Opini: Timnas U-22 Menuju SEA Games 2023 Kamboja, Dicari Tukang Bikin Gol!

Mahfudin Nigara

Editor: Suryansyah

SEA Games 2023 di Kamboja. (Hendy AS/Skor.id)
SEA Games 2023 di Kamboja. (Hendy AS/Skor.id)
  • Indra Safri yang kini menangani tim menuju SEA Games 2023 Kamboja, Mei mendatang, segera berbenah.
  • Menurutnya kekurangan timnas kita yang paling fundamental ada di barisan depan.
  • Timnas menghadapi persoalan pokok yakni tidak adanya tukang bikin gol.

SKOR.id - Menang, kalah, atau imbang dalam satu pertandingan, itu sesuatu yang biasa-biasa saja. Tetapi, dalam setiap pertarungan, kita harus selalu melakukan evaluasi yang dalam agar di laga berikutnya hasil terbaik bisa kita raih.

Itu sebabnya, tak perlu meratapi kekalahan tim nasional U-22 kita dari Lebanon, 1-2. Apalagi, ini hanya laga uji coba. Hanya saja Indra Safri, mantan direktur teknik PSSI yang kini menangani tim menuju SEA Games 2023 Kamboja, Mei mendatang, segera berbenah.

Bagi saya, kekurangan timnas kita yang paling fundamental ada di barisan depan. Hal yang sama juga dialami tim U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia karena hak kita sebagai tuan rumah, dicabut FIFA. Kedua tim ini  menghadapi persoalan pokok yakni tidak adanya tukang bikin gol.

Menurut Shin Tae Yong, tidak mudah mencari tukang bikin gol. Bahkan, ketika mencari anak-anak separuh Indonesia di luar negeri untuk dinaturalisasi saja sulit.

"Begitu banyak calon pemain yang saya lihat, tak ada satu pun yang berada di posisi depan. Rata-rata justru pemain belakang," kata STY beberapa waktu lalu.

Dari fakta itu, PSSI hendaknya bisa segera mencari metode khusus untuk menemukan jalan keluar. Kita tahu, prestasi dalam dunia olahraga, pasti melalui proses alias tidak ada yang instan.

Itu sebabnya Jokowi, Presiden yang sangat menggandrungi sepak bola sempat mengeluarkan Inpres no.3/2019, Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Sayang sejak dikeluarkan hingga hari ini belum terlihat gregetnya.

Ini membuktikan bahwa Jokowi begitu luar biasa pada dunia sepak bola. Tidak ada yang salah karena penggila sepak bola di tanah air jumlahnya sangat fantastis.

Dari hasil survei yang hasilnya juga digunakan FIFA 'untuk jualan' iklan, 207 juta dari sekitar 270 juta warga Indonesia penggila bola. Meski demikian, inores 3 memiliki kekurangan yang fundamental yakni dana.

Dalam inpres tidak dihelaskan dana dari mana. Sementara Kemenko PMK sebagai leader dan Kemenpora sebagai ujung tombak, sama sekali terbatas anggarannya. Dengan posisi seperti demikian, mala sangat sulit melaksanakan tugas itu.

Minim gol
Kembali ke timnas U-22. Jika kita melihat sedikitnya tiga uji coba sejak Januari 2023, sudah tiga kali uji coba dilakulan timnas U-22, hasilnya jelas kita tidak punya tulang bikin gol.

Laga uji coba pertama, vs Vietnam (6/1/23) hasilnya 0-0, lalu vs Bhayangkara FC (11/4/23), hasilnya 1-1, dan Sabtu (15/4/23) vs Lebanon, kita kalah 1-2.

Dari sana jelas Pekerjaan Rumah (PR) Indra Sjafri sangat berat. Saya jadi teringat dengan alm. Mayjen TNI, Acub Zainal pemilik Arema Malang dan mantan Administrator Liga.

Saat itu kami, Pak Acub, saya (BOLA), sahabat Eddy Lahengko (Suara Pembaruan), Riang Panjairan (Sinar Pagi), dan Mimi.Alqamar (Prioritas) sedang berada di Kuala Lumpur, 1986.

Pak Acub ditelpon Mas Basri, pelatih Arema. Mantan pemain dan pelatih nasional itu melaporkan hasil laga Arema. "Pokoknya anak-anak bermain sangat bagus jendral," kata Mas Basri.

Pak Acub tersenyum. "Hasilnya?" tanya mantan Gubernur Irian Barat. "Main bola itu menang. Tidak penting main bagus atau apa, kalaunya kalah, jelek itu namanya!" begitu pungkas Pak Acub.

Sama dengan tim nasional Brasil di Piala Dunia, Spanyol 1982. Sejak 1980, Brasil sudah melakukan laga lebih dari 20 kali, tak satu pun kehilangan angka.

Bahkan di Grup 6, bersama Uni Soviet, Skotlandia, Selandia Baru, Brasil memuncaki klasemen sebagai juara grup. Tetapi, di babak kedua, Brasil tersingkir setelah kalah 3-2 (kekalahan pertama).

Brasil saat itu seperti fokus dengan bola indah. Akibatnya para pemain mereka pulang tidak dalam rombongan, takut diamuk penggemar. Sejak itu, pola Brasil diubah dengan orientasi bikin gol.

Tukang bikin gol
Nah, begitu juga dengan tim nasional U-22 kita. Jika melihat tiga laga uji coba, kita hanya mencetak satu gol (Titan Agung Bagus Fawwazi) saat bermain dengan Bhayangkara FC.

Sementara saat berjumpa Vietnam  kita tak mampu membuat gol. Hal serupa terulang ketika kita beruji coba vs Lebanon, gol untuk kita justru hasil bunuh diri lawan.

Ada sedikitnya empat pemain yang dipilih Indra Sjafri untuk posisi depan. Kita tengok rekam jejaknya:
Tabel gol pemain timnas U-22 Indonesia

data.jpg

Dari fakta ini, Pekerjaan Rumah untuk kita pasti sangat berat, apalagi SEA Games Kamboja sudah di depan mata. Tapi, jangan ada kata menyerah. Selama ada kesempatan, selama kita masih ingin berusaha, selama itu juga kita bisa berhasil.

Semoga saja selalu ada jalan terbaik.
M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior

RELATED STORIES

10 Hattrick Timnas Indonesia, Tiga di Antaranya Saat Pra Piala Dunia

10 Hattrick Timnas Indonesia, Tiga di Antaranya Saat Pra Piala Dunia

Sejak laga internasional perdana pada 1951 hingga 2020, timnas Indonesia telah lesakkan 1143 gol dan 10 hattrick.

10 Pelatih Timnas U-23 di Sepak Bola Putra SEA Games 2021: Hanya Ada Satu Nama Lokal

10 Pelatih Timnas U-23 di Sepak Bola Putra SEA Games 2021: Hanya Ada Satu Nama Lokal

Berikut Skor.id sajikan profil singkat dan pencapaian terbaru 10 pelatih timnas U-23 di cabor sepak bola putra SEA Games 2021.

NOC Indonesia Umumkan 39 Cabor SEA Games Kamboja 2023

NOC Indonesia merilis 39 cabor yang akan dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Load More Articles