi pada pertengahan Februari 2021.

Imelda Wiguna melihat, tentu saja metode latihan seperti ini membuat pelatih maupun pemain mengalami kebosanan.