SKOR.id – Nike, Inc memang paham benar bagaimana memilih sepatu klasik untuk diproduksi kembali. Lihat saja apa yang dilakukan perusahaan alas kaki dan pakaian atletik asal Beaverton, Oregon, Amerika Serikat, itu pada salah satu sepatu bola basket ikoniknya.
Setelah awalnya dirancang untuk Scottie Pippen berlaga di Olimpiade Atlanta 1996, Nike Air More Uptempo “Olympic” akan kembali pada 11 Agustus dalam ukuran untuk seluruh anggota keluarga.
Nike pertama kali menghadirkan kembali sepatu tersebut pada tahun 2010, meskipun dalam jumlah terbatas. Mereka kemudian mulai melakukan retro pada sepatu tersebut setiap empat tahun sekali seiring dengan kompetisi internasional, dimulai pada 2012.
Kini pada peluncuran retro kelimanya, Nike Air More Uptempo “Olympic” masih identik dengan sepatu asli yang dikenakan Scottie Pippen mengguncang cabang olahraga bola basket di Atlanta, untuk mempertahankan medali emas yang direbut di Barcelona 1992.
Lapisan luar “Air” berwarna putih membungkus dasar kulit biru menghasilkan campuran warna patriotik (dari bendera AS). Sementara, warna merah dipakai untuk logo Swoosh di lidah dan sol luar.
Pippen mengenakan nomor #33 di Chicago Bulls, tetapi #8 untuk Tim Basket Pria AS sepanjang hari-harinya bermain. Angka #8 di sepatu itu bisa dilihat dalam warna emas di bagian tumit setiap sepatu.
Air Jordan 6 mungkin menjadi sepatu pertama yang terlintas dalam pikiran saat menyebut alas kaki “Olimpiade” saat ini. Namun dalam hal warna lama yang benar-benar dikenakan di lapangan, Nike Air More Uptempo menawarkan sebuah permata.
Pertimbangkan juga fakta bahwa Scottie Pippen dan Tim AS menampilkan performa luar biasa dalam meraih medali emas bahkan saat Michael Jordan absen, dan ada banyak aura yang bisa dirayakan di sini.
Nike Air More Uptempo “Olympic” kembali dijual pada 11 Agustus 2024 dalam ukuran keluarga penuh, terutama satu hari setelah perebutan medali emas putra di Paris, Prancis. Nike Air More Uptempo “Olympic” dengan kode model FQ8182-100 itu akan dijual melalui Nike SNKRS US dengan banderol 170 dolar AS (sekira Rp2,74 juta).
