• Dengan performa yang masih naik turun ini membuat OG Esports tak lagi menjadi unggulan utama pada ajang The International 10 meskipun statusnya adalah juara bertahan.
• Hadirnya SumaiL dan Misha yang menjabat sebagai pelatih tentunya membawa angin segar bagi OG Esports.
• OG Esports juga membuktikan dalam sepuluh pertandingan kompetitif resminya berhasil mencatatkan 8 kemenangan.

SKOR.id - Sebagai juara bertahan The International, OG Esports, kini sedang tidak dalam performa terbaiknya.

Bahkan untuk bisa lolos menuju The International 10 ini OG Esports harus melalui jalan terjal di Kualifikasi The International Regional Eropa Barat.

OG Esports dengan tertatih-tatih akhirnya mampu mengalahkan Tundra Esports di Final Kuaalifikasi The International Regional Eropa Barat.

Dengan performa yang masih naik turun ini membuat OG Esports tak lagi menjadi unggulan utama pada ajang The International 10 meskipun statusnya adalah juara bertahan.

Bahkan OG Esports adalah satu-satunya tim yang mampu mendapatkan gelar back-to-back The International yaitu pada TI8 dan TI9.

Semua permasalahan ini bermula saat OG Esports ditinggal oleh Jesse "JerAx" Vainikka dan rehatnya Anathan "ana" Pham pada tahun 2020 lalu.

Keluarnya dua pemain tersebut berdampak besar terhadap performa OG Esports yang kini menjadi angin-anginan setelahnya.

Namun di The International 10 kini OG Esports sepertinya membawa angin baru dengan kedatangan SumaiL yang mengisi posisi 1 menggantikan ana yang kembali memutuskan untuk pensiun dari skena kompetitif.

Selain itu, Mikhail "Misha" Agatov eks pelatih Team Spirit akhirnya ditunjuk secara resmi untuk menangani n0tail dkk di The International 10 ini.

Dan posisi pelatih sebelumnya yaitu Titouan "Sockshka" Merloz bergeser menjadi asisten pelatih OG Esports.

Surreal run.

We are qualified for TI10.

SEE YOU IN BUCHAREST. ????#DreamOG pic.twitter.com/53R2KNlT42— OG (@OGesports) July 10, 2021

Hal ini tentunya membawa angin segar bagi OG Esports karena strategi dan taktik baru tentunya akan diperlihatkan mereka untuk mempertahankan gelar sekaligus mencetak hattrick gelar The International.

Dalam beberapa wawancara dengan media, SumaiL terlihat sangat percaya diri bisa mendapatkan hasil terbaik di The International 10 ini.

OG Esports juga membuktikan dalam sepuluh pertandingan kompetitif resminya berhasil mencatatkan 8 kemenangan.

SEA Championship 2021 telah sampai di babak penyisihan grup dimana 8 tim berhasil lolos dan akan melanjutkan persaingan mereka.https://t.co/LSX02pB0uE— SKOR.id (@skorindonesia) September 29, 2021

Berita Dota 2 lainnya:

Melihat Peluang T1 dan Dua Pemain Indonesia di The International 10

Tinggal Menghitung Hari, The International 10 Diganggu Covid-19