SKOR.id - Persipura Jayapura secara resmi memperkenalkan Owen Rahadian yang akan menjabat sebagai manajer tim berjuluk Mutiara Hitam, Senin (26/5/2025) malam.
Kehadiran Owen Rahadian juga sebagai salah satu direktur PT Persipura Jayapura, dan diharapkan bisa membantu membangkitkan sepak bola di Tanah Papua.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menyambut baik kehadiran Owen Rahadian, untuk bisa membawa Mutiara Hitam tampil lebih baik pada Liga 2 2025-2026.
"Selamat datang untuk Pak Owen Rahadian di Persipura. Dia akan menjadi manajer tim dan salah satu direktur di PT Persipura Jayapura," kata Benhur Tomi Mano.
Lebih lanjut, ia juga menyambut baik kehadiran pemain-pemain lokal yang tetap bersama Persipura di bawah pelatih Ricardo Salampessy. Yakni Boaz Solossa, Tinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ramai Rumakiek.
Persipura juga memperkenalkan salah satu pemain gaek yang sempat memperkuat tim pada 2013-2017, Ruben Sanadi. Kehadiran para pemain asli Papua diharapkan bisa mengembalikan eksistensi Mutiara Hitam.
"Pak Owen Rahadian ini orang yang sangat baik hati. Mohon dukungan bantuan untuk kemajuan Persipura dan sepak bola di Papua," kata Benhur Tomi Mano.
Sementara itu Owen Rahadian merasa senang bisa dipercaya bergabung bersama Mutiara Hitam. Ia langsung merasakan hangatnya kekeluargaan di Persipura.

Ekspektasi masyarakat Jayapura terhadap Persipura disadari sangat tinggi. Yang terbaik hendak diberikan, agar Mutiara Hitam dapat balik kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Jujur sebelum ke sini, saya sempat diskusi dengan Coach Ricardo Salampessy dan bertanya tentang Persipura. Coach Ricardo sampaikan ke saya," ucap Owen Rahadian.
"Bahwa Persipura merupakan harbat dan martabat masyarakat Papua. Persipura lahir untuk memperkenalkan Papua ke seluruh dunia. Tentunya ini tidak mudah."
"Tapi berkat dukungan dari manajemen, tim pelatih, pemain, ya saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Persipura di Liga 2 2025-2026," ia memaparkan.
Talenta Papua
Visi dan misi Owen Rahadian bukan hanya untuk membawa Persipura berprestasi. Lebih dari itu, ia ingin juga membangkitkan sepak bola di Papua, dengan merekrut talenta terbaik.
Dijelaskannya bahwa Mutiara Hitam merupakan salah satu ikon penting di Indonesia, bukan hanya Papua. Persipura sempat membawa harum nama Indonesia di level Asia.
Empat bintang juara di atas logo menunjukkan bahwa Persipura bukan tim biasa saja. Mengurus sepak bola juga dinilai tidak hanya cukup fokus ke satu atau dua tahun, tapi sudah berpikir lebih jauh ke depan.
"Bicara sepak bola itu tidak hanya satu musim, tapi bagaimana klub ini tampil lebih baik ke 10 tahun ke depan. Kami tidak hanya mau bicara naik ke Liga 1, terus juara, dan dapat bintang," kata Owen Rahadian.

"Tapi secara pondasi tidak kuat, akhirnya kejayaan musim lalu akan hilang. Sangat penting membangun proses satu sistem dan jajaran tim. Kami harus melihat juga talenta pemain di Papua."
"Saya rasa di sini sangat bagus semuanya. Itu yang harus kami perhatikan. Tujuan kami sekarang adalah ke Liga 1, tapi saya tidak akan bisa janji apa-apa," ia memaparkan.
Adapun pengalaman Owen Rahadian di sepak bola Indonesia sudah terbukti di PSBS Biak, yakni membawa jaura Liga 2 2023-2024 dan bertahan di kasta tertinggi pada Liga 1 2024-2025.
Sebelum bergabung dengan Persipura, ia telah lebih dulu keluar dari tim berjuluk Badai Pasifik dan menyerahkan klub tersebut kepada masyarakat Biak.
"Yang terpenting saya akan fight dan bicara ini kepada Coach Ricardo serta kapten Boaz Solossa. Persipura butuh apa, saya akan dukung semuanya," ujar Owen Rahadian.
"Saya juga mohon dukungan dari suporter Persipura dan masyarakat Jayapura agar membantu kami mengembalikan tim ini ke tempat asal yakni Liga 1," ia memungkasi.